UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER 2023.1
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen
Kode/Nama MK : EKMA 4476/Audit SDM
Tugas : 1
Penulis Soal/Institusi : Andi Sylvana/UT
Penelaah Soal/Institusi : Herry Novriandi/UT
TIK :
Pokok Bahasan : 1. Pengertian jenis, peran dan fungsi audit
2. Konsep dasar audit SDM berbasis kompetensi
Dalam dunia usaha yang sangat komplek saat ini tidak dapat dilupakan peran penting Sumber
Daya Manusia (SDM) yang dimiliki suatu organisasi atau korporasi. Sumber Daya Manusia
(SDM) merupakan aset potensial organisasi dan berperan penting dalam pencapaian tujuan
organisasi. Sumber daya manusia diibaratkan motor penggerak sebuah organisasi. Sebagus
apapun tujuan, visi, misi, dan strategi organisasi tidak akan berguna apabila SDM-nya tidak
diperhatikan dan dikelola dengan baik. Sebuah organisasi juga tidak akan berkembang
apabila SDM di dalamnya tidak mempunyai rasa memiliki (sense of belonging) dan
keinginan untuk memajukan organisasi dari dalam diri mereka. Disamping itu, SDM yang
berkualitas tinggi akan menjadi nilai tambah organisasi dan membantu organisasi dalam
pengambilan keputusan optimal, sehingga memberikan kontribusi bagi keunggulan bersaing
organisasi (competitive advantage). Pengembangan SDM juga akan meningkatkan efektivitas
dan efisiensi organisasi dalam mencapai tujuannya.
Untuk memastikan bahwa fungsi SDM telah berjalan dan memberikan kontribusi dengan
baik dalam pencapaian keberhasilan institusi, maka organisasi perlu melakukan penilaian
(evaluasi) terhadap pelaksanaan program-program SDM yang telah dikembangkan dalam
mencapai tujuan organisasi secara keseluruhan. Penilaian atau evaluasi ini digunakan untuk
mengukur apakah SDM sudah bekerja secara efektif dan apa saja kontribusi yang telah
diberikan SDM untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan organisasi tersebut.
Evaluasi dapat dilakukan melalui audit atas SDM yang dilaksanakan secara komprehensif
untuk menciptakan perbaikan atas kekurangan – kekurangan dan mencari solusi atas
hambatan-hambatan yang ditemukan dalam mencapai tujuan dari fungsi SDM. Secara
singkat, audit merupakan suatu pengecekan pengendalian kualitas secara keseluruhan
(overall quality control check ) terhadap aktivitas SDM dalam suatu organisasi dan dalam
keadaan bagaimana aktivitas tersebut mendukung strategi organisasi. Melalui audit
manajemen SDM, kebijakan sistem kerja fungsi SDM dapat dinilai. Dari paparan diatas,
Saudara diminta untuk :
No Tugas Tutorial Skor Maksimal
** SELAMAT MENGERJAKAN **
Jawaban
Contoh :
Salah satu contoh kasus audit manajemen yang akan oke dan
bahasa adalah PT Indojewel yang tulis dan melaporkan oleh Tn.
Keris Palguna pada tahun 2008. Hasil laporanaudit
manajemeninidiharapkan dapatmeningkatkan kualitas SDM atas
program pelatihan karyawan.
PT Indojewel merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
produksi yang negara pada produk perhiasan berbahan dasar
mutiara dan emasdirikannya perusahaan ini memiliki tujuan
untuk membudidayakan mutiara dan emas. Perusahaan
berinvestasi anggarannya untuk menerapkan teknologi maju
dalam memproduksi perhiasan sebesar Rp 1,75 Triliun (investasi
peran keras) dan Rp 500 Milyar (Investaya penati lunak yang
termasuk sistem informasi) berikut ini adalah Susunan Direksi
PT Indojewel Palembang tahun 2008 dengan pimpinan Direktur
Utama PT Indojewel adalah TnKevin SuparnoDirektur
Akuntansi dan Keuangan oleh Tn. Cecep Mulyadi, Direktur
Produksi oleh TnSteve Handayana, dan Manajer SDM
olehTnSyam Nugroho
Hasil laporan audit manajemen ini dilakukan untuk penghambat
tingkat kegagalan produksi yang disebabkan oleh kurang serunya
karyawan dalam mengoperasikan mesin baru, dan meningkatkan
keterampilan karyawan dalam mengoperasikan mesin baru
melalui program pelatihan karyawan PT Indojewel. Hasil audit
ini hanya priacakup bidang barang milik pribadi saja yang
tujuannya untuk menilai keekonomisan, efisiensi dan efektivitas
atas keterampilan karyawan dalam mengoperasikan mesin
baruTujuaN dilakukannya program pelatihankaryawan yaitu
untukmeningkatkan keterampilan dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya
Selain itu, dalam program pelatihan kayawan tersebut memiliki
kelemahan dalam melakukan pelaksanaannya yaiturencana
pelatihan karyawan tidak dilakukan secara periodik; biaya
program pelatihan karyawan kurang mencukupi dapat lihat
hanya dianggarkan sebesar 0,25% selama satu tahun dari laba
bersih setelah pajak tahun sebelumnya: Tidak adanyacatatan
ataudokumen yang dapatdipertanggung jawabkan atas penilaian
hasil pelatihan yang telah dilakukan. Hal ini dilakukan untuk
melakukan evaluasi atas peningkatan kualitas produk yang
dihasilkan oleh karyawan; dan waktu pelatihan yang diberikan
sangat singkat
Sumber: https://yoursay.suara.com/
3 Jawab:
SUMBER: BMPEKMA4476