Anda di halaman 1dari 6

_____________________________________________________________________________________

PANDANGAN ISLAM TERHADAP REKRUTMEN TENAGA KERJA

Sabda Maheswara Mardhika

Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

ABSTRACT

The purpose of this study is to analyze the recruitment, selection and placement
according to Islam. This research uses literature data study. Islam is the religion of Allah. Islamic
rules come from God. Allah has sent down the Qur'an as a guide for Muslims in carrying out
every aspect of life. Likewise, the orders and instructions regarding the recruitment of workers
that Allah has outlined in the Hadith, of course also serve as the basis for Muslims. More in this
article will explain how the Islamic Perspective regarding the recruitment process. How the
process and implementation of recruitment according to Al-Quran and Hadith becomes a
guideline for Muslims. This will be very useful in terms of company management, because it is a
consideration for the company to apply religious teachings in terms of ensuring the workforce.

Word Key : Recruitment, Islam, Hadist, Al-Quran

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian adalah: untuk menganalisis rekrutmen, seleksi dan penempatan menurut
Islam. Penelitian ini menggunakan data studi literatur. Islam adalah agama Allah. Aturan Islam
berasal dari Tuhan. Allah telah menurunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk untuk ummat Islam
dalam menjalankan setiap aspek kehidupan. Begitupula dengan perintah dan petunjuk seputar
rekrutmen tenaga kerja yang telah Allah rangkai dalam Hadits, hal ini tentunya juga dijadikan
sebagai landasan umat Islam. Lebih dalam Artikel ini akan menjelaskan bagaimana Perspektif
Islam mengenai proses rekrutmen. Bagaimana proses dan pelaksanaan rekrutmen sesuai Al-
Quran dan Hadist menjadi pedoman untuk muslim. Tentunya hal ini akan sangat berguna dalam
hal manajerial perusahaan, karena sebagai bahan pertimbangan perusahaan juga untuk dapat
menerapkan ajaran agama Islam dalam hal perekrutan Tenaga Kerja.

Kata Kunci : Rekrutmen, Islam, Al-Quran, Hadist

___________________________

Alamat Korespondensi : 5554200046@untirta.ac.id

______________________________________________________________________________

1
_____________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

PENDAHULUAN

Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) Menerima pelamar sebanyak-banyaknya


merupakan hal yang penting dalam sesuai dengan kualifikasi kebutuhan
pencapaiaan tujuan. Umumnya pimpinan organisasi dari berbagai sumber, sehingga
perusahaan mengharapkan kinerja yang baik memungkinkan akan terjaring calon
dari masing-masing karyawan dalam karyawan dengan kualitas tertinggi dari
mengerjakan tugas-tugas yang diberikan yang terbaik. Dalam Islam diatur semua
oleh perusahaan. Perusahaan menyadari sendi-sendi kehidupan umatnya, baik
bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) hubungan antara manusia dengan Allah,
merupakan modal dasar dalam proses hubungan manusia sesama manusia dan juga
pembangunan perusahaan bahkan nasional, hubungan manusia dengan alam semesta.
oleh karena itu kualitas SDM senantiasa Allah telah menurunkan Alqur’an sebagai
harus dikembangkan dan diarahkan agar aturan menjalankan kehidupan umatnya.
tercapainya tujuan yang telah ditetapkan Selain itu hadist juga digunakan sebagai
oleh perusahaan, Selain itu Pengelolaan acuan umat isalm. Alqur’an dan hadistlah
sumber daya manusia (SDM) harus yang menjadi pedoman umat Islam untuk
mencakup kegiatan yang berkaitan dengan dalam menjalankan kehidupan. Situasinya
pengelolaan sumber daya manusia. Ini mirip dengan manajemen SDM. Al-Qur'an
termasuk perencanaan dan analisis personel, dan Hadits memiliki pedoman manajemen
pemerataan kesempatan, pengembangan sumber daya manusia, baik yang dikenal
sumber daya manusia, rekrutmen, dari perspektif Islam atau sebagai
kompensasi dan tunjangan, kesehatan, manajemen sumber daya manusia.
keselamatan dan keamanan. Sebagaimana Manajemen Sumber Daya Manusia
yang dikemukakan oleh Wearther dan Davis (Ibrahim, 2006) berkisar pada penentuan
(1996) Rekrutmen adalah proses kegiatan pegawai, pemilihan calon pegawai,
menemukan dan menarik para pelamar yang pelatihan dan pelatihan pegawai, dan segala
memenuhi syarat untuk dipekerjakan. kegiatan lain yang berhubungan dengan
Tujuan dari rekrutmen itu sendiri adalah pensiun pegawai. Definisi ini dapat diartikan

