8. Metode pendokumentasian
9. Penyiapan laporan
yaitu:
1. Analisis proses-proses audit
Identifikasi dan buat pemetaan atas proses-proses audit
internal
Melakukan penelitian dokumenter
2. Merencanakan studi
Definisikan lingkup studi tolak ukur; identifikasikan
penggunaan yang harus tercakup
Buat metodologi untuk mendapatkan data-data baru
3. Laksanakan studi
identifikasi, pahami, dan analisis praktik-
praktik terbaik
Identifikasi dan analisis kesenjangan antara
4. Dapatkan pemahaman
organisasi, terapkan dan gabungkan praktik-
praktik terbaik
Kalibrasi ulang dan tingkatkan proses
D.Evaluasi
Evaluasi dimaksudkan untuk mencapai
pertimbangan yang benar sesecara matematis
dan untuk menyatakan pertimbangan
tersebut dalam hal apa yang diketahui.
Evaluasi melibatkan lebih dari sekedar
perbandingan ukuran dengan standar.
E.Pengujian
Tujuan Umum Pengujian
Pengujian berarti menempatkan aktivitas atau
transaksi dalam percobaan dengan memilih
beberapa bukti dan menentukan kualitas atau
karakteristik inheren mereka.
Pengujian audit biasanya mencakup evaluasi
3. Menganalisis
4. Memverifikasi
5. Menginvestigasi
6. Mengevaluasi
Pekerjaan Lapangan II
Penerapan Teknik-teknik Audit
Teknik Audit
teknik-teknik audit seperti melakukan
pengamatan, mengajukan pertanyaan,
menganalisis, memverifikasi, menginvestigasi
dan mengevaluasi diterapkan pada beragam
kondisi. Hasil akhirnya adalah opini atau
rekomendasi audit.
Lima Jenis Penugasan Audit:
A.Audit Fungsional
Audit fungsional adalah audit yang mengikuti
proses dari awal hingga akhir, melintasi lini
organisasi. Bertujuan untuk menentukan
seberapa baik fungsi-fungsi dalam organisasi
akan saling berinteraksi dan bekerja sama.
Audit fungsional yang bernilai bagi sebuah
3. Bukti dokumen
4. Bukti analitis
Bukti fisik, diperoleh dengan mengamati orang,
properti, dan kejadian. Bukti ini dapat berbentuk
pernyataan observasi oleh pengamat atau oleh
footo, bagan, peta, grafik atau gambar lainnya.
Bukti pengakuan, berbentuk surat atau
pernyataan sebagai jawaban atas pertanyaan.
Bukti dokumen, merupakan bentuk bukti audit
yang paling biasa. Eksternal: surat atau
memorandum yang diterima oleh klien, faktur-
faktur dari pemasok. Internal: catatan akuntansi,
salinan korespondensi ke pihak luar
Bukti analitis, berasal dari analisis dan verifikasi.
Perhitungan dan perbandingan dengan standar
yang ditetapkan.
Standar-standar Bukti Audit
Kecukupan, bukti dianggap memadai jika bersifat
faktual dan meyakinkan sehingga menuntun orang
yang memiliki sifat hati-hati untuk mengambil
kesimpulam yang sama dengan auditor.
Kompetensi, bukti yang andal. Bukti yang terbaik