kegiatan yang telah direncanakan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana tersebut, dan yang
lebih penting adalah apakah telah mencapai keberhasilan yang telah di targetkan pada saat
perencanaan. Pengukuran kinerja dimulai dengan proses penetapan indikator kinerja yang
memberi informasi sedemikian rupa sehingga memungkinkan unit kerja sektor publik untuk
memonitor kinerjanya dalam menghasilkan output dan outcome terhadap masyaakat.
Pengukuran kinerja bermanfaat untuk membantu para pengambil keputusan dalam memonitor
dan memperbaiki kinerja dan berfokus pada tujuan organisasi dalam rangka memenuhi tuntutan
akuntabilitas publik
Syarat lain yang harus dipenuhi sebelum melakukan pengukuran kinerja (Mulyadi, 2005)
1. Didasarkan pada masing-masing aktivitas dan karakteristik organisasi itu sendiri sesuai
perspektif pelanggan.
2. Evaluasi atas berbagai aktivitas menggunakan ukuran-ukuran kinerja yang customer-
validated.
3. Sesuai dengan seluruh aspek kinerja aktivitas yang mempengaruhi pelanggan, sehingga
menghasilkan penilaian yang komprehensif.
4. Memberikan umpan balik untuk membantu seluruh anggota organisasi mengenali
masalah-masalah yang ada kemungkinan perbaikan.
Berikut ini merukan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih ukuran-ukuran kinerja
instansi yang sesuai dengan skema indicator
Evaluasi Kembali ukuran yang ada : Informasi kinerja tetap dibutuhkan oleh manajemen.
Apabila skema indicator kinerja sudah tidak berfungsi, maka manajemen akan
mengembangkan skema baru.
Mengukur kegiatan yang penting, tidak hanya hasil : Kinerja selalu berorientasi hasil.
Ukuran hasil sering diformulasikan dalam rasio keuangan. Pencapaian hasil akan
menunjukkan adanya permasalahan. Hasil tersebut tidak akan menunjukkan diagnosis
hasil.
Pengukuran harus mendorong tim kerja yang akan mencapai tujuan : Pembagaian proses
pengukuran menciptakan lingkungan tim kerja yang aktivitasnya diarahkan pada
pencapaian tujuan organisasi.
Pengukuran harus merupakan perangkat yang terintegritas, seimbang dalam penerapannya
agar efektif, sistem pengukuran harus diciptakan sebagai perangkat terintegrasi yang
diperoleh dari strategi perusahaan. Sebagian besar perusahaan berusaha meminimalkan
biaya, meningkatakan kualitas, mengurangi waktu pelaksaaan produksi dan menciptakan
pengembalian investasi yang wajar
Pengukuran harus memiliki fokus eksterbal jika memungkinkan : Ukuran internal yang
umum dipakai dala sebuah organisasi perbandingan kinerja dari tahun ke tahun. Suatu
perbandingan tertentu dapat dilakukan ke tingkatan mikro seperti divisi, departemen,
kelompok, bahkan individu.
b. Informasi Nonfincial