Anda di halaman 1dari 2

NAMA / NIM : TULUS KRISIANGGI SILALAHI / 042787755

MATA KULIAH : MANAJEMEN OPERASI / EKMA4215

1. Manajer operasional memiliki wewenang dalam mengambil keputusan. Coba sebutkan dan jelaskan
tahap-tahap dalam pengambilan keputusan jangka panjang!
Ada beberapa tahap dalam pengambilan keputusan jangka panjang sebagai berikut :
 Mendefinisikan permasalahan dan faktor yang memengaruhinya.
 Mengembangkan sasaran yang khusus dan dapat diukur.
 Mengembangkan model, yaitu hubungan antara sasaran dan variable yang memengaruhi keputusan
tersebut.
 Mengevaluasi berbagai alternatif solusi berdasarkan manfaat dan kelemahannya.
 Memilih alternatif yang terbaik.
 Menerapkan keputusan yang diambil dan menyusun waktu atau jadwal pelaksanaannya.

2. Kemajuan teknologi saat ini sangat berkembang pesat, sehingga berdampak terhadap segala aspek,
satu diantaranya aspek ekonomi. Coba jelaskan teknologi proses modern yang mendukung proses
produksi!
1) Teknologi mesin (machine technology), yaitu berbagai peralatan atau teknologi yang dioperasikan
dengan menggunakan komputer. Teknologi ini dikenal dengan computer numerical control (CNC),
yaitu mesin-mesin yang memiliki komputer dan memori sendiri.
2) Sistem identifikasi otomatis (automatic identification systems atau AISs), vaitu sistem untuk
mentransformasi data ke dalam bentuk elektronik, misalnya bar code. AISs sering kali didukung
dengan system yang disebut identifikasi frekuensi radio (radio frequency identification atau RFIDs).
RFIDs merupakan sistem wireless yang terintegtasi dengan antena untuk mengirimkan gelombang
radio.
3) Pengendalian proses (process control), yaitu penggunaan teknologi informasi untuk memonitor
dan mengendalikan proses fisik, misalnya mengendalikan ketebalan kertas yang dihasilkan.
Pengendalian proses juga dapat digunakan untuk menentukan serta mengendalikan suhu dan
tekanan udara, reaktor nuklir, dan sebagainya.
4) Sistem visi (vision systems) merupakan kombinasi kamera video dan teknologi komputer yang
digunakan untuk peran inspeksi. Inspeksi visual in banyak digunakan dalam pemrosesan makanan
ataupun perusahaan manufaktur. Inspeksi menggunakan sistem in lebih konstan dan tidak ada
kebosanan seperti dalam inspensi manual yang dikerjakan oleh karyawan.
5) Robot, yaitu mesin-mesin fleksibel dengan kemampuan menangani memindahkan, atau
mengambil berbagai material, komponen, atau produk. Robot akan dapat dimanfaatkan secara
efektif untuk menggantikan tenaga manusia, terutama untuk pekerjaan yang cukup sulit dan
berbahaya.
6) Sistem penyimpanan dan pengambilan secara otomatis (automated storage and retrieval systems
atau ASRSs), yaitu sistem pengendalian gudang menggunakan komputer untuk menempatkan
produk atau bahan di gudang ataupun mengambil dari gudang untuk diproses. Sistem ini telah
digunakan dalam perusahaan retail, seperti Wal-Mart.
7) Sistem pengendali yang dipandu secara otomatis (automated guided vehicles atau AGVs), yaitu
pemandu secara elektronik dan pengendalian material yang digunakan dalam pemanufakturan
atau proses produksi untuk memindahkan bahan atau komponen dan peralatan. Di kantor atau
perusahaan layanan, AGVs ini digunakan untuk menyampaikan surat atau bahan-bahan makanan.
8) Sistem pemanufakturan fleksibel (flexible manufacturing systems atau FMS), yaitu sistem yang
menggunakan sel kerja secara otomatis yang dikendalikan dengan tanda-tanda elektronik dari
fasilitas komputer yang tersentralisasi. FMS in bersifat fleksibel karena mengendalikan
penanganan bahan atau material dan mesin-mesinnya dikendalikan secara mudah berubah
dengan program komputer.
9) Komputer pemanufakturan terintegrasi (computer-integrated manufactu-ring atau CIM), yaitu
sistem pemanufakturan yang mengunakan CAD, FMS, pengendalian persediaan, penggudangan,
dan pengiriman secara terintegrasi.
10) Teknologi dalam perusahaan jasa atau layanan sebagian besar menggunakan teknologi komputer.
Layanan keuangan, misalnya, menggunakan kartu kredit, ATM, online banking, dan sebagainya.
Untuk layanan pendidikan, misalnya, menggunakan jurnal online, penugasan interaktif, smart
phones, dan sebagainya. Mash banyak lagi jenis peralatan elektronik lainnya yang digunakan
dalam perusahaan jasa, seperti penerbangan, restoran, rumah sakit, transportasi, hotel, dan masih
banyak lagi.

