Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MATAKULIAH

UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER 2023.1
Nama : Aulia Nur Assyifa
Nik : 030528077
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen
Kode/Nama MK : EKMA 4476/Audit SDM
Tugas : 1
Penulis Soal/Institusi : Andi Sylvana/UT
Penelaah Soal/Institusi : Herry Novriandi/UT
TIK :
Pokok Bahasan : 1. Pengertian jenis, peran dan fungsi audit
2. Konsep dasar audit SDM berbasis kompetensi

Dalam dunia usaha yang sangat komplek saat ini tidak dapat dilupakan peran penting Sumber
Daya Manusia (SDM) yang dimiliki suatu organisasi atau korporasi. Sumber Daya Manusia
(SDM) merupakan aset potensial organisasi dan berperan penting dalam pencapaian tujuan
organisasi. Sumber daya manusia diibaratkan motor penggerak sebuah organisasi. Sebagus
apapun tujuan, visi, misi, dan strategi organisasi tidak akan berguna apabila SDM-nya tidak
diperhatikan dan dikelola dengan baik. Sebuah organisasi juga tidak akan berkembang
apabila SDM di dalamnya tidak mempunyai rasa memiliki (sense of belonging) dan
keinginan untuk memajukan organisasi dari dalam diri mereka. Disamping itu, SDM yang
berkualitas tinggi akan menjadi nilai tambah organisasi dan membantu organisasi dalam
pengambilan keputusan optimal, sehingga memberikan kontribusi bagi keunggulan bersaing
organisasi (competitive advantage). Pengembangan SDM juga akan meningkatkan efektivitas
dan efisiensi organisasi dalam mencapai tujuannya.

Untuk memastikan bahwa fungsi SDM telah berjalan dan memberikan kontribusi dengan
baik dalam pencapaian keberhasilan institusi, maka organisasi perlu melakukan penilaian
(evaluasi) terhadap pelaksanaan program-program SDM yang telah dikembangkan dalam
mencapai tujuan organisasi secara keseluruhan. Penilaian atau evaluasi ini digunakan untuk
mengukur apakah SDM sudah bekerja secara efektif dan apa saja kontribusi yang telah
diberikan SDM untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan organisasi tersebut.

Evaluasi dapat dilakukan melalui audit atas SDM yang dilaksanakan secara komprehensif
untuk menciptakan perbaikan atas kekurangan – kekurangan dan mencari solusi atas
hambatan-hambatan yang ditemukan dalam mencapai tujuan dari fungsi SDM. Secara
singkat, audit merupakan suatu pengecekan pengendalian kualitas secara keseluruhan
(overall quality control check ) terhadap aktivitas SDM dalam suatu organisasi dan dalam
keadaan bagaimana aktivitas tersebut mendukung strategi organisasi.Melalui audit
manajemen SDM, kebijakan sistem kerja fungsi SDM dapat dinilai. Dari paparan diatas,
Saudara diminta untuk :
No Tugas Tutorial Skor Maksimal

1. Dari paparan diatas, guna melakukan suatu proses audit, para


auditor diharapkan dapat membuat tahapan dan aktivitas audit.
20
Untuk itu Saudara diminta menguraikan tahapan-tahapan audit
beserta aktivitasnya dengan disertai contoh.
2. Menurut Saudara, keputusan di bidang SDM yang tidaktepat,
sehingga berdampak negatif terhadap organisasi dapat di
minimalisir atau dapat dihindarkan dengan cara melakukan
40
audit SDM.
Berikan tanggapan Saudara secara konseptual, dengan disertai
contoh serta sumber referensinya.

3. Bagaimana seorang auditor menjaga hubungannya dengan


pihak stakeholder atau auditi, selama pelaksanaan audit?
40
Berikan pernyataan Saudara disertai dengan contoh dan sumber
referensinya.

