Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : WAHYU PUTRA PERDANA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042445174

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4476/AUDIT SDM

Kode/Nama UPBJJ : 43/Purwokerto

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA


Jawaban :
1. TIGA JENIS AUDIT
a) Audit keuangan merupakan evaluasi kewajaran laporan keuangan yang disajikan oleh
manajemen secara keseluruhan dibandingkan dengan standar akuntansi keuangan
yang berlaku dan diterima secara umum. Dengan demikian, proses audit ini
berkebalikan dengan proses akuntansi keuangan. Dalam akuntansi keuangan, proses
berjalan maju sejak adanya transaksi kemudian pencatatan sampai dengan
penyusunan laporan keuangan. Sementara itu, proses audit dimulai dari laporan
keuangan yang kemudian berjalan mundur sampai penelusuran transaksi dengan
mengevaluasi bukti atau dokumen yang relevan. Dalam bahasa lain, akuntansi
keuangan merupakan kegiatan pencatatan transaksi yang hasil akhirnya adalah
laporan keuangan. Laporan keuangan ini yang kemudian menjadi input dalam proses
audit keuangan, dan hasil akhirnya adalah opini atas laporan keuangan tersebut,
misalnya wajar atau wajar tanpa syarat.
b) Compliance audit, Compliance audit atau audit ketaatan merupakan pemeriksaan
untuk mengetahui apakah prosedur dan aturan yang telah ditetapkan oleh pihak yang
memiliki otoritas sudah dijalankan oleh pihak atau personil yang seharusnya
menjalankan prosedur dan aturan tersebut. Prosedur dan aturan tersebut bisa berasal
dari luar organisasi atau perusahaan atau bisa juga merupakan prosedur dan aturan
yang merupakan kebijakan internal perusahaan.
c) Operational audit, Operational audit atau audit operasional adalah pemeriksaan atas
semua atau sebagian prosedur dan metode operasional suatu organisasi untuk menilai
efisiensi, efektivitas, dan keekonomiannya. Audit operasional biasanya dilakukan oleh
pihak manajemen untuk mencari rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan kinerja
organisasi. Dalam beberapa literatur, audit operasional juga sering disebut dengan
management audit Audit operasional atau audit manajemen ini merupakan audit yang
ruang lingkupnya sangat luas yang dapat meliputi seluruh fungsi dalam organisasi,
mulai dari pemasaran, produksi atau operasi, organisasi dan SDM, dan sebagainya.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA


2. Perspektif Marin Costel
a. Perspektif Teknis Organisasional, Dalam perspektif ini, audit MSDM merupakan alat
untuk memverifikasi dokumen dan menganalisis berbagai indikator yang
menunjukkan tingkat efisiensi organisasi.
b. Perspektif Sosio-Psikologis, Menurut perspektif sosio-psikologis, audit MSDM
merupakan sarana untuk menilai kualitas hubungan kerja di dalam sebuah perusahaan
untuk melihat faktor apa yang penting bagi motivasi karyawan dan mengidentifikasi
sumber daya untuk mengoptimalkan organisasi menurut sudut pandang karyawan.
c. Perspektif Ekonomis
Dalam perspektif ekonomis, audit MSDM merupakan alat untuk:
• Membangun daya saing perusahaan dalam area SDM yang dapat dilakukan
dengan membandingkan indikator sosial dan ekonomis perusahaan dengan
peraturan atau prosedur dan kebijakan yang berlaku atau dengan perusahaan lain
yang sejenis.
• Mengembangkan efektivitas fungsi departemen SDM dengan makin meningkatnya
peran dan kewenangan departemen SDM selaras dengan pengembangan bisnis
perusahaan.
• Mengembangkan efektivitas audit itu sendiri dengan membandingkan antara biaya
audit dengan dampak atau manfaat dari audit yang dilakukan.

3. Perencanaan SDM-BK memiliki keterkaitan erat dengan perencanaan strategic dalam


perusahaan untuk memperkirakan permintaan dan ketersediaan SDM dimasa mendatang melalui
Analisa eksternal internal. Hal tersebut menjadi dasar adanya audit perencanaan SDM-BK.
a) Sebutkan dan jelaskan 4 (empat) cakupan audit fungsi perencanaan SDM-BK!
1. Audit Praktik Perencanaan SDM mengenai ketaatan asas terhadap kebijakan,
Standard Operating Procedure (SOP) dan peraturan yang terkait dengan Perencanaan
SDM.
2. Audit mengenai aspek integrasi perencanaan SDM-BK dengan sistem lainnya antara
lain dengan rekrutmen dan seleksi.
3. c.Audit terhadap efisiensi dan efektivitas perencanaan SDM-BK. Efisiensi terkait
dengan biaya yang dikeluarkan dalam pelaksanaan atau implementasi program
perencanaan SDM-BK. Efektivitas terkait dengan ketepatan staffing internal dan
staffing eksternal baik dari sisi jumlah maupun kualifikasi yang diharapkan.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA


4. Audit terhadap proses bisnis perencanaan SDM-BK. Apabila kita berbicara mengenai
proses bisnis perencanaan SDM-BK, pada intinya adalah bagaimana kita
memproyeksikan kebutuhan dan ketersediaan SDM di masa depan baik untuk jangka
pendek (1 tahun) maupun jangka panjang (lebih dari 1 tahun) Untuk melakukan audit
perencanaan SDM-BK khususnya mengenai proses memproyeksikan kebutuhan dan
ketersediaan SDM maka kita membutuhkan input. Sebagai contoh audit terhadap
proses memproyeksikan kebutuhan SDM misalnya, membutuhkan informasi
mengenai rencana strategik perusahaan, kondisi lingkungan seperti pertumbuhan
ekonomi atau berkurangnya karyawan secara alami misalnya karena pensiun.
Sedangkan audit terhadap analisa ketersediaan SDM, membutuhkan data mengenai
jumlah dan kualifikasi SDM saat ini.

b. Gambarkan alur model audit perencanaan SDM-BK!

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA

Anda mungkin juga menyukai