2
_____________________________________________________________________________________

bahwa proses pertama dalam menjalankan Definisi Rekrutmen


suatu organisasi adalah rekrutmen dan
Menurut Simamora (2004), Rekrutmen
seleksi. Rekrutmen dan pilihan merupakan
merupakan proses pemilihan dari
kunci keberhasilan suatu organisasi dalam
sekelompok pelamar yang paling memenuhi
melaksanakan kegiatan yang bertujuan
kriteria seleksi untuk posisi yang tersedia di
untuk mencapai tujuan perusahaan. Islam
dalam perusahaan. Sedangkan menurut
mensyaratkan agar dalam pemilihan calon
Teguh (2009) menjelaskan bahwa
karyawan berdasarkan haruslah berdasarkan
Rekrutmen adalah proses yang terdiri dari
kemampuan,keahlian, dan pengalamannya
berbagai langkah yang spesifik dari
dibidang tersebut. Sesuai dengan firman
kelompok pelamar yang paling cocok dan
Allah: ”Karena sesungguhnya orang yang
memenuhi syarat untuk jabatan tertentu.
paling baik yang kamu ambil untuk bekerja
Menurut Henry Simamora (1997:212):
(pada kita) adalah orang yang kuat lagi
“Rekrutmen (Recruitment) adalah
dapat dipercaya”(Al-Qashas [28]:26)
serangkaian aktivitas mencari dan memikat
Rasullullah Shallallahu’alahi wasallam
pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan,
bersabda: “Jika urusan diserahkan bukan
keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan
pada ahlinya, maka tunggulah kehancuran
guna menutupi kekurangan yang
itu” (Bukhari-6015). Sehingga dibutuhkan
diidentifikasi dalam perencanaan
Rekrutmen dan seleksi serta penempatan
kepegawaian. Sedangkan menurut Faustino
sumber daya manusia yang benar dan baik
Cardoso Gomes (1995:105): Rekrutmen
agar sesuai apa yang disyariatkan oleh
merupakan proses mencari, menemukan,
Agama Islam dan diajarkan berjalan dengan
dan menarik para pelamar untuk
baik sehingga menghasilkan mamfaat yang
dipekerjakan dalam dan oleh suatu
baik pula. Dari uraian diatas maka penulis
organisasi Menurut Schermerhorn (1997):
tertarik mengkaji lebih dalam tentang
Rekrutmen (Recruitment) adalah proses
bagaimana rekrutmen, seleksi dan
penarikan sekelompok kandidat untuk
penempatan sumber daya manusia dalam
mengisi posisi yang lowong. Perekrutan Ini
perspektif Islam.
secara efektif menarik perhatian mereka
yang keterampilan dan kemampuannya
sesuai dengan persyaratan pekerjaan
mereka. Tujuan perekrutan adalah untuk

3
_____________________________________________________________________________________

menjaring pelamar potensial sebanyak- posisi tertentu agar dapat bekerja secara
banyaknya sehingga pilihan calon maksimal dan bertahan lama di perusahaan.
karyawan yang dianggap memenuhi kriteria Tujuannya terdengar sangat sederhana,
keterampilan perusahaan meningkat. tetapi prosesnya sangat rumit, sangat
memakan waktu dan biaya, dan mudah
Proses Rekrutmen
membuat kesalahan saat memilih orang
Proses perekrutan berjalan dari saat pelamar yang tepat. Kesalahan dalam memilih
dicari sampai pelamar melamar. Oleh karena karyawan yang tepat dapat berdampak besar
itu rekrutmen sebagai salah satu kegiatan bagi sebuah perusahaan atau organisasi. Hal
manajemen sumber daya manusia harus ini tidak hanya menghabiskan waktu, uang
dipisahkan dari uraian tugas dan kegiatan dan tenaga untuk proses perekrutan dan
lain seperti spesifikasi atau jabatan sebagai seleksi itu sendiri, tetapi mempekerjakan
hasil analisis jabatan atau jabatan yang orang yang salah mempengaruhi efisiensi,
memberikan gambaran tentang tugas pokok produktivitas dan moral karyawan, dan
yang harus diselesaikan. Proses perekrutan pemangku kepentingan di sekitarnya, karena
ini adalah proses menemukan, menemukan, dapat menyebabkan kerusakan.
mengundang, dan menugaskan orang yang
Rekrutmen dari Perspektif Islam
berbeda di dalam dan di luar perusahaan
sebagai pekerja potensial dengan Islam menganggap proses perekrutan
karakteristik khusus yang diidentifikasi menjadi isu penting karena mempengaruhi
dalam rencana karyawan. Hasil dari proses hasil kinerja dan pencapaian tujuan
rekrutmen adalah serangkaian pekerja yang perusahaan. Selain itu, Islam juga
memasuki proses seleksi. Artinya, setelah menyatakan bahwa proses perekrutan perlu
perencanaan tenaga kerja dan analisis serta dilakukan dengan tepat agar tujuan
klasifikasi pekerjaan dilakukan, proses perekrutan karyawan tidak sia sia dan
penentuan kandidat terbaik untuk mengisi mendapatkan yang tepat dan benar serta
posisi tertentu yang tersedia di perusahaan. dapat menunjang tercapainya tujuan
perusahaan. Hal ini ditegaskan dalam
Tujuan Rekrutmen
alqur’an surat Al-Qashash [28] ayat 26
Tujuan utama rekrutmen dan seleksi adalah sebagai berikut: Artinya :
untuk mencari orang yang tepat untuk suatu

