Anda di halaman 1dari 47

Materi Pertemuan 1

Materi Mata Kuliah : Manajemen Operasi

01
Fakultas:
Sub Tema Konsep Manajemen Operasi
Univesitas Bhayangkara Jakarta Raya

Ekonomi dan Bisnis


Nama Dosen Dr. ZEINYTA AZRA HAROEN.MM
November 2022
Prodi:
Manajemen

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 1
Sub Materi Topic 1 : Konsep Manajemen Operasi

A. Manajemen Operasi  Pengelolaan proses konversi


dari input (masukan) menjadi output (keluaran), baik
berupa produk manufaktur (goods) maupun jasa
(service). Input dapat berupa sumber daya manusia
(man) , tenaga kerja, method (sistem), money (modal),
material, manajemen, teknologi, mechine. Sedangkan
output berupa jasa pelayanan, barang konsumen dan
lain-lain. Dikatakan manajemen produksi jika proses
konversi outputnya berupa barang (goods). Tetapi jika
output nya berupa jasa (services) maka disebut
manajemen Operasi.
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 2
B. Konsep Produksi & Operasi

• Produksi dan Operasi  Proses untuk merubah barang dan


jasa agar dapat penambahan atau penciptaan manfaat dari
barang dan jasa atau mendapatkan nilai tambah (added value).

• Untuk mendapatkan nilai tambah atau manfaat tersebut dapat


dilaksanakan melalui berbagai cara yaitu :
1. Merubah faedah bentuk
2. Merubah faedah waktu
3. Merubah faedah tempat atau kombinasinya.

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 3
C. System & Faktor Produksi

• INPUT TRANSFORMASI OUTPUT


Money
Producs
Information Production System Services
Methods
Scraps
Time
Knowledge
Utilities
Manpower
Mechines Mechinery / Instrumen
Space (Land & Building)

• Sumber : Dr. Ir. Tabucanon, MSc


• Kampus : Asean Institut of Technology, Bangkok
• Country : Thailand
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 4
D. Tugas Seorang Manager Operasi Produksi :

1. Mendesain barang dan Jasa yang ditawarkan


2. Me-managed Kualitas
3. Mendesain proses dan kapasitas
4. Strategi penetapan Lokasi
5. Strategi penyusunan Lay Out
6. Me-Managed sumber daya manusia & tugas
7. Me-managed rantai pasokan
8. Me-managed Inventory control & Just in time
9. Penjadwalan Jangka pendek dan menengah
10. Maintenance
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 5
E. Produktivitas
1. Produktivitas = OUTPUT (Hasil yang dipeoleh)
INPUT (Sumber daya yang dipakai)
2. Index Produktivitas = Produktivitas periode tertentu /
Produktivitas periode dasar X 100 %
Contoh Soal Produktivitas :
Pada tahun 2014 dan 2015 PT. Cicodot memproduksi Roti masing-masing
sebesar 28000 kg & 35000 kg. Sumber daya yang digunakan perusahaan
Roti bakery dalam dua tahun ini dapat disimak pada tabel data dibawah
ini dan berapakah produktivitas total tahun 2014 dan 2015 ?
Input 2014 2015 Harga Input
Tepung Terigu ( Kg) 50.000 50.000 Rp 5.000,- / kg
Tenaga Kerja (jam kerja) 12.000 12.000 Rp 6.000,- / Jam
Tenaga listrik (KVA) 9.000 9.000 Rp 5.000,- / KVA

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 6
F. Optimalisasi Kapasitas Produksi

• Case Study
Perusahaan PT. Modal Dengkul memproduksi dua jenis produk A
dan produk B. Bilamana tiap produk diketahui sumber-sumber
dan kontribusi laba maximum seperti pada tabel dibawah ini,
maka hitunglah berapa unit produk A dan produk B yang harus
diproduksi ?
Sumber Produk A Produk B Kapasitas
1. Mesin A 4 Jam 2 Jam ≤ 48 Jam
2. Mesin B 2 Jam 4 Jam ≤ 60 Jam
Harga per Unit $ 800 $ 600

