Anda di halaman 1dari 3

1.

Karyawan Divisi
A B C D
1 7 9 8 13
2 16 16 15 11
3 16 19 10 15
4 16 17 14 16
5 15 20 20 17
6 19 19 16 21

Karyawan yang paling cocok untuk 4 bidang tersebut


Langkah 1: membuat opportunity cost matrix

Karyawan Divisi
A B C D
1 0 2 1 6
2 5 5 4 0
3 6 9 0 5
4 2 3 0 2
5 0 5 5 2
6 3 3 0 5
Langkah 2: Membuat total opportunity cost matrix

Karyawan Divisi
A B C D
1 0 0 1 6
2 5 3 4 0
3 6 7 0 5
4 2 1 0 2
5 0 3 5 2
6 3 1 0 5
Langkah 3: Menggambar garis untuk meliputi angka 0

Karyawan Divisi
A B C D
1 0 0 1 6
2 5 3 4 0
3 6 7 0 5
4 2 1 0 2
5 0 3 5 2
6 3 1 0 5
Langkah 4: Membuat alokasi penugasan
Langkah penugasan pertama, berikan tugas kepada karyawan yang hanya memiliki
satu 0 (nol) pada total opportunity cost matrix. Berarti karyawan 2 dialokasikan pada
divisi D
Langkah penugasan kedua, kalau sudah tidak ada tugas/pekerjaan yang hanya
memiliki satu 0, lanjutkan pada tugas lain yang memiliki dua angka 0 (nol). Berarti
karyawan 1 dan 5 dialokasikan pada divisi A.

2. Rata-rata kedatangan konsumen dalam 1 jam adalah 8 konsumen, sementara setiap


jam jumlah konsumen yang dapat dilayani sebanyak 10 konsumen.
Dari kasus, SPBU, diketahui = 8 dan = 10
1. Rata-rata jumlah langganan yang antre sebelum dilayani.
Lq = λ2 / 82 / 10 (10 – 2) = 51,2 atau 51
Angka tersebut menunjukan bahwa, pelanggan yang menunggu untuk dilayani
dalam antrian sebanyak 51 pelanggan.
2. Rata-rata jumlah konsumen yang menunggu pelayanan atau sedang dilayani.
= λ / 8 / ( 10 - 8) = 4
Jadi rata-rata pelanggan yang ada di dalam tersebut rata-rata 4 orang (termasuk
yang belum dilayani).
3. Rata-rata konsumen yang antre menunggu dilayani.
8 / 10 ( 10 – 8) = 1,6 jam atau 96 menit.
Jadi rata-rata pelanggan yang antri adalah 96 menit atau 2 orang pelanggan.
4. Rata-rata lama konsumen yang sedang dilayani.
= 1/ = 1/ 10 – 8 = 0,5 jam atau 30 menit.
Jadi rata-rata lama konsumen yang sedang dilayani selama 30 menit.
5. Rata-rata banyaknya konsumen yang sedang dilayani
= λ / = 8 / 10 = 0,8 atau 1 orang
Jadi rata-rata pelanggan yang antri adalah 1 pelanggan.
6. Jika biaya pelayanan 500 dan biaya langganan menunggu 100 hitung jumlah biaya
setiap jamnya.
E(C) = C + C = 500 + 4(100) = 900
Jumlah biaya setiap jamnya sebesar 900.

3. Jalur kritis merupakan teknik pemodelan proyek yang dapat digunakan untuk
menganalisis, merencanakan, dan menjadwalkan proyek yang kompleks. Intinya,
metode jalur kritis mengharuskan mencantumkan semua aktivitas yang perlu
diselesaikan untuk menuntaskan sebuah proyek, panjang waktu yang dibutuhkan
setiap aktivitas, dan ketergantungan diantara aktivitas-aktivitas ini. Cara mempercepat
penyelesaian proyek adalah dengan menentukan durasi sebuah proyek berupa
estimasi, jadi gunakan pengalaman serta pengetahuan rekan-rekan kerja untuk
membuat perkiraan yang dibuat berdasarkan informasi. Selain itu, perlu membuat
daftar setiap tugas sesuai tanggal tercepat tugas itu dapat dimulai dan berakhir tanpa
membuat proyek terlambat.

Anda mungkin juga menyukai