Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP

PROGRAM PASCASARJANA
Jl. Surapati No. 189 Bandung – 40123
Telp. 022-21000307 – email: usbypkp.mm@gmail.com

JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER (UAS) GANJIL TA. 2021/2022


REGULER PAGI (KELAS KHUSUS MMRs - MMKES)

NAMA: SAYID ARIFIN


NPM: 1211201127

Mata Kuliah/Kode : Etika Bisnis Kontemporer/PSM-202 Semester : Ganjil 2021-2022


SKS : Hari,tanggal : Sabtu, 2-10-2021
Dosen Pembina : Dr. Erika Nurmartiani., SPd., MM Waktu : 08.00 – 09.30
Program Studi : MMRS & MMKES Sifat Ujian : Buka Buku
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Soal:
1. Sebutkan Tahapan Tanggung Jawab Perusahaan, serta bagaimana Implementasi sesuai
dengan Tugas Kelompok?
JAWAB:
1. Implementasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility)
yang dilaksanakan di ...Menurut Wibisono (2007), terdapat empat tahapan CSR, yaitu:
a. Tahap perencanaan.
Tahap ini terdiri dari tiga langkah utama, yaitu Awareness Building, CSR
Assessement, dan CSR Manual Building. Awareness Building merupakan langkah
utama membangun kesadaran pentingnya CSR dan komeitmen manajeman, upaya ini
dapat berupa seminar, lokakarya, dan lain-lain. CSR Assessement merupakan upaya
memetakan kondisi perusahaan dan mengidentifikasikan aspek-aspek yang perlu
mendapatkan prioritas perhatian dan langkah-langkah yang tepat untuk membangun
struktur perusahaan yang kondusif bagi penerapan CSR secara efektif. Langkah
selanjutnya membangun CSR Manual Building, dapat melalui bencmarking,
menggali dari referensi atau meminta bantuan tenaga ahli independen dari luar
perusahaan. Pedoman ini diharapkan mampu memberikan kejelasan dan
keseragaman pola pikir dan pola tindak seluruh elemen perusahaan guna tercapainya
pelaksanaan program yang terpadu, efektif dan efisian.

b. Tahap implementasi.
Pada tahap ini terdapat beberapa poin yang penting diperhatikan, yaitu
penggorganisasian (organizing) sumber daya, penyusunan (staffing), pengarahan
(direction), pengawasan atau koreksi (controlling), pelaksanaan sesuai rencana, dan
penilaian (evaluation) tingkat pencapaian tujuan. Tahap implementasi terdiri dari tiga
langkah utama, yaitu sosialisasi, pelaksanaan dan internalisasi.

c. Tahap evaluasi.
Tahap evaluasi perlu dilakukan secara konsisten dari waktu ke waktu untuk
mengukur sejauh mana efektivitas penerapan CSR.

d. Pelaporan.
Pelaporan diperlukan dalam rangka membangun sistem informasi baik untuk
keperluan pengambilan keputusan maupun keperluan keterbukaan inforrmasi
material dan relevan mengenai perusahaan.

2. Jelaskan Bagaimana Proses Development Etika Di perusahaan yang anda Teliti!


JAWAB:
Etika bisnis adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan cara melakukan
kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek yang masih berkaitan dengan personal,
perusahaan ataupun masyarakat dan bisa juga diartikan pengetahuan tentang tata cara
ideal dalam pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan
moralitas yang berlaku secara universal, secara ekonomi maupun sosial.Dalam
menerapkan etika dalam berbisnis kamuharus memperhatikan norma dan moralitas yang
berlaku di dalam masyarakat. Disamping itu etika bisnis juga bisa diterapakan dan
dimunculkan dalam perusahaan sendiri karena memiliki keterkaitan dengan profesional
bisnis. Perusahaan menyakini prinsip bisnis yang baik adalah yang memperhatikan
etika-etika yang berlaku, seperti menaati hukum dan peraturan yang berlaku. Secara
umum etika bisnis harus ditempuh oleh perusahaan agar tercapai tujuan yang telah
ditetapakan. Oleh karena itu etika bisnis memiliki beberapa prinsip yang digunakan
sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan yang dimaksud.
Adapun prinsip-prinsip etika dalam berbisnis adalah:
a. Prinsip Otonomi, etika bisnis perusahaan bebas memiliki kewenangan sesuai dengan
bidang yang telah dikuasai Sesuai dengan visi dan misi perusahaan tersebut. Contoh
otonomi dalam etika bisnis perusahaan tidak bergantung dengan perusahaan lain
dalam mengambil keputusan bisnis. Perusahaan tersebut bebas mengambil
keputusan apapun yang sesuai dengan visi misinya.Dalam menjalankan prinsip
otonomi ini 2 perusahaan atau lebih bisa berkomitmen dalam menjalankan etika
bisnis ini, namun masing-masing perusahaan dimungkinkan untuk mengambil
pendekatan yang berbeda-beda dalam menjalankanya. Sebab masing-masing
perusahaan memiliki kondisi karakter internal dan strategi yang berbeda dalam
mencapai tujuan serta visi misi dari perusahaan.
b. Prinsip kejujuran,etika bisnis merupakan nilai yang paling dasar untuk mendukung
keberhasilan kinerja perusahaan. Kegiatan bisnis akan bisa berhasil dan sukses bila
setiap individu yang terlibat dalam kegiatan bisnis menerapkan prinsip kejujuran.
Pada dasarnya prinsip kejujuran ini harus ditanamkan dalam setiap kegiatan bisnis.
Hal yang paling penting dalam menerapakan prinsip ini dalam bisnis adalah dengan
memulai menerapakan prinsip ini pada diri kamu dahulu. Jika kamu sebagai
pimpinan perusahaan mampu untuk menerapakan prinsip ini, tentu akan menjadi
contoh bagi semua karyawan yang bekerja di perusahaanmu.
c. Prinsip keadilan, dalam menerapakan prinsip keadilan semua pihak yang terkait
dalam bisnis harus memberikan kontribusi baik itu secara langsung atau tidak
langsung terhadap keberhasilan bisnis. Oleh karena itu semua pihak harus memiliki
akses yang positif sesuai dengan kemampuan dan peran yang sudah diberikan
kepada masing-masing terhadap keberhasilan bisnis ini.

3. Jelaskan Bagaiamna Proses Implementasi Etika Di perusahaan yang anda Teliti!


JAWAB:
Dalam tataran praktis, implementasi adalah proses pelaksanaan keputusan dasar.
Proses tersebut terdiri atas beberapa tahapan yakni:
1. Tahapan pengesahan peraturan perundangan.
2. Pelaksanaan keputusan oleh instansi pelaksana.
3. Kesediaan kelompok sasaran untuk menjalankan keputusan.
4. Dampak nyata keputusan baik yang dikehendaki maupun tidak.
5. Dampak keputusan sebagaimana yang diharapkan instansi pelaksana.
6. Upaya perbaikan atas kebijakan atau peraturan perundangan.

Proses persiapan implementasi setidaknya menyangkut beberapa hal penting


yakni:
a. Penyiapan sumber daya, unit dan metode.
b. Penerjemahan kebijakan menjadi rencana dan arahan yang dapat diterima dan
dijalankan.
c. Penyediaan layanan, pembayaran dan hal lain secara rutin.

4. Jelaskan Proses Audit yang dilakukan pada Etika Di perusahaan yang anda Teliti!
JAWAB:
Setiap perusahaan perlu melalui proses yang namanya audit keuangan. Tujuan
dari proses ini ialah melakukan evaluasi kondisi keuangan dari suatu perusahaan. Dalam
prosesnya, ada beberapa tahap yang perlu anda diketahui, di antaranya ialah:

a. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini dimulai dari mengembangkan strategi di awal audit, kemudian
pelaksanaan prosedur dan analisis, serta mempertimbangkan terkait tingkat material
awal. Saat melakukan proses pengembangan strategi awal audit, dilakukanlah
pengumpulan dan evaluasi bukti yang ada di dalam laporan keuangan yang
diberikan oleh pihak manajemen perusahaan. Proses berikutnya adalah pelaksanaan
prosedur audit dan analisis. Informasi keuangan yang didapat oleh
auditor,selanjutnya akan ditelaah lebih lanjut dalam hubungannya dengan data
keuangan perusahaan yang satu dengan data keuangan yang lain. Bagian terakhir
dari tahap perencanaan dilakukan penilaian tingkat materialitas awal pada laporan
keuangan. Auditor yang menilai berdasarkan kewajaran laporan keuangan secara
keseluruhan.

b. Tahap Uji Informasi


Tahap selanjutnya adalah pengujian informasi. Semu informasi dan data yang
dikumpulkan akan selama proses audit lapangan akan di analisa. Ditahap ini juga
auditor akan memetakan masalah yang berkemungkinan muncul. Perusahaan
sebaiknya menempatkan pengawas yang mengawasi kinerja dari auditor agar tidak
terjadi kecurangan. Selain itu hasil yang didapat juga diharapkan objektif dan tepat
sasaran.

c. Tahap Analisa Hasil


Tahap berikutnya ialah analisa hasil. Pada tahap ini, tugas seorang auditor
adalah memeriksa ada tidaknya risiko material dari perusahaan. Informasi dan data
yang telah dikumpulkan kemudian akan dianalisa. Hingga nantinya terlihat
kesalahan dari laporan keuangan yang berpotensi menimbulkan kerugian pada
perusahaan. Proses yang rumit dari tahap audit ini membuat suatu perusahaan besar
harus memiliki lebih dari satu orang auditor, atau mempunyai tim khusus auditor
yang memiliki anggota beberapa orang.

d. Tahap Penyusunan Hasil Evaluasi


Pada Tahap terakhir dari proses audit suatu perusahaan ialah menyusun
laporan berisikan hasil evaluasi. Laporan hasil evaluasi audit ini nantinya
diserahkan kepada pihak perusahaan.
Isi laporan hasil audit, biasanya juga diberikan beberapa rekomendasi
perkembangan yang mungkin bisa diraih perusahaan oleh auditor.
Rekomendasi ini tentunya telah disesuaikan dengan kondisi yang ada di
perusahaan dan temuan-temuan yang diperoleh selama proses audit perusahaan
dilangsungkan. Adanya hasil laporan audit terkait keuangan perusahaan ini juga
dapat membantu proses pengembangan perusahaan secara lebih tepat.

-------- ALHAMDULILLAH ---------

Anda mungkin juga menyukai