** SELAMAT MENGERJAKAN **
Dalam tahap audit lanjutan, pelaporan dan tindak lanjut sama halnya dengan proses audit
pada umumnya, dimana pada audit lanjutan auditor akan mengembangkan temuantemuanya,
pelaporan audit pun disajikan dengan bahasa yang jelas menyangkut hasil audit, serta tindak
lanjut yang berhubungan dengan rekomendasi dari auditor.
2. Menurut Saudara, keputusan di bidang SDM yang tidak tepat, sehingga berdampak negatif
terhadap organisasi dapat di minimalisir atau dapat dihindarkan dengan cara melakukan audit
SDM.
Berikan tanggapan Saudara secara konseptual, dengan disertai contoh serta sumber
referensinya.
Jawab : Ya, audit SDM dapat menghindarkan perusahaan/organisasi dari dampak
negativekeputusan di bidang SDM yang tidak tepat karena audit memberikan suatu
perspektifyang komprehensif terhadap praktik yang berlaku sekarang. Sumber daya
dan
kebijakanmanajemen mengenai pengelolaan SDM menemukan peluang dan strategi
untukmengarahkan ulang peluang dan strategi tersebut. Audit juga menciptakan
citradepartemen SDM yang profesional antara manajer dan spesialis SDM,
membantumenjernihkan peran departemen, dan menghasilkan keseragaman yang
lebih besar.Intinya, audit dapat menemukan permasalahan dan memastikan
kepatuhan terhadapberbagai peraturan perundang-undangan dan rencana-rencana
strategis perusahaan.Dengan mengungkapkan kesalahan-kesalahan ini, dapat dicari dan
dilakukan tindakankorektif. Di samping itu, audit dapat memberi pandangan bahwa
departemen SDMresponsif terhadap kebutuhan para manajer.Selain itu, audit SDM juga
memiliki beberapa manfaat terhadap perusahaan,
yaitu:1. Mengidentifikasikan kontribusi-kontribusi departemen SDM terhadap perusahaan.
2. Meningkatkan citra profesional departemen SDM.
3. Mendorong tanggung jawab dan profesionalisme yang lebih besar di antara
karyawandepartemen SDM.
4. Memperjelas tugas-tugas dan tanggung jawab departemen SDM.
5. Menstimulasi keragaman kebijakan dan praktik-praktik SDM.
6. Menemukan masalah-masalah SDM yang kritis.
7. Menyelesaikan keluhan-keluhan dengan berpedoman pada aturan yang berlaku.
8. Mengurangi biaya-biaya SDM melalui prosedur yang efektif.
9. Meningkatkan kesediaan untuk mau menerima perubahan yang diperlukan di
dalamdepartemen SDM.10. Memberikan evaluasi yang cermat atas sistem informasi

Dalam tahap audit lanjutan, pelaporan dan tindak lanjut sama halnya dengan proses audit
pada umumnya, dimana pada audit lanjutan auditor akan mengembangkan temuantemuanya,
pelaporan audit pun disajikan dengan bahasa yang jelas menyangkut hasil audit, serta tindak
lanjut yang berhubungan dengan rekomendasi dari auditor.
2. Menurut Saudara, keputusan di bidang SDM yang tidak tepat, sehingga berdampak negatif
terhadap organisasi dapat di minimalisir atau dapat dihindarkan dengan cara melakukan audit
SDM.
Berikan tanggapan Saudara secara konseptual, dengan disertai contoh serta sumber
referensinya.
Jawab : Ya, audit SDM dapat menghindarkan perusahaan/organisasi dari dampak
negativekeputusan di bidang SDM yang tidak tepat karena audit memberikan suatu
perspektifyang komprehensif terhadap praktik yang berlaku sekarang. Sumber daya
dan
kebijakanmanajemen mengenai pengelolaan SDM menemukan peluang dan strategi
untukmengarahkan ulang peluang dan strategi tersebut. Audit juga menciptakan
citradepartemen SDM yang profesional antara manajer dan spesialis SDM,
membantumenjernihkan peran departemen, dan menghasilkan keseragaman yang
lebih besar.Intinya, audit dapat menemukan permasalahan dan memastikan
kepatuhan terhadapberbagai peraturan perundang-undangan dan rencana-rencana
strategis perusahaan.Dengan mengungkapkan kesalahan-kesalahan ini, dapat dicari dan
dilakukan tindakankorektif. Di samping itu, audit dapat memberi pandangan bahwa
departemen SDMresponsif terhadap kebutuhan para manajer.Selain itu, audit SDM juga
memiliki beberapa manfaat terhadap perusahaan,
yaitu:1. Mengidentifikasikan kontribusi-kontribusi departemen SDM terhadap perusahaan.
2. Meningkatkan citra profesional departemen SDM.
3. Mendorong tanggung jawab dan profesionalisme yang lebih besar di antara
karyawandepartemen SDM.
4. Memperjelas tugas-tugas dan tanggung jawab departemen SDM.
5. Menstimulasi keragaman kebijakan dan praktik-praktik SDM.
6. Menemukan masalah-masalah SDM yang kritis.
7. Menyelesaikan keluhan-keluhan dengan berpedoman pada aturan yang berlaku.
8. Mengurangi biaya-biaya SDM melalui prosedur yang efektif.
9. Meningkatkan kesediaan untuk mau menerima perubahan yang diperlukan di
dalamdepartemen SDM.10. Memberikan evaluasi yang cermat atas sistem informasi

