Anda di halaman 1dari 4

Nama : Icha Renita Lestari

Npm : 17412008
Class : AKT 17A
Tugas Pertemuan XXII
• Analytical Review

BAB 23
MANAGEMENT AUDIT

PEMBAHASAN TOPIK :

• Hubungan antara management audit dan asesmen risiko audit?

Keterkaitan antara manajemen audit dan asesmen risiko audit karena


Manajemen perusahaan harus membentuk mekanisme untuk mengenali dan
menghadapi perubahan yang mengandung resiko yang di mana manajemen
audit adalah asesmen risiko untuk keberlangsungan usaha asesmen risiko
merupakan tanggung jawab manajemen yang bersifat integral dan terus-
menerus karena manajemen tak dapat formulasikan sasaran dengan asumsi
sasaran akan tercapai tanpa resiko atau hambatan

• Implikasi management audit terhadap time frame audit project ?


merupakan pemeriksaan, pengidentifikasian terhadap kegiatan operasi
suatu perusahaan dan informasi dalam suatu bentuk dan kerangka Waktu
yang membuat manajemen audit mampu melaksanakan tanggung jawabnya
merupakan suatu proses yang menilai kualitas kerja Pengendalian internal
pada suatu waktu atas pemantauan melibatkan penilaian rancangan dan
pengoperasian pengendalian dengan dasar waktu dan mengambil tindakan
perbaikan yang diperlukan oleh manajemen audit.

➢ Management Audit ..

Management audit disebut juga operational audit, functional audit, systems


audit, adalah suatu pemeriksaan terhadap kegiatan operasi suatu perusahaan,
termasuk kebijakan akuntansi dan kebijakan operasional yang telah ditentukan oleh
manajemen, untuk mengetahui apakah kegiatan operasi tersebut sudah dilakukan
secara efektif, efisien, dan ekonomis.
Tujuan umum dari management audit adalah untuk :
1. Menilai kinerja (performance) dari manajemen dan berbagai fungsi dalam
perusahaan
2. Menilai apakah berbagai sumber daya manusia, mesin,dana, harta lainnya)
yang dimiliki perusahaan telah digunakan secara efisien dan ekonomis.
3. Menilai efektifitas perusahaan dalam mencapai tujuan (objective) yang telah
ditetapkan oleh top management
4. Dapat memberikan rekomendasi kepada top management untuk
memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam penerapan
pengendalian intern, sistem pengendalian manajemen, dan prosedur
operasional perusahaan, dalam rangka meningkatkan efisiensi,
keekonomisan, dan efektivitas dari kegiatan operasi perusahaan.
Audit prosedur yang dilakukan dalam suatu management audit tidak seluas
audit prosedur yang dilakukan dalam suatu general audit, karena ditekankan pada
evaluasi terhadap kegiatan usaha perusahaan.
Biasanya audit prosedur yang dilakukan mencakup berikut ini.
1. Prosedur penelaahan Analitis (Analytial Review Procedures), yaitu:
a. Membandingkan lap keuangan periode berjalan dengan periode yang
lalu, menghitung kenaikan atau penurunan dalam jumlah rupiah maupun
presentase, serta menyelidiki alasan-alasan penurunan atau kenaikan
yang material.
b. Membandingkan anggaran dengan realisasinya, menghitung dan
menganalisis variance yang terjadi
c. Membuat analisis rasio vertical maupun horizontal
d. Menghitung rasio likuiditas, rentabilitas dan aktivitas, untuk tahun
berjalan maupun tahun lalu, kemudian membandingkannya dengan
rasio industri.
2. Evaluasi atas management Control System yang terdapat di Perusahaan,
biasanya digunakan internal Control questionnaires atau flow chart atau
penjelasan naratif dan pengetesan atas beberapa transaksi perusahaan untuk
menguji efektivitas dari penerapan sistem pengendalian manajemen
perusahaan.
3. Compliance Test (Pengujian Ketaatan)
Untuk menguji apakah kriteria yang berlaku (bisa berupa kebijakan
perusahaan, peraturan pemerintah, standar profesi) sudah ditaati oleh setiap
bagian dalam perusahaan.

➢ Perbandingam Antara Management Audit dan Financial General


Audit

• Manajemen audit
- Dilakukan oleh internal auditor atau manajemen konsultan.
- Pada akhir pemeriksaan auditor memberikan laporan kepada
manajemen berupa temuan-temuan mengenai efektivitas sistem
pengendalian manajemen.
- Ikatan akuntansi Indonesia belum menyusun standar pemeriksaan
untuk manajemen audit.
• Financial audit
- Harus dipimpin oleh seorang registered accountant dari sebuah
kantor akuntan publik.
- Pada akhir pemeriksaan auditor harus memberikan pendapat
mengenai kewajaran laporan keuangan yang telah disusun
manajemen.
- Pemeriksaan harus sesuai dengan standar profesional akuntan publik
yang disusun oleh IAI.

➢ Persamaan Antara Management Audit dan Financial Audit adalah:


1. Management auditor maupun financial auditor haruslah independen.
2. Management dan financial auditor harus mengumpulkan bukti-bukti yang
cukup dan kompeten untuk mendukung opininya
3. Beberapa teknik dan audit prosedur yng bisa digunakan oleh management
auditor maupun financial auditor adalah :
a. Teknik inquiry, observation, dan inspection
b. Menggunakan internal control questionnaires dan flow chart atau
narrative memo.
c. Penggunaan statistical sampling atau judgement sampling untuk
pemilihan sampel yang dites
d. Penggunaan jasa komputer specialist jika perusahaan yang diaudit sudah
menerapkan computerized accounting system
4. Pelaksanaan audit harus dipimpin dan disupervisi oleh orang yang
mempunyai pengalaman yang cukup dibidang audit.
5. Management auditor dan financial auditor harus mendokumentasikan audit
prsedur yang dilakukan.

➢ Tahapan Dalam Pelaksanaan Managemet Audit.


Ada tiga (3) tahapan dalam management audit, yaitu :
1. Planning
2. Evidence accumulation and evaluation
3. Reporting and follow up

➢ Audit Objectuves Dalam Management Audit

Audit objective dalam management audit mencakup tiga elemen, yaitu:

Criteria merupakan standar yang harus dipatuhi oleh setiap bagian dalam
perusahaan.
Causes adalah tindakan-tindakan yang dilakukan manajemen atau pegawai
perusahaan, termasuk tindakan-tindakan yang seharusnya dilakukan untuk
memenuhi criteria.
Effects adalah akibat dari tindakan-tindakan yang menyimpang dari standar yang
berlaku.

➢ Program Audit Dalam Managemment Audit.

Dalam pelaksanaan management audit, auditor lebih banyak menggunakan


audit program dalam bentuk kuesioner. Kuesioner tersebut dikelompokkan untuk
masing-masing fungsi yang terdapat dalam perusahaan. Dari jawaban – jawaban
kuesioner tersebut setelah dikonfirmasi dengan pengecekan dilapangan dan
pemeriksaan bukti-bukti secara sampling dan diskusi dengan bagian yang terkait,
auditor bisa menyimpulkan mengenai efektivitas, efisiensi, dan keekonomisan dari
kegiatan masing-masing fungsi dan perusahaan.

➢ Laporan Mengenai Management Audit.

Auditor biasanya menemukan deficiency findings yang merupakan major


deficiency findings maupun minor deficiency findings. Findings (temuan-temuan)
tersebut dicatat dalam list of findings yang anntinya akan ditelaah dan dipilih oleh
audit supervisor untuk dimasukkan dalam laporan management audit.

Anda mungkin juga menyukai