Anda di halaman 1dari 4

RYAN MARESTA HADI / 044885634

TUGAS 1 Audit SDM


Dunia usaha saat ini berkembang semakin pesat dan ketat. Berbagai cara dilakukan pelaku usaha agar
usaha yang dijalankan tetap dapat hidup di tengah-tengah persaingan yang ada. Berbagai keterbatasan
yang dihadapi perusahaan dalam kepemilikan sumber daya sangat mempengaruhi kemampuan
perusahaan dalam menjalankan dan mempertahankan pasar yang telah dikuasai. Oleh karena itu,
perusahaan harus membuat perencanaan yang tepat dalam mengalokasi sumber daya yang dimiliki
dalam mendukung operasional perusahaan.

Salah satu sumber daya yang penting dan membutuhkan perhatian lebih dalam mendukung operasional
perusahaan adalah sumber daya manusia (SDM). Untuk memastikan bahwa fungsi Sumber Daya
Manusia telah berjalan serta mampu memberikan kontribusinya dengan baik, maka perusahaan harus
melakukan penilaian (evaluasi) terhadap pelaksanaan dan juga pengendalian progam-progam SDM yang
dikembangkan dalam mencapai tujuan perusahaan. Evaluasi secara menyeluruh terhadap tujuan,
rencana dan progam atau aktivitas SDM dilakukan dengan melaksanakan audit atas fungsi SDM.

Dari narasi diatas, Saudara diminta untuk :

1. Menjelaskan tujuan dan manfaat audit penilaian kinerja SDM bagi suatu perusahaan.

2. Menyebutkan dan menjelaskan tahapan audit penilaian kinerja SDM.

3. Menyebutkan dan menjelaskan sumber informasi yang dapat digunakan dalam pelaksanaan audit
penilaian kinerja SDM

Jawab :

1. Tujuan dan manfaat audit penilaian kinerja SDM bagi suatu perusahaan :
Tujuan :
Audit SDM berperan untuk memastikan bahwa karyawan yang ada pada perusahaan
mempunyai kemampuan yang tinggi atau lebih unggul. Sehingga mempunya kinerja yang baik
dan mampu meningkatkan tiap tugas yang diberikan. Audit SDM menilai apakah para karyawan
bekerja dengan baik dan berperilaku sesuai rencana.

Sumber : JUMBA: Jurnal Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi


Vol. 2 No. 1 Tahun 2023
e-ISSN: 2828-8815

Manfaat :
1. Memastikan Kepatuhan Hukum
Audit SDM bermanfaat untuk memeriksa kepatuhan perusahaan terhadap peraturan dan
hukum ketenagakerjaan yang berlaku. Hal tersebut melibatkan pemeriksaan kebijakan,
prosedur, dan praktik SDM.

2. Meningkatkan Keunggulan Kompetitif


Audit SDM memiliki manfaat untuk membantu perusahaan dalam meningkatkan keunggulan
kompetitif. Hal ini dicapai melalui evaluasi terhadap penerapan SDM yang sedang berjalan untuk
menghasilkan kinerja yang lebih efisien. Dengan identifikasi area perbaikan, perusahaan dapat
mengoptimalkan penggunaan SDM untuk mencapai keunggulan dalam suatu industri.

3. Membangun Dokumentasi dan Penerapan Teknologi yang Efisien


Adanya audit pada SDM suatu perusahaan dilakukan untuk memastikan bahwa perusahaan
tersebut menerapkan dokumentasi dan praktik adopsi teknologi serta digitalisasi proses human
resource management yang efisien.
RYAN MARESTA HADI / 044885634
TUGAS 1 Audit SDM
4. Mengidentifikasi Kekuatan dan Kelemahan SDM
Proses audit dimanfaatkan untuk mengumpulkan berbagai data penting tentang keadaan
organisasi perusahaan. Hal tersebut menjadi kesempatan bagi perusahaan untuk mengenali
kekuatan dan kelemahan dalam berbagai aspek yang ada. Baik dari diklat karyawan, komunikasi,
dan praktik ketenagakerjaan lainnya. Dengan begitu, perusahaan dapat mencari solusi atau
perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas SDM.

5. Evaluasi Kinerja Staf


Audit SDM juga melibatkan evaluasi terhadap kinerja staf HRD dan bagian lainnya. Dari sini Anda
akan mendapatkan deskripsi atau gambaran yang nyata terkait performa karyawan secara
menyeluruh. Anda juga bisa memberikan rekomendasi yang sesuai dengan kemampuan
karyawan untuk meningkatkan efektivitas SDM.

6. Evaluasi Manajer
Keberadaan audit SDM ini juga memiliki manfaat untuk mengevaluasi kinerja manajer HRD, staf
administrasi, staf eksekutif, dan recruiter untuk memastikan penerapan instruksi dan pedoman
yang efektif dalam pengelolaan SDM di masing-masing departemen.

Sumber : https://broadwayshr.com/blog/manfaat-audit-sdm

2. Tahapan audit penilaian kinerja SDM :


1. Menentukan Jenis dan Cakupan Audit
Mulailah audit dengan menentukan tujuan audit SDM dan area lapangan yang akan
ditinjau. Anda dapat mengambil pendekatan komprehensif atau fokus pada satu area dan
kebijakan tertentu. Anda dapat mengidentifikasi apa saja stakeholder yang terlibat dan
divisi mana yang perlu dihubungi untuk membantu Anda dalam pengumpulan data.
2. Membuat Kuesioner
Berdasarkan cakupan audit, buatlah kuesioner yang melibatkan semua informasi yang
diperlukan. Jelaskan dengan rinci apa saja informasi yang Anda butuhkan. Kuesioner ini
dapat menjadi panduan audit, jadi pastikan Anda meluangkan waktu tambahan untuk
menyusun pertanyaan dalam kuesioner sehingga menghasilkan kuesioner yang
komprehensif.
3. Mengumpulkan Data
Gunakan kuesioner yang telah Anda buat untuk mengumpulkan data. Bagikan lembaran
kuesioner pada area yang menjadi fokus audit Anda. Hal ini dikarenakan hasil data dari
kuesioner yang telah terkumpul akan relevan dengan kebutuhan Anda.
4. Membandingkan Temuan Audit
Dari data yang telah dikumpulkan, Anda bisa membandingkannya dengan data internal
maupun eksternal perusahaan. Untuk data internal, Anda bisa menggunakan data cost per
hire untuk melihat perubahan dari waktu ke waktu dan mengidentifikasi solusi atas
permasalahan tersebut.
5. Laporkan Temuan
Setelah mengumpulkan data dan membandingkannya untuk menginterpretasi temuan,
buatlah laporan dari hal tersebut. Buatlah laporan atas temuan Anda dan laporkan pada
pimpinan departemen dan organisasi atau perusahaan. Laporan ini mendeskripsikan
temuan utama dan memberikan prioritas berdasarkan berbagai tingkat risiko dan
kepentingan.
6. Mengembangkan Rencana
Berdasarkan laporan akhir dari kegiatan audit SDM dan rekomendasi yang diprioritaskan,
Anda dapat mengambil tindakan nyata. Maksudnya, tindakan ini harus dapat menjawab
RYAN MARESTA HADI / 044885634
TUGAS 1 Audit SDM
rekomendasi yang diberikan dalam laporan audit. Penting bagi HR untuk mengawasi proses
pengembangan tindakan ini, karena akan berpengaruh terhadap kinerja SDM.
7. Menekankan Budaya Perbaikan
Melakukan audit SDM dan merespons informasi dengan proaktif dapat mencerminkan
organisasi atau perusahaan yang tertarik untuk merespons. Bukan hanya masalah
kepatuhan, namun juga melihat ke arah perbaikan yang berkelanjutan. Anda sebagai HR
dapat melacak kemajuan melalui rencana tindakan audit dan risiko dari semua perubahan
kinerja SDM yang dilakukan dari waktu ke waktu. Selain itu, rencanakan untuk melakukan
audit SDM tambahan di masa depan.

Sumber : https://broadwayshr.com/blog/manfaat-audit-sdm

3. Sumber informasi yang dapat digunakan dalam pelaksanaan audit penilaian kinerja SDM :
1. Dokumen Kebijakan dan Prosedur Perusahaan
Dokumen kebijakan dan prosedur merupakan panduan dasar yang digunakan oleh perusahaan
dalam melakukan pengelolaan SDM. Dokumen ini mencakup visi, misi, strategi, tujuan, sasaran,
dan kebijakan yang mendukung pengelolaan SDM. Melalui dokumen kebijakan dan prosedur,
auditor dapat menilai apakah perusahaan telah memiliki sistem pengelolaan SDM yang baik dan
sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

2. Data Karyawan
Data karyawan merupakan sumber informasi yang sangat penting dalam audit penilaian kinerja
SDM, mencakup data pribadi, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, dan kompetensi karyawan.
Auditor dapat menggunakan data karyawan ini untuk menentukan apakah perusahaan telah
merekrut karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan serta mengevaluasi apakah
perusahaan telah menerapkan sistem pengembangan kompetensi karyawan yang efektif.

3. Data Absensi dan Kinerja Karyawan


Data absensi dan kinerja karyawan merupakan sumber informasi yang dapat digunakan untuk
menilai sejauh mana keterlibatan karyawan dalam kegiatan perusahaan. Auditor dapat
menggunakan data ini untuk mengidentifikasi tingkat kehadiran karyawan, tingkat produktivitas,
serta tanggung jawab dan kinerja karyawan secara keseluruhan.

4. Laporan Penilaian Kinerja Karyawan


Laporan penilaian kinerja karyawan adalah sumber informasi yang digunakan untuk
mengevaluasi tingkat kinerja karyawan secara individual atau kelompok. Auditor dapat
menggunakan laporan ini untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan karyawan, serta
menilai sejauh mana perusahaan telah menerapkan sistem penilaian kinerja yang objektif dan
adil.

5. Data Pelatihan dan Pengembangan SDM


Data pelatihan dan pengembangan SDM mencakup informasi mengenai program pelatihan yang
diikuti oleh karyawan serta hasil yang dicapai. Auditor dapat menggunakan data ini untuk
menilai sejauh mana perusahaan telah menerapkan program pengembangan SDM yang efektif
dan mampu meningkatkan kompetensi karyawan.

6. Data Kepuasan Karyawan dan Laporan Hasil Survei


Data kepuasan karyawan dan laporan hasil survei dapat digunakan sebagai sumber informasi
untuk menilai sejauh mana perusahaan mampu menciptakan iklim kerja yang kondusif serta
mampu menjaga kepuasan karyawan. Melalui data ini, auditor dapat mengidentifikasi faktor-
RYAN MARESTA HADI / 044885634
TUGAS 1 Audit SDM
faktor yang mempengaruhi kepuasan karyawan dan menilai dampaknya terhadap kinerja
perusahaan secara keseluruhan.

7. Data Sistem Pengupahan dan Kesejahteraan Karyawan


Data sistem pengupahan dan kesejahteraan karyawan mencakup informasi mengenai
kompensasi yang diberikan kepada karyawan, sistem pengupahan, serta program kesejahteraan
yang diberikan oleh perusahaan. Auditor dapat menggunakan data ini untuk menilai apakah
perusahaan telah menerapkan sistem pengupahan dan kesejahteraan yang adil dan sesuai
dengan standar industri.

Sumber : https://www.pumanesia.com/

Anda mungkin juga menyukai