NAMA / NIM : TULUS KRISIANGGI SILALAHI / 042787755

MATA KULIAH : MANAJAMEN PEMASARAN / EKMA4216

Seperti yang diketahui, teknologi, globalisasi dan tanggung jawab sosial merupa ketiga
kekuatan transformatif pemasaran dalam revolusi industri 4.0. Dunia pemasaran terus
berkembang, jika dulu pada era marketing 1.0 berorientasi pada produk, namu dunia
pemasaran telah berkembang hingga era marketing 4.0 dengan memanfaatkan teknologi
sehingga pemasaran saat ini dikenal dengan pemasaran digital. Teknologi dalam pemasaran
mempunyai peran penting untuk meningkatkan eksistensi sebuah perusahaan atau suatu
badan usaha. Para pelaku bisnis telah menyadari kekuatan yang muncul dibalik
perkembangan teknologi ini. Adanya kemajuan teknologi memungkinkan para pelaku bisnis
melakukan manajemen pemasaran secara online untuk lebih mudah memasarkan produk dan
dapat menyasar pelanggan lebih luas serta pebisnis tidak akan mengalami kesulitan untuk
mendapatkan informasi apapun untuk menunjang aktivitas bisnisnya. Terlebih lagi penerapan
pemasaran digital secara tepat akan sangat membantu pelaku bisnis untuk mendapatkan data
akurat terkait pelanggan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan mereka. Hal ini telah
sesuai dengan esensi Marketing 4.0 yang dimana mengenali peran pemasaran dan digital
dalam membangun keterlibatan pelanggan.

Dengan demikian dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia secara modern, sebuah
teknologi juga dibutuhkan dalam kegiatan ekonomoi untuk mengatur seluruh aspek
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa
yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli yang potensial
jadi, disini teknologi dan pemasaran sebagai hal yang dapat dikaitkan sebagai pola yang
saling menguntungkan, jika tidak ada teknologi maka pemasaran akan menjadi terbelakang
dan tidak akan maju untuk memenuhi tuntutan zaman. Disamping itu, adanya globalisasi
dianggap sebagai sebuah fenomena yang mendunia dan memasuki hampir seluruh aspek
kehidupan manusia, termasuk sektor ekonomi. Arus globalisasi sudah tidak terbendung lagi
masuk keberbagai bisnis usaha. Bisnis dengan manfaatkan teknologi seperti yang disebutkan
diatas merupakan salah satu dampak globalisasi dalam sektor ekonomi. Adanya globalisasi,
pemasaran produk/jasa tidak hanya terbatas pada tingkat lokal dan nasional, tetapi sudah
mengalami proses internasionalisasi. Selain itu, peranan globalisasi ini memberikan manfaat
kepada ilmu pemasaran dalam pengembangan strategi global (standarisasi) yang bersinergi
harmonis.
Globalisasi menciptakan medan bermain yang setara. Daya saing perusahaan tidak lagi
ditentukan oleh ukuran, negara asal, atau keunggulan masa lalu mereka. Perusahaan yang
lebih kecil, lebih muda, dan berbasis lokal akan memiliki kesempatan untuk bersaing dengan
perusahaan yang lebih besar, lebih tua, dan global. Akhirnya, tidak akan ada perusahaan yang
terlalu mendominasi yang lain. Sebaliknya, sebuah perusahaan dapat lebih kompetitif jika
dapat terhubung dengan komunitas pelanggan dan mitra untuk penciptaan bersama dan
dengan pesaing untuk kerjasama bersama. Disisi lain globalisasi bersifat menyeluruh sebab
merambat disegala ke aspek kehidupan manasia dan teknologi bersifat sosial untuk
menjembatani keinginan manusia dan mengkoneksikan manusia satu dengan yang lain
sehingga membutuhkan tanggung jawab sosial. Tanggung jawab sosial perlu diterapkan oleh
setiap perusahaan sebab hal ini dapat mengintegrasikan masalah sosial dan dampak
lingkungan dalam operasi bisnis sebagai akibat dari adanya globalisasi dan kecanggihan
ekonomi yang membawa tantangan bagi masyarakat.

Masyarakat akan setiap hari berhadapan dengan berbagai isu global yang dihadapi dan
mempengaruhi kehidupan merek dalam hal ini perusahaan dituntut tetap relevan pada produk
yang dipasarkan dengan kondisi masyarakat . Sehingga, tetap ada kaitan di antara tujuan
bisnis perusahaan dengan tanggung jawab sosial yang dilakukan. Dengan demikian, secara
singkat peran tanggung jawab sosial dalam pemasaran di era 4.0 yaitu memberikan manfaat
dan mengurangi efek negatif pada masyarakat. Sebab kegiatan pemasaran tidak selalu mesti
berujung peningkatan sales atau sekadar meningkatkan profit bagi perusahaan, namun juga
bisa disanding dengan kegiatan yang fokus pada tanggung jawal sosial.

Refrensi :
Hassim, A. 2019. Revolusi Model Bisnis Pada Era Industri 4.0.
https://id.beritasatu.com/home/revolusi- model-bisnis-pada-era-industri-40/147399

Kurniawan, S. 2019. Memahami Marketing 4.0 Dalam Konteks Ekonomi Digital.

http://marketeers.com/mengenal-marketing-4-0-dalam-konteks-ekonomi-digital/

Modul BMP EKMA4216