Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Rika Dwi Apriliyanti

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 044960123

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4215/Manajemen Operasi

Kode/Nama UPBJJ : 45/Yogyakarta

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Sepuluh keputusan operasional perusahaan yang perlu dilakukan dengan baik oleh manajer
perusahaan ;

1. Desain produk dan jasa

Dalam hal ini perusahaan melalui manajer perusahaan melakukan kegiatan menetukan
produk atau jasa apa saja yang akan ditawarkan kepada pelanggan beserta desainnya.

2. Pengelolaan kualitas

Manajer perusahaan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan penentuan karakteristik


kualitas produk atau jasa yang dihasilkan sekaligus menentukan siapa yang
menciptakannya.

3. Desain proses dan kapasitas

Perusahaan melalui Manajer perusahaan mengambil keputusan dalam hal penentuan jenis
proses dan besarnya kapasitas yang dibutuhkan dalam menghasilkan produk atau jasa dan
teknologi yang akan digunakan dan dibutuhkan dalam proses kegiatan operasional.

4. Strategi penetuan lokasi

Dalam hal ini manajer perusahaan mewakili perusahaan melakukan pengambilan keputusan
dalam hal penentuan lokasi perusahaan yang sesuai dengan kebutuhan dan kriteria yang
cocok dengan perusahaan, tentu saja berdasarkan riset dan survei lokasi.

5. Strategi penentuan tata letak

Penentuan desain tata letak perusahaan berdasarkan karakteristik proses produksi.

6. Sumber daya manusia dan desain pekerjaan

Dalam hal ini, perusahaan melalui manajer perusahaan menentukan desain pekerjaan
operasional apa saja yang mendukung kelancaraan proses produksi, berapa banyak
karyawan yang dibutuhkan agar perusahaan dapat melaksanakan proses produksi dengan
lancar.

7. Manajemen rantai pasokan

Penentuan dalam hal mengintegrasikan seluruh kegiatan operasional perusahaan yang


dimulai dari permintaan produk, penyediaan bahan baku dan peralatan, proses produksi dan
pelayanan terhadap pelanggan.

8. Persediaan, perencanaan kebutuhna material, dan ketepatan waktu pengadaan

Kegiatan ini berhubungan dengan penentuan dalam hal jumlah persediaan bahan baku,
persediaan komponen lain yang dibutuhkan untuk menunjang kelancaran proses produksi.

9. Penjadwalan jangka pendek dan jangka menengah

Kegiatan yang berhubungan dengan penentuan urutan proses dan bagaimana proses
tersebut dijalankan.

10. Pemeliharaan

Perusahaan melalui manajer perusahaan menentukan bagaimana keandalan proses


produksi, siapa yang melaksanakan fungsi pemeliharaan tersebut sehingga proses
pengelolaan kegiatan operasional dapat berjalan dengan lancar.

2. Metode The Factor Rating Methode adalah metode yang digunakan dalam memilih dan menentukan
lokasi perusahaan berdasarkan berbagai faktor yang menjadi pertimbangan. Berdasarkan soal, berikut
penyelesain penentuan lokasi menggunakan The Factor Rating Methode :
Skor Total Skor
No Faktor Bobot Kota Kota Kota Kota Kota Kota
A B C A B C
1 Ketersediaan dan biaya tenaga kerja 0.6 100 120 90 (0.6)(100)=60 (0.6)(120)=72 (0.6)(90)=54
2 Sumber bahan baku 0.5 90 110 80 (0.5)(90)=45 (0.5)(110)=55 (0.5)(80)=40
3 Sarana dan prasarana 0.4 100 100 100 (0.4)(100)=40 (0.4)(100)=40 (0.4)(100)=40
4 Infrastruktur 0.4 90 100 100 (0.4)(90)=36 (0.4)(100)=40 (0.4)(100)=40
5 Pajak daerah 0.4 100 110 90 (0.4)(100)=40 (0.4)(110)=44 (0.4)(90)=36
6 Sumber tenaga 0.5 80 90 90 (0.5)(80)=40 (0.5)(90)=45 (0.5)(90)=45
Total 261 296 255
Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan The Factor Rating Methode maka lokasi Kota B
merupakan pilihan terbaik. Hal ini bisa dilihat dari keseluruhan skor berdasarkan faktor tenaga kerja,
bahan baku, sarana, infrastruktur, pajak daerah, serta sumber tenaga, Kota B memperoleh nilai total
skor tertinggi yaitu 296.
4. Perencanaan sumber daya perusahaan atau disebut enterprise resource planning/ERP merupakan
penggabungan sistem informasi yang mengintegrasikan beberapa fungsi bisnis. Beberapa keunggulan
dari ERP adalah dapat meningkatkan efisiensi proses, mengurangi biaya perasi, memperbaiki
tanggapan pelanggan serta menyiapkan informasi dalam pengambilan keputusan secara terintegrasi.
Sistem ERP dapat dijadikan standar dalam proses pelaksanaan produksi. Selain itu, ERP dapat
dijadikan prediksi dalam bisnis global sehingga siklus waktu dari pemesanan hingga penyampaian
dapat berkurang.

Anda mungkin juga menyukai