Dalam tahap audit lanjutan, pelaporan dan tindak lanjut sama halnya dengan proses audit
pada umumnya, dimana pada audit lanjutan auditor akan mengembangkan temuantemuanya,
pelaporan audit pun disajikan dengan bahasa yang jelas menyangkut hasil audit, serta tindak
lanjut yang berhubungan dengan rekomendasi dari auditor.
2. Menurut Saudara, keputusan di bidang SDM yang tidak tepat, sehingga berdampak negatif
terhadap organisasi dapat di minimalisir atau dapat dihindarkan dengan cara melakukan audit
SDM.
Berikan tanggapan Saudara secara konseptual, dengan disertai contoh serta sumber
referensinya.
Jawab : Ya, audit SDM dapat menghindarkan perusahaan/organisasi dari dampak
negativekeputusan di bidang SDM yang tidak tepat karena audit memberikan suatu
perspektifyang komprehensif terhadap praktik yang berlaku sekarang. Sumber daya
dan
kebijakanmanajemen mengenai pengelolaan SDM menemukan peluang dan strategi
untukmengarahkan ulang peluang dan strategi tersebut. Audit juga menciptakan
citradepartemen SDM yang profesional antara manajer dan spesialis SDM,
membantumenjernihkan peran departemen, dan menghasilkan keseragaman yang
lebih besar.Intinya, audit dapat menemukan permasalahan dan memastikan
kepatuhan terhadapberbagai peraturan perundang-undangan dan rencana-rencana
strategis perusahaan.Dengan mengungkapkan kesalahan-kesalahan ini, dapat dicari dan
dilakukan tindakankorektif. Di samping itu, audit dapat memberi pandangan bahwa
departemen SDMresponsif terhadap kebutuhan para manajer.Selain itu, audit SDM juga
memiliki beberapa manfaat terhadap perusahaan,
yaitu:1. Mengidentifikasikan kontribusi-kontribusi departemen SDM terhadap perusahaan.
2. Meningkatkan citra profesional departemen SDM.
3. Mendorong tanggung jawab dan profesionalisme yang lebih besar di antara
karyawandepartemen SDM.
4. Memperjelas tugas-tugas dan tanggung jawab departemen SDM.
5. Menstimulasi keragaman kebijakan dan praktik-praktik SDM.
6. Menemukan masalah-masalah SDM yang kritis.
7. Menyelesaikan keluhan-keluhan dengan berpedoman pada aturan yang berlaku.
8. Mengurangi biaya-biaya SDM melalui prosedur yang efektif.
9. Meningkatkan kesediaan untuk mau menerima perubahan yang diperlukan di
dalamdepartemen SDM.10. Memberikan evaluasi yang cermat atas sistem informasi

Dalam tahap audit lanjutan, pelaporan dan tindak lanjut sama halnya dengan proses audit
pada umumnya, dimana pada audit lanjutan auditor akan mengembangkan temuantemuanya,
pelaporan audit pun disajikan dengan bahasa yang jelas menyangkut hasil audit, serta tindak
lanjut yang berhubungan dengan rekomendasi dari auditor.
2. Menurut Saudara, keputusan di bidang SDM yang tidak tepat, sehingga berdampak negatif
terhadap organisasi dapat di minimalisir atau dapat dihindarkan dengan cara melakukan audit
SDM.
Berikan tanggapan Saudara secara konseptual, dengan disertai contoh serta sumber
referensinya.
Jawab : Ya, audit SDM dapat menghindarkan perusahaan/organisasi dari dampak
negativekeputusan di bidang SDM yang tidak tepat karena audit memberikan suatu
perspektifyang komprehensif terhadap praktik yang berlaku sekarang. Sumber daya
dan
kebijakanmanajemen mengenai pengelolaan SDM menemukan peluang dan strategi
untukmengarahkan ulang peluang dan strategi tersebut. Audit juga menciptakan
citradepartemen SDM yang profesional antara manajer dan spesialis SDM,
membantumenjernihkan peran departemen, dan menghasilkan keseragaman yang
lebih besar.Intinya, audit dapat menemukan permasalahan dan memastikan
kepatuhan terhadapberbagai peraturan perundang-undangan dan rencana-rencana
strategis perusahaan.Dengan mengungkapkan kesalahan-kesalahan ini, dapat dicari dan
dilakukan tindakankorektif. Di samping itu, audit dapat memberi pandangan bahwa
departemen SDMresponsif terhadap kebutuhan para manajer.Selain itu, audit SDM juga
memiliki beberapa manfaat terhadap perusahaan,
yaitu:1. Mengidentifikasikan kontribusi-kontribusi departemen SDM terhadap perusahaan.
2. Meningkatkan citra profesional departemen SDM.
3. Mendorong tanggung jawab dan profesionalisme yang lebih besar di antara
karyawandepartemen SDM.
4. Memperjelas tugas-tugas dan tanggung jawab departemen SDM.
5. Menstimulasi keragaman kebijakan dan praktik-praktik SDM.
6. Menemukan masalah-masalah SDM yang kritis.
7. Menyelesaikan keluhan-keluhan dengan berpedoman pada aturan yang berlaku.
8. Mengurangi biaya-biaya SDM melalui prosedur yang efektif.
9. Meningkatkan kesediaan untuk mau menerima perubahan yang diperlukan di
dalamdepartemen SDM.10. Memberikan evaluasi yang cermat atas sistem informasi
1. Dari paparan diatas, guna melakukan suatu proses audit, para auditor diharapkan
dapatmembuat tahapan dan aktivitas audit. Untuk itu Saudara diminta menguraikan
tahapan-tahapan audit beserta aktivitasnya dengan disertai contoh.Jawab : tahapan yang
hendaknya dilaksanakan, yaitu : (1) audit pendahuluan, (2) review danpengujian
pengendalian manajemen atas program- program SDM, (3) audit lanjutan, (4)pelaporan,
dan (5) tindak lanjut

Pada tahap audit pendahuluan, auditor menekankan kegiatan auditnya pada pencarianinformasi
latar belakang dan gambaran umum terhadap program/aktivitas SDM yang diaudit. Informasi
yang diperoleh ini nantinya digunakan oleh auditor untuk mengindentifikasitujuan sementara
audit, pengembangan kriteria, penyebab, dan akibat dalam proses audit.Kriteria merupakan
pedoman/dasar bagi auditor dalam melakukan penilaian terhadapprogram/aktivitas SDM.
Kriteria dalam audit SDM terdiri dari rencana SDM, berbagaikebijakan dan peraturan tentang
SDM, tujuan setiap program SDM, Standar OperasionalProsedur (SOP) organisasi, rencana
pelatihan dan pengembangan pegawai, standar evaluasiyang telah ditetapkan organisasi,
peraturan pemerintah, dan kriteria lain yang mungkinditerapkan. Sementara itu, penyebab
diartikan sebagai pelaksanaan dari program-programSDM, yang bisa dibagi dalam dua sifat,
yaitu (1) bersifat positif, dimana program-programyang dilaksanakan dapat mendukung
tercapainya tujuan organisasi, dan (2) bersifat negativeapabila program tersebut gagal untuk
mendukung tercapainya tujuan organisasi. Bila kriteriadibandingkan dengan penyebab, maka
muncul istilah akibat yang mana merupakan sesuatuyang harus ditanggung organisasi karena
adanya perbedaan diantaranya. Akibat yang berasaldari penyebab positif dapat menguntungkan
organisasi, sedangkan akibat dari penyebabnegatif bersifat sebaliknya.Pada tahap review dan
pengujian pengendalian manajemen atas program-program SDM,beberapa hal harus diperhatikan
auditor dalam audit SDM yakni: (1) tujuan dariprogram/akitivitas SDM harus dinyatakan dengan
jelas dan tegas, (2) kualitas dan kuantitasdari SDM yang melaksanakan program kualifikasi dari
SDM yang terlibat, (3) anggaranprogram, (4) pedoman/metode kerja, (5) spesifikasi dan
deskripsi pekerjaan, serta (6) standarkinerja program
Dalam tahap audit lanjutan, pelaporan dan tindak lanjut sama halnya dengan proses auditpada
umumnya, dimana pada audit lanjutan auditor akan mengembangkan temuantemuanya,pelaporan
audit pun disajikan dengan bahasa yang jelas menyangkut hasil audit, serta tindaklanjut yang
berhubungan dengan rekomendasi dari auditor

2. Menurut Saudara, keputusan di bidang SDM yang tidak tepat, sehingga berdampak
negatifterhadap organisasi dapat di minimalisir atau dapat dihindarkan dengan cara
melakukan auditSDM. Berikan tanggapan Saudara secara konseptual, dengan disertai
contoh serta sumberreferensinya.Jawab : Ya, audit SDM dapat menghindarkan
perusahaan/organisasi dari dampaknegativekeputusan di bidang SDM yang tidak tepat
karena audit memberikan suatuperspektifyang komprehensif terhadap praktik yang
berlaku sekarang. Sumber daya dankebijakanmanajemen mengenai pengelolaan SDM
menemukan peluang dan strategiuntukmengarahkan ulang peluang dan strategi tersebut.
Audit juga menciptakancitradepartemen SDM yang profesional antara manajer dan
spesialis SDM,membantumenjernihkan peran departemen, dan menghasilkan
keseragaman yanglebih besar.Intinya, audit dapat menemukan permasalahan dan
memastikankepatuhan terhadapberbagai peraturan perundang-undangan dan rencana-
rencanastrategis perusahaan.Dengan mengungkapkan kesalahan-kesalahan ini, dapat
dicari dandilakukan tindakankorektif. Di samping itu, audit dapat memberi pandangan
bahwadepartemen SDMresponsif terhadap kebutuhan para manajer.Selain itu, audit SDM
jugamemiliki beberapa manfaat terhadap perusahaan,
yaitu:1. Mengidentifikasikan kontribusi-kontribusi departemen SDM terhadap
perusahaan.
2. Meningkatkan citra profesional departemen SDM.
3. Mendorong tanggung jawab dan profesionalisme yang lebih besar di
antarakaryawandepartemen SDM.
4. Memperjelas tugas-tugas dan tanggung jawab departemen SDM
.5. Menstimulasi keragaman kebijakan dan praktik-praktik SDM.
6. Menemukan masalah-masalah SDM yang kritis.
7. Menyelesaikan keluhan-keluhan dengan berpedoman pada aturan yang berlaku.
8. Mengurangi biaya-biaya SDM melalui prosedur yang efektif.
9. Meningkatkan kesediaan untuk mau menerima perubahan yang diperlukan
didalamdepartemen SDM.
10. Memberikan evaluasi yang cermat atas sistem informasidepartemen SDM

Contoh :Salah satu contoh kasus audit manajemen yang akan dijabarkan dan dibahas
adalah PTIndojewel yang ditulis dan dilaporkan oleh Tn. Kris Palguna pada tahun 2008.
Hasillaporan audit manajemen ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM atas
programpelatihan karyawan.

PT Indojewel merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi yang


berpusatpada produk perhiasan berbahan dasar mutiara dan emas. dirikannya perusahaan
inimemiliki tujuan untuk membudidayakan mutiara dan emas. Perusahaan
menginvestasikananggarannya untuk menerapkan teknologi maju dalam memproduksi
perhiasan sebesarRp 1,75 Triliun (investasi peranti keras) dan Rp 500 Milyar (Investasi
penati lunak yangtermasuk sistem informasi)Berikut ini adalah Susunan Direksi PT
Indojewel Palembang tahun 2008 denganpimpinan Direktur Utama PT Indojewel adalah
Tn. Kevin Suparno, Direktur Akuntansidan Keuangan oleh Tn. Cecep Mulyadi, Direktur
Produksi oleh Tn. Steve Handayana,dan Manajer SDM oleh Tn. Syam Nugroho.Hasil
laporan audit manajemen ini dilakukan untuk menurunkan tingkat kegagalanproduksi
yang disebabkan oleh kurang terampilnya karyawan dalam mengoperasikanmesin baru,
dan meningkatkan keterampilan karyawan dalam mengoperasikan mesin barumelalui
program pelatihan karyawan PT Indojewel. Hasil audit ini hanya mencakupbidang
personalia saja yang tujuannya untuk menilai keekonomisan, efisiensi danefektivitas atas
keterampilan karyawan dalam mengoperasikan mesin baru. Tujuandilakukannya program
pelatihan karyawan yaitu untuk meningkatkan keterampilan dalammelaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya.Selain itu, dalam program pelatihan kayawan tersebut memiliki
kelemahan dalammelakukan pelaksanaannya yaitu: rencana pelatihan karyawan tidak
dilakukan secaraperiodik; biaya program pelatihan karyawan kurang memadai dapat
dilihat hanyadianggarkan sebesar 0.25% selama satu tahun dari laba bersih setelah pajak
tahunsebelumnya; Tidak adanya catatan atau dokumen yang dapat
dipertanggungjawabkan ataspenilaian hasil pelatihan yang telah dilakukan. Hal ini
dilakukan untuk melakukanevaluasi atas peningkatan kualitas produk yang dihasilkan
oleh karyawan; dan waktupelatihan yang diberikan sangat singkat.Sumber:
https://yoursay.suara.com/Contoh : Salah satu contoh kasus audit manajemen yang akan
dijabarkan dan dibahas adalahPTIndojewel yang ditulis dan dilaporkan oleh Tn. Kris
Palguna pada tahun 2008.Hasillaporan audit manajemen ini diharapkan dapat
meningkatkan kualitas SDM atasprogrampelatihan karyawan.PT Indojewel merupakan
perusahaan yang bergerak di bidangproduksi yang berpusatpada produk perhiasan
berbahan dasar mutiara dan emas.dirikannya perusahaan inimemiliki tujuan untuk
membudidayakan mutiara dan emas.Perusahaan menginvestasikananggarannya untuk
menerapkan teknologi maju dalammemproduksi perhiasan sebesarRp 1,75 Triliun
(investasi peranti keras) dan Rp 500 Milyar(Investasi penati lunak yangtermasuk sistem
informasi)Berikut ini adalah SusunanDireksi PT Indojewel Palembang tahun 2008
denganpimpinan Direktur Utama PTIndojewel adalah Tn. Kevin Suparno, Direktur
Akuntansidan Keuangan oleh Tn. CecepMulyadi, Direktur Produksi oleh Tn. Steve
Handayana,dan Manajer SDM oleh Tn. SyamNugroho.Hasil laporan audit manajemen ini
dilakukan untuk menurunkan tingkatkegagalanproduksi yang disebabkan oleh kurang
terampilnya karyawan dalammengoperasikanmesin baru, dan meningkatkan keterampilan
karyawan dalammengoperasikan mesin barumelalui program pelatihan karyawan PT
Indojewel. Hasilaudit ini hanya mencakupbidang personalia saja yang tujuannya untuk
menilaikeekonomisan, efisiensi danefektivitas atas keterampilan karyawan dalam

PT Indojewel merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi yang


berpusatpada produk perhiasan berbahan dasar mutiara dan emas. dirikannya perusahaan
inimemiliki tujuan untuk membudidayakan mutiara dan emas. Perusahaan
menginvestasikananggarannya untuk menerapkan teknologi maju dalam memproduksi
perhiasan sebesarRp 1,75 Triliun (investasi peranti keras) dan Rp 500 Milyar (Investasi
penati lunak yangtermasuk sistem informasi)Berikut ini adalah Susunan Direksi PT
Indojewel Palembang tahun 2008 denganpimpinan Direktur Utama PT Indojewel adalah
Tn. Kevin Suparno, Direktur Akuntansidan Keuangan oleh Tn. Cecep Mulyadi, Direktur
Produksi oleh Tn. Steve Handayana,dan Manajer SDM oleh Tn. Syam Nugroho.Hasil
laporan audit manajemen ini dilakukan untuk menurunkan tingkat kegagalanproduksi
yang disebabkan oleh kurang terampilnya karyawan dalam mengoperasikanmesin baru,
dan meningkatkan keterampilan karyawan dalam mengoperasikan mesin barumelalui
program pelatihan karyawan PT Indojewel. Hasil audit ini hanya mencakupbidang
personalia saja yang tujuannya untuk menilai keekonomisan, efisiensi danefektivitas atas
keterampilan karyawan dalam mengoperasikan mesin baru. Tujuandilakukannya program
pelatihan karyawan yaitu untuk meningkatkan keterampilan dalammelaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya.Selain itu, dalam program pelatihan kayawan tersebut memiliki
kelemahan dalammelakukan pelaksanaannya yaitu: rencana pelatihan karyawan tidak
dilakukan secaraperiodik; biaya program pelatihan karyawan kurang memadai dapat
dilihat hanyadianggarkan sebesar 0.25% selama satu tahun dari laba bersih setelah pajak
tahunsebelumnya; Tidak adanya catatan atau dokumen yang dapat
dipertanggungjawabkan ataspenilaian hasil pelatihan yang telah dilakukan. Hal ini
dilakukan untuk melakukanevaluasi atas peningkatan kualitas produk yang dihasilkan
oleh karyawan; dan waktupelatihan yang diberikan sangat singkat.Sumber:
https://yoursay.suara.com/
Contoh : Salah satu contoh kasus audit manajemen yang akan dijabarkan dan dibahas
adalahPTIndojewel yang ditulis dan dilaporkan oleh Tn. Kris Palguna pada tahun
2008.Hasillaporan audit manajemen ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM
atasprogrampelatihan karyawan.PT Indojewel merupakan perusahaan yang bergerak di
bidangproduksi yang berpusatpada produk perhiasan berbahan dasar mutiara dan
emas.dirikannya perusahaan inimemiliki tujuan untuk membudidayakan mutiara dan
emas.Perusahaan menginvestasikananggarannya untuk menerapkan teknologi maju
dalammemproduksi perhiasan sebesarRp 1,75 Triliun (investasi peranti keras) dan Rp
500 Milyar(Investasi penati lunak yangtermasuk sistem informasi)Berikut ini adalah
SusunanDireksi PT Indojewel Palembang tahun 2008 denganpimpinan Direktur Utama
PTIndojewel adalah Tn. Kevin Suparno, Direktur Akuntansidan Keuangan oleh Tn.
CecepMulyadi, Direktur Produksi oleh Tn. Steve Handayana,dan Manajer SDM oleh Tn.
SyamNugroho.Hasil laporan audit manajemen ini dilakukan untuk menurunkan
tingkatkegagalanproduksi yang disebabkan oleh kurang terampilnya karyawan dalam