4
_____________________________________________________________________________________

“Dan salah seorang dari kedua (perempuan) melakukannya. Pentingnya merekrut


itu berkata: “Wahai Ayahku! Jadikanlah ia karyawan yang amanah juga ditegaskan
sebagai orang yang bekerja (pada kita), Rosulullah SAW dalam hadis yang
Sesungguhnya orang yang paling baik yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Abu
engkau ambil sebagai pekerja(pada kita) Hurairah. Rosulullah bersabda: “Ketika
ialah orang yang kuat dan dapat dipercaya” menyia-nyiakan amanah, maka tunggulah
kehancuran. Dikatakan, hai Rosulullah, apa
Ayat di atas menjelaskan bahwa pegawai
yang membuatnya sia-sia? Rosulullah
yang ditugaskan adalah pegawai yang
bersabda: “ketika suatu perkara diserahkan
tangguh. Pada zaman Nabi, karyawan yang
kepada orang yang bukan ahlinya, maka
direkrut yaitu ketika diangkat untuk menjadi
tunggulah kehancuranya”. Hadist diatas
staf panglima militer, tetapi pada saat ini arti
menyatakan pentingnya merekrut karyawan
kekuatan di sini berarti merekrut orang-
yang amanah, yang tidak menyia-nyiakan
orang yang kuat dengan fisik yang kuat
kepercayaan yang telah diamanatkan kepada
sehingga mereka dapat berhasil dalam
karyawan tersebut, dengan kata lain
tugasnya sebagai seorang karyawan. Saat ini
karyawan harus bisa menjalankan tugas
yang dimaksud dengan "kuat" adalah orang
sesuai dengan apa yang dibebankan
yang sehat jasmani dan rohani, karena
kepadanya, dan tidak menghianati
pegawai yang kuat dapat menjalankan
kepercayaan yang diberikan kepadanya.
tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan
tepat. Selain itu, paragraf di atas Kesimpulan
menjelaskan bahwa karyawan yang diterima
Islam adalah agama yang benar yang
adalah karyawan yang dipercaya.
berasal dari Allah. Al-Qur'an dan hadits
Singkatnya, karyawan harus jujur, dapat
merupakan pedoman bagi umat Islam dalam
dipercaya, dan mampu melakukan
menjalankan kehidupan mereka. Al-Qur'an
pekerjaannya dengan baik. Kejujuran adalah
dan hadits memiliki aturan yang jelas yang
aset inti seorang karyawan. Jika semua
dapat dijadikan landasan hukum dalam
karyawan jujur dan dapat dipercaya,
menjalankan berbagai aspek kehidupan, dan
lingkungan organisasi yang harmonis dan
konsep manajemen sumber daya manusia
saling membantu akan tercipta. Semua
yang islami. Ada banyak syair Al-Qur'an
karyawan merasa bahwa Tuhan sedang
dan hadits yang bisa dijadikan pedoman
mengawasi mereka, jadi mereka tidak perlu

5
_____________________________________________________________________________________

proses, terutama yang berkaitan dengan Setiani, B. (2013). Kajian sumber daya
masalah rekrutmen. Pada dasarnya konsep manusia dalam proses rekrutmen tenaga
Islam sama dengan konsep umum kerja di perusahaan. Jurnal Ilmiah Widya,
manajemen sumber daya manusia dalam hal 1(1).
rekrutmen. Pada dasarnya, proses perekrutan
Sunarsi, D. (2018). Pengaruh rekrutmen,
perlu dilakukan dengan tepat dan tepat
seleksi dan pelatihan terhadap produktivitas
sehingga tersedia orang yang tepat dan tepat
kerja karyawan. KREATIF: Jurnal Ilmiah
untuk mengisi posisi dan posisi tertentu
Prodi Manajemen Universitas Pamulang,
dalam organisasi.
6(1), 14-31.
Daftar Pustaka

Aziz, T. A., Maarif, M. S., & Sukmawati, A.


(2017). Pengaruh rekrutmen dan seleksi
terhadap kinerja. Jurnal Aplikasi Bisnis dan
Manajemen (JABM), 3(2), 246-246.

Dewi, A. I. S., & Darma, G. S. (2017).


Proses Rekrutmen, Seleksi, Pelatihan,
Penempatan dan Kinerja Karyawan. Jurnal
Manajemen Bisnis, 14(1), 1-18.

Etikawati, E., & Udjang, R. (2016). Strategi


rekrutmen dan seleksi terhadap kinerja
karyawan. Jurnal Perilaku dan Strategi
Bisnis, 4(1).

Mardiah, N. (2016). Rekrutmen, seleksi dan


penempatan dalam perspektif islam. Maqdis:
Jurnal Kajian Ekonomi Islam, 1(2), 223-235.

Nuryanta, N. (2008). Pengelolaan Sumber


Daya Manusia (Tinjauan Aspek Rekrutmen
dan Seleksi). El-Tarbawi, 1(1), 55-69.

Anda mungkin juga menyukai