3. Perusahaan Tekstil berencana memperluas usahanya ke kota lain di Indonesia, terdapat tiga pilihan
lokasi, yaitu lokasi X, lokasi Y dan lokasi Z. Pihak manajemen sebelumnya telah melakukan analisis
terhadap faktor-faktor yang berpengaruh pada setiap lokasi, bobot faktor, dan skor masing-masing lokasi
sebagai berikut. Berdasarkan kasus di atas, dengan menggunakan factor rating method, lokasi manakah
yang paling baik untuk dipilih? Serta berikan penjelasannya
Metode penilaian faktor (factor rating method) merupakan salah satu dari beberapa metode kualitatif
dalam pemilihan lokasi. Metode tersebut digunakan untuk memilih dan menentukan lokasi berdasarkan
berbagai faktor yang menjadi pertimbangan. Faktor-faktor tersebut diberi bobot kepentingan, sedangkan
masing-masing lokasi dinilai berdasarkan pengamatan tim peneliti. Hasil penilaian masing-masing lokasi
beserta bobot kepentingannya merupakan faktor yang memengaruhi nilai masing-masing lokasi. Lokasi
yang dipilih tentu saja yang mempunyai nilai tertinggi.
Berdasarkan hitungan tabel pada soal :
No. Faktor Bobot Skor Total Skor
Faktor Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi X Lokasi Y Lokasi Z
X Y Z
1. Sumber Bahan Baku 0,5 100 80 90 (0,5)(100)=50 (0,5)(80)=40 (0,5)(90)=45
Ketersediaan Tenaga
2. 0,5 90 100 90 (0,5)(90)=45 (0,5)(100)=50 (0,5)(90)=45
Kerja
3. Sarana dan Prasarana 0,4 90 100 100 (0,4)(90)=36 (0,4)(100)=40 (0,4)(100)=40
4. Kedekatan dengan Pasar 0,4 100 90 90 (0,4)(100)=40 (0,4)(90)=36 (0,4)(90)=36
5. Pajak Daerah 0,4 100 90 100 (0,4)(100)=40 (0,4)(90)=36 (0,4)(100)=40
Total 211 202 206
Berdasarakan perhitungan pada tabel tersebut, perusahaan sebaiknya memilih lokasi X karena mempunyai
total skor tertinggi.

4. Manajemen kualiats atau dikenal dengan problem solving, terdapat beberapa teknik perbaikan, satu
diantaranya metode Taguchi, yaitu metode sebagai teknik pengendalian kualitas bersifat offline. Coba
jelaskan 2 konsep ide dasar dari metode Taguchi!
Metode Taguchi yang dikembangkan oleh Dr. Genichi Taguchi tersebut merupakan teknik perancangan
kualitas yang memasukkan statistical process control dan kualitas bar yang berhubungan dengan
teknik-teknik manajemen. Menurut anonim (1994), konsep Taguchi meliputi dua ide dasar berikut :
1. Kualitas harus diukur melalui penyimpangan dari target nilai, bukan hanya melalui kesesuaian dengan
batas-batas toleransi.
2.Kualitas tidak dapat terjamin hanya melalui inspeksi dan pengerjaan ulang, tetapi harus dibangun melalui
desain produk dan proses yang tepal.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai