MAKALAH
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : PEMBAHASAN.....................................................................................5
3. 1 Kesimpulan......................................................................................9
2.2 Saran.................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 10
ii
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
3
4
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembahasan
4
5
BAB II
PEMBAHASAN
Metode unjuk kerja, yang juga dikenal sebagai metode evaluasi kinerja,
adalah suatu pendekatan sistematis yang digunakan untuk mengukur,
menganalisis, dan meningkatkan kinerja individu, tim, atau organisasi. Metode ini
melibatkan pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif, serta analisis terhadap
hasil yang diperoleh, dengan tujuan memberikan gambaran yang obyektif tentang
sejauh mana entitas tersebut mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Penerapan metode unjuk kerja melibatkan identifikasi dan penggunaan indikator
kinerja yang relevan dan terukur untuk mengukur pencapaian tujuan. Indikator
kinerja ini dapat berupa angka-angka, persentase, rasio, atau parameter lain yang
dapat digunakan sebagai ukuran objektif untuk membandingkan kinerja aktual
dengan target yang telah ditetapkan.
Selain pengukuran kinerja, metode unjuk kerja juga melibatkan analisis
dan evaluasi terhadap data yang dikumpulkan. Analisis ini bertujuan untuk
mengidentifikasi tren, pola, dan hubungan yang dapat memberikan wawasan
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja. Evaluasi kinerja dilakukan
untuk menilai sejauh mana pencapaian kinerja sesuai dengan harapan dan untuk
mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan.
Metode unjuk kerja juga melibatkan proses pelaporan dan pemantauan yang
sistematis. Pelaporan yang jelas dan terukur digunakan untuk
mengkomunikasikan hasil evaluasi kinerja kepada pemangku kepentingan yang
relevan, seperti manajemen, pemilik bisnis, atau tim terkait. Pemantauan
dilakukan untuk memastikan kelancaran implementasi tindakan perbaikan dan
untuk memastikan bahwa kinerja terus dipantau secara berkelanjutan.
Dengan menggunakan metode unjuk kerja, organisasi dapat memperoleh
pemahaman yang lebih baik tentang sejauh mana tujuan yang telah ditetapkan
tercapai dan memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang faktor-faktor yang
5
6
6
7
Metode unjuk kerja memiliki tujuan dan manfaat yang penting bagi
organisasi. Berikut adalah penjelasan mengenai tujuan dan manfaat utama dari
penerapan metode unjuk kerja:
Tujuan Metode Unjuk Kerja:
1. Mengukur Kinerja:
Tujuan utama metode unjuk kerja adalah untuk mengukur kinerja individu,
tim, atau organisasi secara obyektif. Dengan mengumpulkan data dan
informasi terkait kinerja, metode ini membantu dalam menentukan sejauh
mana tujuan yang telah ditetapkan telah dicapai.
7
8
8
9
9
10
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
Metode unjuk kerja, yang juga dikenal sebagai metode evaluasi kinerja, adalah
suatu pendekatan sistematis yang digunakan untuk mengukur, menganalisis, dan
meningkatkan kinerja individu, tim, atau organisasi.
Metode ini melibatkan pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif, serta analisis
terhadap hasil yang diperoleh, dengan tujuan memberikan gambaran yang
obyektif tentang sejauh mana entitas tersebut mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Penerapan metode unjuk kerja melibatkan identifikasi dan penggunaan
indikator kinerja yang relevan dan terukur untuk mengukur pencapaian tujuan.
Dengan menggunakan metode unjuk kerja, organisasi dapat memperoleh
pemahaman yang lebih baik tentang sejauh mana tujuan yang telah ditetapkan
tercapai dan memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja.
Sejarah dan Perkembangan Metode Unjuk Kerja Metode unjuk kerja telah
mengalami perkembangan yang signifikan seiring dengan evolusi konsep
manajemen dan kebutuhan organisasi untuk memantau dan meningkatkan kinerja.
Penerapan Lean dan Six Sigma: Metode Lean dan Six Sigma juga telah digunakan
dalam metode unjuk kerja untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas kinerja.
Tujuan dan Manfaat Metode Unjuk Kerja Metode unjuk kerja memiliki tujuan dan
manfaat yang penting bagi organisasi.
Menganalisis dan Mengevaluasi Kinerja: Metode unjuk kerja juga bertujuan untuk
menganalisis dan mengevaluasi hasil kinerja yang telah diukur.
Dengan melibatkan proses analisis dan evaluasi, metode ini membantu dalam
mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang terkait
dengan kinerja yang diamati.
10
11
DAFTAR PUSTAKA
Neely, A., Adams, C., & Kennerley, M. (2002). The Performance Prism: The
Times/Prentice Hall.
Lee, C., Cheng, C., & Yeung, A. C. (2006). An empirical study of the balanced
807-818.
11