Anda di halaman 1dari 3

LancangKuning.

com - Penelitian sumber daya manusia didefinisikan sebagai semua kegiatan yang
melibatkan proses merancang, mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan informasi, dengan tujuan
meningkatkan pengambilan keputusan terkait dengan mengidentifikasi, menyelesaikan masalah dan
menentukan peluang dalam sumber daya manusia. Tujuan penelitian sumber daya manusia yang
terdapat dalam perusahaan adalah untuk memodifikasi gaya manajerial dan struktur organisasi yang
sesuai.

Penelitian sumber daya manusia memiliki manfaat penting bagi perusahaan seperti:

1. Bantu jelaskan mengapa seseorang berhasil di perusahaan dan gagal di perusahaan lain dengan
pekerjaan yang sama.

2. Menentukan karyawan yang harus mendapatkan pelatihan, dan mengembangkan skill-skill yang
dibutuhkan.

3. Menentukan sikap karyawan tentang masalah gaji.

4. Penelitian dapat menunjukkan bahwa faktor-faktor internal, seperti kondisi kerja, dapat
berdampak buruk pada produktivitas dan kepuasan kerja perusahaan.

5. Mengenali ciri-ciri karyawan yang memiliki kemungkinan kecelakaan kerja lebih tinggi.

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

Audit SDM adalah menganalisis dan menilai kegiatan SDM yang ada pada suatu perusahaan. Tujuannya
adalah untuk memberi umpan balik, kepada manajemen atau spesialis SDM mengenai bagaimana SDM
bisa memenuhi dan mencapai tujuan strategis perusahaan.

Melaksanakan audit sumber daya manusia dalam suatu perusahaan tentu akan memberikan berbagai
manfaat seperti :

1. Mengidentifikasi kontribusi yang dapat diberikan staf kepada organisasi / perusahaan dalam
usaha mereka mencapai tujuannya

2. Menumbuhkan pandangan profesional dari suatu departemen

3. Mendorong pejabat dan pejabat yang mengelola sumber daya manusia untuk menambah
pengetahuan dan keterampilan mereka
4. Mengklarifikasi tanggung jawab departemen kepegawaian sehingga duplikasi tanggung jawab
manajer fungsional dan operasional sering menjadi salah satu sumber ketidakcocokan hubungan
kerja.

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Triatma Mulya

Pendekatan Riset terhadap Audit

Ada 5 pendekatan utama riset terhadap audit SDM, yaitu :

1. Pendekatan perbandingan

Yang dilakukan tim audit saat menggunakan pendekatan ini adalah membandingkan departemen atau
perusahaan dengan departemen atau perusahaan lainnya, dengan tujuan membantu tim audit untuk
menemukan bagian atau pekerjaan yang kinerjanya relatif rendah. Bagi tim audit, menawarkan
perbaikan tidak sulit karena mereka bisa meniru cara yang telah diambil oleh organisasi lain yang
menghadapi masalah yang sama.

2. Pendekatan terhadap Otoritas dari Luar (Penggunaan Konsultan)

Tim audit bergantung kepada para ahli atau konsultan dari luar perusahaan atau dari hasil penelitian
yang dipublikasikan, kemudian dijadikan standar dimana kegiatan dan evaluasi. Temuan penelitian yang
dipublikasikan akan membantu menelaah apa saja penyebab masalah sumber daya manusia. ada
beberapa hal yang harus diperhatikan tim audit jika menggunakan konsultan yaitu kerangka kerja
konsultan yang dipakai dibuat sejelas mungkin, konsultan perlu menjalani penyesuaian terhadap suatu
program yang ada pada suatu departemen atau perusahaan dan tim audit perlu menyadari bahwa
kemampuan kerja konsultan terbatas

3. Pendekatan Statistik

Saat menggunakan pendekatan ini, tim audit harus memahami cara dan metode pengambilan sampel
sampai dengan cara dan metode pengolahan dan analisis data. Pendekatan statistic ini biasa digunakan
untuk audit kepuasaan kerja, audit keluar masuk pegawai, perencanaan sumber daya manusia dan
sebagainya.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

4. Pendekatan Kepatuhan

Pendekatan ini dapat digunakan untuk melihat ketaatan praktek pengelolaan SDM terhadap Standar
Operasional Prosedur yang ada. Dengan menggunakan pendekatan ini, tim audit akan mengambil
sampel unsur-unsur sistem informasi untuk memeriksa pelanggaran berbagai undang-undang,
kebijakan, atau prosedur perusahaan.

5. Pendekatan Management By Objective (Manajemen Berdasarkan Tujuan)


Dilakukan untuk membandingkan objek audit dengan tujuan yang telah ditetapkan. tujuan ini umumnya
terbagi dalam efektivitas dan efisiensi pengelolaan SDM. Saat menggunakan pendekatan ini departemen
atau perusahaan yang akan di audit harus menentukan targetnya. Karena target tersebut akan dijadikan
referensi saat melakukan audit

Terlaksananya pendekatan audit sesuai kebutuhan perusahaan akan menciptakan efisiensi dalam
mencapai visi misi perusahaan tersebut dan mensejahterakan lingkungan.(Raihan)

Anda mungkin juga menyukai