Anda di halaman 1dari 3

1.

pengertian Evaluasi pengelolaan administrasi kepegawaian

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, evaluasi adalah penilaian; proses untuk menemukan
nilai layanan informasi atau produk sesuai dengan kebutuhan konsumen atau pengguna;
pengumpulan dan pengamatan dari berbagai macam bukti untuk mengukur dampak dan efektivitas
dari suatu objek, program, atau proses yang berkaitan dengan spesifikasi dan persyaratan pengguna
yang telah ditetapkan sebelumnya, Menurut Dr. Wirawan, evaluasi berarti proses mengukur nilai
dan manfaat dari objek evaluasi berdasarkan standar, tolok ukur, dan kriteria tertentu dengan
tujuan mengambil keputusan mengenai objek evaluasi. Sementara itu, menurut Suharsimi Arikunto,
evaluasi adalah suatu kegiatan sistematis dan terencana untuk mengukur, menilai, dan
mengklasifikasi pelaksanaan dan keberhasilan program.Objek evaluasi dapat berupa orang, pegawai,
karyawan, tenaga kerja, sistem kepegawaian, dan sebagainya. Oleh karena evaluasi dalam hal ini
berkaitan dengan pengelolaan administrasi kepegawaian, objek evaluasi adalah pengelolaan
administrasi kepegawaian,

2 tujuan evaluasi

Secara umum, tujuan evaluasi pengelolaan administrasi kepegawaian, yaitu sebagai berikut a.
Menilai apakah semua program sudah terlaksana sesuai

Dengan sasaran atau target yang ditentukan.

Mengidentifikasi permasalahan pengelolaan administrasi

Kepegawaian.

C Memberi masukan pengembangan model pengelolaan administrasi kepegawaian untuk


kedepannya. D Meningkatkan efektivitas pengelolaan administrasi

Kepegawaian.

Menentukan pemberian penghargaan dan imbalan yang adil.

3. Fungsi Evaluasi

Fungsi evaluasi pengelolaan administrasi kepegawaian, yaitu sebagai berikut a. Memberikan


informasi yang valid mengenai kinerja,

Pelaksanaan suatu program, dan kegiatan.

Memberikan rekomendasi terhadap suatu kebijakan yang akan diambil.

C. Memberikan jawaban terhadap berbagai kritikan yang muncul karena tersedia bukti dan data
yang dapat dipertanggungjawabkan.

4. Metode Evaluasi

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan dalam melaksanakan evaluasi pengelolaan administrasi
kepegawaian dalam rangka mendapatkan data/informasi yang dibutuhkan. Metode-metode evaluasi
pengelolaan administrasi kepegawaian, yaitu sebagai berikut.

a.Metode survei

Metode survei adalah suatu cara yang dilakukan untuk mencari dan mengumpulkan data dengan
menyebarkan kuesioner atau pertanyaan atau dapat juga berupa wawancara mendalam kepada
sekelompok atau beberapa orang yang mewakili untuk mengetahui siapa mereka serta apa yang
mereka pikirkan dan rasakan.

B. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dua orang atau lebih yang antara narasumber dan pewawancara
dengan tujuan menggali dan mencari data atau informasi yang berkaitan dengan bidang tertentu

C. Kuesioner

Kuesioner adalah alat riset atau survei yang terdiri atas serangkaian pertanyaan tertulis yang
bertujuan mendapatkan tanggapan dari kelompok orang terpilih melalui wawancara pribadi atau
melalui daftar pertanyaan.

d. Observasi

Observasi adalah suatu tindakan atau proses mengamati sesuatu atau seseorang dengan cermat
untuk mendapatkan informasi atau untuk membuktikan kebenaran suatu penelitian.

C. Rekam data

Rekam data adalah suatu cara dalam melakukan evaluasi untuk mengetahui suatu kegiatan,
permasalahan, atau yang lainnya berdasarkan data yang tersedia.

5. Tahap Evaluasi

a. Tahap awal program

Tahap awal program adalah tahapan sebelum program atau suatu kegiatan dilaksanakan. Hal ini
dilakukan untuk menentukan skala prioritas atau yang utama dari berbagai kemungkinan cara yang
dapat dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

b. Tahap pelaksanaan program

Tahap pelaksanaan program dilakukan ketika suatu program atau kegiatan sedang dilaksanakan. Hal
ini dilakukan untuk me-review apakah pelaksanaan program berjalan sesuai rencana atau tidak
sehingga dapat diambil langkah-langkah cepat dalam penyelesaian kendala atau permasalahan yang
timbul saat melaksanakan program tersebut

c. Tahap akhir program

Tahap akhir program adalah tahapan yang dilakukan setelah suatu program atau kegiatan selesai
dilaksanakan. Dalam tahap ini, dilakukan review apakah suatu program atau kegiatan sudah berjalan
dengan baik, efektif, dan efisien atau belum

6. Proses Pelaksanaan Evaluasi

Ada beberapa proses dalam melaksanakan suatu evaluasi

Pengelolaan administrasi kepegawaian, yaitu sebagai berikut a.

Menentukan latar belakang

Ada sebab musabab yang biasanya melatarbelakangi mengapa evaluasi harus dilaksanakan.
Meskipun demikian, evaluasi tidak hanya selalu dilaksanakan jika ada permasalahan, tetapi juga
harus dilaksanakan untuk mengetahui apakah suatu program terlaksana dengan baik atau tidak
e. Menentukan sampel sesuai dengan tujuan evaluasi

Dari sebuah perusahaan atau organisasi, kita tidak harus melakukan wawancara terhadap semua
pegawai, tetapi cukup beberapa orang yang mewakili. Contohnya, dari unit kerja keuangan diambil
dua orang, unit kerja pemasaran dua orang, dan seterusnya.

f.Menentukan model evaluasi Ada banyak model evaluasi yang dapat dilakukan, tiga di antaranya,
yaitu sebagai berikut

1) Goal Oriented Evaluation/Model Tyler Goal Oriented Evaluation/Model Tyler adalah evaluasi
yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana tujuan tingkat keberhasilan dari sebuah
program
2) CIPP (Context, Input, Process, Product) Model/Model Stufflebeam CIPP (Context, Input,
Process, Product) Model/Model Stufflebeam digunakan untuk melakukan evaluasi program
dengan tujuan bukan untuk membuktikan sesuatu, melainkan untuk memperbaiki sesuatu
menjadi lebih baik
3) Goal Free Evaluation

Dalam Goal Free Evaluation, pelaksanaan evaluasi tidak terlalu memprioritaskan tujuan, tetapi lebih
pada proses pelaksanaan suatu program, misalnya apakah proses sudah dilaksanakan sesuai dengan
aturan atau prosedur. Jika prosedur dilaksanakan dengan tepat, secara otomatis hasil yang terjadi
sesuai dengan harapan dan tujuan yang telah ditentukan.

9. Menentukan alat evaluasi

Tentukan alat evaluasi yang digunakan. Jika alat evaluasi berupa kuesioner atau angket, buatlah
angket atau kuesioner sesuai dengan hal-hal yang akan dievaluasi. Selain itu, buatlah daftar
pertanyaan yang akan diajukan jika akan menggunakan wawancara sebagai alat evaluasi. Carilah
data/informasi yang dibutuhkan jika evaluasi akan dilaksanakan menggunakan data atau rekaman.

Menentukan personel untuk evaluasi

Tentukan pihak yang akan bertugas sebagai pewawancara. Buatkan surat tugas dan kelengkapan
lainnya. Tentukan responden atau perwakilan yang akan dijadikan narasumber yang akan
diwawancarai.

Anda mungkin juga menyukai