Anda di halaman 1dari 10

EVALUASI STRATEGI

• Dosen Pengampu : Ahyakudin S.E, M.M


Disusun Oleh :
Daffa Abdi Permana (5554200061)
Dhea Hanida (5554200012)
Nadiatuzzahra (5554200062)
A. Konsep Evaluasi
Evaluasi Strategi adalah cara bagi pelaku bisnis untuk mengevaluasi posisi perusahaan dalam upaya
mencapai tujuan strategis. Semakin rumit dan kompleksnya aktivitas perusahaan, maka dibutuhkan suatu
kontrol yang lebih baik.
Tiga macam aktivitas mendasar untuk mengevaluasi strategi adalah :
Meninjau factor-faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar strategi yang sekarang,
Mengukur prestasi,
Mengambil tindakan korektif. Aktivitas perumusan startegi, implementasi dan evaluasi terjadi di tiga tingkat
hirarki dalam organisasi yang besar, korporasi, divisi atau unit bisnis strategis, dan fungsional.
Evaluasi bukanlah aktivitas instan, melainkan adalah sebuah kegiatan yang terdiri dari beberapa tahapan.
Meskipun setiap kegiatan evaluasi memiliki tahapan berbeda, ada beberapa tahapan evaluasi yang berlaku
secara umum, seperti berikut ini.
1. Menentukan Aspek yang Akan Dievaluasi
Sebuah kegiatan atau program pasti dilaksanakan dengan melibatkan berbagai aspek atau komponen yang saling
mendukung. Untuk dapat mengevaluasi kegiatan secara keseluruhan, perlu dilakukan evaluasi terhadap setiap
aspek.
2. Mendesain Kegiatan Evaluasi yang Akan Dilakukan
Agar kegiatan evaluasi tepat sasaran dan bisa menghasilkan output yang diinginkan, Anda perlu merancang lebih
dahulu sistem evaluasi yang akan dilakukan. Desain evaluasi meliputi data yang dibutuhkan, metode evaluasi,
hasil yang diinginkan, dan sebagainya.
3. Mengumpulkan Data Evaluasi
Setelah desain evaluasi selesai dibuat, Anda bisa mulai mengumpulkan data yang dibutuhkan sesuai dengan
metode dan kaidah ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan.
4. Menganalisis dan Mengolah Data
Data-data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dan diolah. Untuk mempermudah proses analisis dan
pengolahan data, Anda sebaiknya mengelompokkan data-data tersebut. Gunakan alat analisis yang sesuai agar
fakta yang dihasilkan dapat dipercaya. Selanjutnya, bandingkan dengan rencana awal.
5. Melaporkan Hasil Evaluasi
Pada tahap terakhir, Anda harus melaporkan hasil evaluasi yang sudah dilakukan agar bisa dimanfaatkan oleh
pihak yang berkepentingan. Untuk itu, hasil evaluasi perlu didokumentasikan secara tertulis dan disimpan
dengan baik.
B. Perlunya Evaluasi Strategi

Semakin rumit dan kompleks masalah yang terjadi pada usaha , maka akan semakin sulit juga untuk
memprediksi keberlangsungan organisasi di masa yang akan datang. Berikut beberapa alasan pentingnya
melakukan evaluasi strategi:
1. Ketika terjadi perubahan kondisi dan situasi pasar serta perekonomian di mana pasar semakin berkembang,
teknologi pun berubah, dan pesaing-pesaing baru akan bermunculan.
2. Aktivitas perusahaan yang semakin hari semakin kompleks dan rumit, maka dibutuhkan suatu kontrol yang
lebih baik.
3. Semakin terdensentralisirnya kekuasaan dan wewenang para manajer membutuhkan suatu alat untuk
mengetahui aktivitas dan kinerja para pekerjanya.
Evaluasi strategi penting untuk memastikan tujuan-tujuan strategi yang telah ditetapkan tercapai atau tidak.
Selain itu evaluasi strategi juga bertujuan untuk mengetahui kapan strategi tertentu tidak berfungsi dengan baik.
Karena dalam proses evaluasi strategi juga terdapat aktivitas mendasar mengenai analisa tentang faktor-faktor
internal dan eksternal dimana faktor-faktor tersebut selalu berubah. Oleh karena itu evaluasi stretegi dibutuhkan
untuk memenuhi prinsip
bahwa strategi organisasi haruslah sacara terus menerus disesuaikan dengan perubahan- perubahan
yang selalu terjadi di lingkungan eksternal maupun internal.

Terdapat juga beberapa keuntungan yang diperoleh usaha Anda apabila melakukan evaluasi strategi
yaitu:
1). Menentukan sejauh mana program atau proyek berada di jalur, sehingga perusahaan dapat
melakukan aksi atau koreksi yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas usaha.
2). Memastikan penggunaan dan pemanfaatan sumber daya yang paling efektif dan efisien.
3). Mengevaluasi sejauh mana program atau proyek memiliki dampak positif yang diinginkan.
Perlu kita ketahui juga, dalam melakukan evaluasi strategi yang efektif, pihak-pihak yang seharusnya
terlibat di dalamnya adalah pemegang saham, dewan direksi, sekretaris perusahaan, kepala divisi,
dan para pemegang jabatan yang terkait dengan implementasi strategi perusahaan.
C. Fungsi Evaluasi

Sebuah kegiatan evaluasi memberikan manfaat baik bagi pihak yang mengevaluasi maupun yang
dievaluasi karena proses ini memiliki banyak fungsi sebagai berikut.
1. Fungsi Pengukuran Keberhasilan
Mengukur keberhasilan sebuah kegiatan atau progam merupakan fungsi evaluasi yang paling utama.
Pengukuran tingkat keberhasilan dilakukan pada berbagai komponen, termasuk metode yang digunakan,
penggunaan sarana, dan pencapaian tujuan.

2. Fungsi Seleksi
Melalui fungsi selektif, kegiatan evaluasi dapat digunakan untuk menyeleksi seseorang, metode, atau alat
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya. Contohnya adalah dalam memutuskan apakah
seseorang layak atau tidak untuk diterima bekerja, naik jabatan, dan sebagainya.
3. Fungsi Diagnosis
Evaluasi juga dapat digunakan untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangan sesorang atau sebuah alat dalam bidang kompetensi
tertentu. Contoh fungsi diagnosis dari kegiatan evaluasi adalah untuk
mengetahui kelebihan dan kekurangan seorang siswa dalam mata
pelajaran yang dipelajarinya.

4. Fungsi Penempatan
Proses evaluasi berfungsi untuk mengetahui posisi terbaik untuk
seseorang sesuai kapabilitas dan kapasitas yang dimilikinya. Dengan
melakukan evaluasi, manajemen perusahaan dapat menempatkan setiap
karyawan di posisi yang paling tepat sehingga menghasilkan kinerja
yang optimal.
 
 
KESIMPULAN
Evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan
kualitas (nilai dan arti) daripada sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria
tertentu dalam rangka mengambil suatu keputusan. Tujuan utama melakukan
evaluasi dalam proses pembelajaran adalah untuk mendapatkan informasi yang
akurat mengenai tingkat pencapaian tujuan pembelajaran pada siswa sehingga
dapat diupayakan tindak lanjutnya. Adapun evaluasi memiliki beberapa fungsi
diantaranya evaluasi berfungsi sebagai penempatan, evaluasi berfungsi formatif,
evaluasi berfungsi diagnostic, evaluasi berfungsi sumatif, evaluasi berfungsi
selektif, dan evaluasi berfungsi sebagai pengukur keberhasilan.
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai