Semakin rumit dan kompleks masalah yang terjadi pada usaha , maka akan semakin sulit juga untuk
memprediksi keberlangsungan organisasi di masa yang akan datang. Berikut beberapa alasan pentingnya
melakukan evaluasi strategi:
1. Ketika terjadi perubahan kondisi dan situasi pasar serta perekonomian di mana pasar semakin berkembang,
teknologi pun berubah, dan pesaing-pesaing baru akan bermunculan.
2. Aktivitas perusahaan yang semakin hari semakin kompleks dan rumit, maka dibutuhkan suatu kontrol yang
lebih baik.
3. Semakin terdensentralisirnya kekuasaan dan wewenang para manajer membutuhkan suatu alat untuk
mengetahui aktivitas dan kinerja para pekerjanya.
Evaluasi strategi penting untuk memastikan tujuan-tujuan strategi yang telah ditetapkan tercapai atau tidak.
Selain itu evaluasi strategi juga bertujuan untuk mengetahui kapan strategi tertentu tidak berfungsi dengan baik.
Karena dalam proses evaluasi strategi juga terdapat aktivitas mendasar mengenai analisa tentang faktor-faktor
internal dan eksternal dimana faktor-faktor tersebut selalu berubah. Oleh karena itu evaluasi stretegi dibutuhkan
untuk memenuhi prinsip
bahwa strategi organisasi haruslah sacara terus menerus disesuaikan dengan perubahan- perubahan
yang selalu terjadi di lingkungan eksternal maupun internal.
Terdapat juga beberapa keuntungan yang diperoleh usaha Anda apabila melakukan evaluasi strategi
yaitu:
1). Menentukan sejauh mana program atau proyek berada di jalur, sehingga perusahaan dapat
melakukan aksi atau koreksi yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas usaha.
2). Memastikan penggunaan dan pemanfaatan sumber daya yang paling efektif dan efisien.
3). Mengevaluasi sejauh mana program atau proyek memiliki dampak positif yang diinginkan.
Perlu kita ketahui juga, dalam melakukan evaluasi strategi yang efektif, pihak-pihak yang seharusnya
terlibat di dalamnya adalah pemegang saham, dewan direksi, sekretaris perusahaan, kepala divisi,
dan para pemegang jabatan yang terkait dengan implementasi strategi perusahaan.
C. Fungsi Evaluasi
Sebuah kegiatan evaluasi memberikan manfaat baik bagi pihak yang mengevaluasi maupun yang
dievaluasi karena proses ini memiliki banyak fungsi sebagai berikut.
1. Fungsi Pengukuran Keberhasilan
Mengukur keberhasilan sebuah kegiatan atau progam merupakan fungsi evaluasi yang paling utama.
Pengukuran tingkat keberhasilan dilakukan pada berbagai komponen, termasuk metode yang digunakan,
penggunaan sarana, dan pencapaian tujuan.
2. Fungsi Seleksi
Melalui fungsi selektif, kegiatan evaluasi dapat digunakan untuk menyeleksi seseorang, metode, atau alat
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya. Contohnya adalah dalam memutuskan apakah
seseorang layak atau tidak untuk diterima bekerja, naik jabatan, dan sebagainya.
3. Fungsi Diagnosis
Evaluasi juga dapat digunakan untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangan sesorang atau sebuah alat dalam bidang kompetensi
tertentu. Contoh fungsi diagnosis dari kegiatan evaluasi adalah untuk
mengetahui kelebihan dan kekurangan seorang siswa dalam mata
pelajaran yang dipelajarinya.
4. Fungsi Penempatan
Proses evaluasi berfungsi untuk mengetahui posisi terbaik untuk
seseorang sesuai kapabilitas dan kapasitas yang dimilikinya. Dengan
melakukan evaluasi, manajemen perusahaan dapat menempatkan setiap
karyawan di posisi yang paling tepat sehingga menghasilkan kinerja
yang optimal.
KESIMPULAN
Evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan
kualitas (nilai dan arti) daripada sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria
tertentu dalam rangka mengambil suatu keputusan. Tujuan utama melakukan
evaluasi dalam proses pembelajaran adalah untuk mendapatkan informasi yang
akurat mengenai tingkat pencapaian tujuan pembelajaran pada siswa sehingga
dapat diupayakan tindak lanjutnya. Adapun evaluasi memiliki beberapa fungsi
diantaranya evaluasi berfungsi sebagai penempatan, evaluasi berfungsi formatif,
evaluasi berfungsi diagnostic, evaluasi berfungsi sumatif, evaluasi berfungsi
selektif, dan evaluasi berfungsi sebagai pengukur keberhasilan.
TERIMAKASIH