Anda di halaman 1dari 4

Nama : Prasetio Andri Prakoso

No Mahasiswa : 041431781
TUGAS 2 AUDIT SDM

Jawaban

1.(A) Dalam melakukan audit SDM ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan, sebut dan
jelaskan satu persatu pendekatan tersebut.

Berikut ini 5 (lima) pendekatan utama SDM Audit :


1.Pendekatan Komparatif (Comparative Approach)
Perusahaan melaksanakan perbandingan organisasi atau divisi dengan organisasi atau divisi
lainnya untuk membuka serta mengetahui wilayah kegiatan manajemen SDM manakah yang
kinerjanya relatif rendah.
2. Pendekatan Statistik (Statistical Approach)
Dari keberadaan beberapa data yang tersimpan, audit SDM menghasilkan standar statistik
mengenai kegiatan ataupun program apa yang harus dievaluasi oleh perusahaan.
3. Pendekatan Otoritas Eksternal (Outside Authority Approach)
Human Resource Audit mendasarkan diri pada keahlian konsultan ataupun temuan-temuan riset
yang dipublikasikan sebagai standar mengenai kegiatan ataupun program apa saja yang harus
dievaluasi oleh perusahaan. Konsultan ataupun publikasi temuan riset bisa membantu
mendiagnosa penyebab masalah-masalah SDM.
4. Pendekatan Manajemen Berdasarkan Sasaran (Management By Objectives Approach)
Dengan pendekatan management by objectives approach yang diaplikasikan di dalam wilayah
fungsional manajemen SDM, audit dapat membandingkan hasil aktual dengan tujuan yang sudah
ditetapkan. Berbagai wilayah manajemen SDM yang kinerjanya rendah bisa langsung dideteksi
dan selanjutnnya dilaporkan untuk segera mendapatkan tanggapan korektif.
5. Pendekatan Pemenuhan (Compliance Approach)
Dengan elemen percontohan dari sistem informasi SDM, audit SDM akan melihat beberapa
penyimpangan ataupun deviasi dari hukum, kebijakan dan prosedur perusahaan. Melalui upaya
pencarian fakta, Human Resource Audit dapat menentukan apakah sudah ada pemenuhan antara
kebijakan perusahaan dengan regulasi formal.

1.(B) Pendekatan mana yang paling sering digunakan oleh suatu organisasi, sebutkan kelebihan
pendekatan tersebut

Pendekatan Pemenuhan (Compliance Approach) , Dalam organisasi pendekatan yang paling


sering digunakan adalah pendekatan pencapaian tujuan, yang memiliki
beberapa kelebihan yang diantaranya adalah dengan menggunakan pendekatan ini organisasi
jadi berupaya untuk bisa mencapai tujuan akhir, tujuan yang akan atau ingin dicapai dapat
diidentifikasi dengan baik, memiliki fokus yang baik karena biasanya tujuan yang ingin dicapai
itu sedikit jumlahnya, dan adanya kesepakatan di antara seluruh anggota dalam mencapai sebuah
tujuan tersebut.

Dikarenakan , Organisasi adalah suatu wadah atau tempat seseorang dan sekumpulan orang atau
kelompok bekerja sama secara sistematis dan terpimpin dengan tujuan tertentu guna
memanfaatkan sumber daya yang terdapat di dalamnya. Pada organisasi ada yang
namanya pendekatan organisasi, yang terdiri dari empat macam pendekatan organisasi.

1. Pendekatan Pencapaian Tujuan

merupakan pendekatan yang mengasumsikan bahwa suatu organisasi diciptakan untuk mencapai
tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya, sehingga efektivitas sebuah organisasi dinilai pada
pencapaian tujuan organisasi tersebut apakah berhasil atau tidak.

2. Pendekatan Sistem
merupakan pendekatan yang mengasumsikan bahwa suatu organisasi itu terdiri atas beberapa
sistem atau beberapa sub bagian yang saling mempunyai hubungan antara satu sama lain.
Sehingga apabila sub bagian ada yang buruk itu nantinya akan mempengaruhi kepada bagian
bagian yang lain. Oleh karena itu, pada pendekatan ini organisasi dinilai berdasarkan
kemampuan mempertahankan stabilitas dan hubungan.

3. Pendekatan Konstituensi Strategis

merupakan pendekatan yang mengasumsikan bahwa suatu organisasi dikatakan efektif apabila
dapat memenuhi tuntutan dari konstituen yang ada di dalam organisasi. Konstituen disini ialah
pemilik, pegawai, pelanggan, dan kreditur.

4. Pendekatan Nilai Nilai Bersaing

merupakan pendekatan yang mengasumsikan bahwa suatu organisasi dikatakan dapat bersaing
jika mampu menyesuaikan diri dengan baik terhadap segala tuntutan dan pengaruh yang ada dari
luar atau dengan kata lain fleksibel.

2.(A) Untuk itu mohon sebutkan beberapa manfaat dari penggunaan teknologi informasi dalam
pelaksanaan audit

1. tingkat keekonomian, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan organisasi;


2. kepatuhan terhadap berbagai peraturan perundangan yang berlaku dan kebijakan manajemen;
3. masalah yang ada dapat diidentifikasi dan juga penyebabnya;
4. pengamanan aset dan informasi;
5. peluang peningkatan pendapatan dan laba atau penurunan biaya dalam organisasi dapat
diidentifikasi;
6. pencegahan dan deteksi kesalahan dan penipuan;
7. kualitas pencatatan akuntansi dan penyusunan informasi keuangan dan manajemen yang dapat
diandalkan secara berkala;
8. berbagai pilihan tindakan yang tersedia bagi manajemen dapat diidentifikasi.
2.(B). Sebutkan kelebihan dan kelemahan audit dengan menggunakan TI.

Kelebihan :

 Untuk database yang berisikan ribuan transaksi, yang mana tidak mungkin dilakukan
dengan cara manual, maka teknik audit berbantuan komputer (TABK) sangat
membantu sekali untuk memfokuskan audit.

 Teknik audit berbantuan komputer (TABK) bisa memeriksa 100% seluruh transaksi
dalam sebuah database.

 Teknik audit berbantuan komputer (TABK) bisa memberikan informasi untuk analisis
data dan melihat profil data.

 Waktu untuk proses audit lebih cepat dan efisien.

Kekurangan :

Kekurangan Teknik audit berbantuan komputer (TABK) adalah mengembangkan


keahlian penguasaan software-software Generalized Audit Software (GAS) terhadap staf audit.
Software-software tersebut pada umumnya harus dipelajari dalam waktu yang lama, sehingga
sebuah KAP yang menginginkan staf-stafnya mahir dalam penguasaan software-software GAS
ini harus “menginvestasikan” dana dalam jumlah yang cukup besar untuk membekali mereka
dengan serangkaian pelatihan-pelatihan penggunaan software ini. maka dalam penggunaan audit
dalam TI harus adanya pelatihan secara khusus untuk para staff yang berkerja dalam mengaudit.

Anda mungkin juga menyukai