3. Bagaimana seorang auditor menjaga hubungannya dengan pihak stakeholder atau


auditi,selama pelaksanaan audit? Berikan pernyataan Saudara disertai dengan contoh dan
sumber referensinya.Jawab :
Dalam melaksanakan audit auditor harus menjaga hubungannya dengan pihakstakeholder
yang diaudit dengan melakukan beberapa hal sebagai berikut:Auditor bersifat tegas dan
independen dalam rangka untuk menghasilkan hasil audit yangtepat, melakukan
wawancara kepada stakeholder yang di audit untuk menanyakan halyang tidak jelas serta
mendapatkan klarifikasi dari pihak yang diaudit. Auditor dapatmemberikan
saran/rekomendasi yang dapat dilakukan oleh stakeholder yang diaudit.Selain itu auditor
juga harus memberi penjelasan mengenai konsekuensi darirekomendasi tsb. Keuntungan
dan kelebihan yang diperoleh perusahaan apabilamelakukan / tidak melakukan
rekomendasi tsb. Contoh: Pak Irfan bekerja sebagai auditor di kantor audit independen.
Suatu hari iamendapatkan tugas untuk melakukan audit SDM di PT XYZ. Saat itu
ditemukan adanyakasus yaitu proses pelatihan karwayan PT XYZ yang tidak sesuai
dengan kriteria. Saat ituPT ABC hendak melakukan pelatihan kepada staff baru software
engineer. Mentor padapelatihan tersebut seharusnya mengajarkan beberapa skill/tools
yang digunakan oleh timIT perusahaan kepada para software engineer baru agar mereka
dapat segera bekerjasecara efektif dan efisien. Namun pelatihan tersebut tidak
mengajarkan secara detailmengenai skill/tools tersebut, mentor hanya mengajarkan skill
dasar kepada para softwareengineer baru karena mentor tersebut merasa bahwa software
engineer baru harus belajarsecara mandiri. Pak Irfan sebagai auditor SDM menyayangkan
hal ini sebab prosespelatihan yang ditetapkan minimal mengajarkan metode dan materi
skills/tools yangdigunakan oleh tim IT perusahaan serta proses pelatihan tsb menelan
biaya, biaya danwaktu. Sehingga Pak Irfan sebagai auditor yang ingin menjaga jaringan
kerja(networking) dengan stakeholder yang diaudit memberikan saran. Apabila ada
pegawaibaru yang sekiranya belum mengerti dengan tools yang digunakan oleh
perusahaan,sebaiknya para staff senior langsung mengajarkan tools tersebut kepada
mereka.SUMBER: BMP EKMA4476Dalam melaksanakan audit auditor harus menjaga
hubungannya denganpihakstakeholder yang diaudit dengan melakukan beberapa hal
sebagaiberikut:Auditor bersifat tegas dan independen dalam rangka untuk menghasilkan
hasil audit

Dalam melaksanakan audit auditor harus menjaga hubungannya dengan pihakstakeholder


yang diaudit dengan melakukan beberapa hal sebagai berikut:Auditor bersifat tegas dan
independen dalam rangka untuk menghasilkan hasil audit yangtepat, melakukan
wawancara kepada stakeholder yang di audit untuk menanyakan halyang tidak jelas serta
mendapatkan klarifikasi dari pihak yang diaudit. Auditor dapatmemberikan
saran/rekomendasi yang dapat dilakukan oleh stakeholder yang diaudit.Selain itu auditor
juga harus memberi penjelasan mengenai konsekuensi darirekomendasi tsb. Keuntungan
dan kelebihan yang diperoleh perusahaan apabilamelakukan / tidak melakukan
rekomendasi tsb. Contoh: Pak Irfan bekerja sebagai auditor di kantor audit independen.
Suatu hari iamendapatkan tugas untuk melakukan audit SDM di PT XYZ. Saat itu
ditemukan adanyakasus yaitu proses pelatihan karwayan PT XYZ yang tidak sesuai
dengan kriteria. Saat ituPT ABC hendak melakukan pelatihan kepada staff baru software
engineer. Mentor padapelatihan tersebut seharusnya mengajarkan beberapa skill/tools
yang digunakan oleh timIT perusahaan kepada para software engineer baru agar mereka
dapat segera bekerjasecara efektif dan efisien. Namun pelatihan tersebut tidak
mengajarkan secara detailmengenai skill/tools tersebut, mentor hanya mengajarkan skill
dasar kepada para softwareengineer baru karena mentor tersebut merasa bahwa software
engineer baru harus belajarsecara mandiri. Pak Irfan sebagai auditor SDM menyayangkan
hal ini sebab prosespelatihan yang ditetapkan minimal mengajarkan metode dan materi
skills/tools yangdigunakan oleh tim IT perusahaan serta proses pelatihan tsb menelan
biaya, biaya danwaktu. Sehingga Pak Irfan sebagai auditor yang ingin menjaga jaringan
kerja(networking) dengan stakeholder yang diaudit memberikan saran. Apabila ada
pegawaibaru yang sekiranya belum mengerti dengan tools yang digunakan oleh
perusahaan,sebaiknya para staff senior langsung mengajarkan tools tersebut kepada
mereka.
SUMBER:EKMA4476

Anda mungkin juga menyukai