Produksi (Unit) X Y

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 7
Topic 2 – 3 : Optimasi Forecasting

A. Optimasi Forecasting – 1 meliputi metode Estimasi :


1. Fungsi model Moving Average.
2. Model Exponensial Smoothing.

B. Optimasi Forecasting – 2 ini meliputi metode Estimasi :


1. Fungsi model Trend.
2. Model Regression dalam optimasi produksi.

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 8
Topic 4 : Desain Produk dan Jasa

• Sub topic materi desain produk dan Jasa ini meliputi :


1. Tahap pengembangan produk
2. Desain produk jasa
3. Product life cycle (PLC)
4. Teknik merancang produk
5. Desain produk ramah lingkungan (ekologis)
6. Time Base ramah lingkungan
7. Dokumen produksi
8. Membeli teknologi desain produk.
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 9
Topic 5 : Strategi Keputusan Lokasi Usaha

• Strategi keputusan lokasi usaha ini meliputi :


1. Nilai strategi keputusan lokasi berbasis Break Even point (BEP)
2. Faktor yang mempengaruhi keputusan lokasi
3. Strategi lokasi Jasa
4. Pemilihan lokasi pabrik.

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 10
Topic 6 : Metode Transportasi dan Aplikasinya

• Alokasi Biaya transportasi ini dapat dianalisis dengan 3 metode


yaitu :
1. Metode North West Corner.
2. Metode Stepping Stones
3. Metode Least Cost
4. Metode Transportasi Vogel’s Approximation.

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 11
Topic 7 - 8 : Diagram Net Working

• Penjadwalan Operasi produksi lewat Diagram Net Work dapat


disusun dengan 3 metode yaitu :
1. Metode Critical Path Method (CPM).
2. Metode Program Evaluation Review and Technique (PERT)
3. Metode Grand Chart.

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 12
Topic 9 : Strategi Keputusan Tata letak (Lay Out)

• Strategi keputusan tata-letak (Lay Out) ini meliputi :


1. Konsep strategi tata-letak (Layout)
2. Pentingnya strategi keputusan Lay Out
3. Tipe Lay Out
4. Penetapan Layout yang efektif
5. Jenis-jenis layout
6. Fungsi dan tujuan layout
7. Perbedaan produksi intermitten dengan continuous
8. Faktor yang mempengaruhi efisiensi produksi
9. Desain layout fasilitas.
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 13
Topic 10 : Strategi Operasi dalam Lingkungan Global

A. Keunggulan Bersaing melalui Operasi


Keunggulan bersaing dalam Manajemen Operasi ada 3 strategi, yaitu :
1. Strategi Bersaing dengan Differensiasi
2. Strategi Bersaing dengan Biaya (Cost Leadership)
3. Strategi Bersaing dengan Respon Cepat
Ada tiga strategi yg memberi peluang bagi para Manager Operasi untuk meraih keunggulan
yaitu
4. Bersaing pada perbedaan /diferensiasi, keunikan dapat melalui karakteristik fisik atau
atribut jasa yang ditawarkan kepada konsumen sebagi nilai.
5. Bersaing pada biaya (Cost Leadership) untuk mencapai nilai maksimum yg diinginkan
oleh pelanggan dengan kualitas yang memenuhi standar atau kepuasan customer
6. Bersaing pada respon cepat misalnya dengan metode Just in time delivery

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 14
B. 10 Keputusan Strategis dalam Manaj. Operasi Global

1. Perancangan Barang dan Jasa


2. Mutu Barang (Product Quality)
3. Perancangan Proses dan Kapasitas
4. Pemilihan Lokasi
5. Perancangan Tata Letak
6. SDM dan Rancangan pekerjaan
7. Manajemen rantai pasokan (Supply Chain)
8. Persediaan Bahan Baku (Raw Material)
9. Penjadwalan Proyek atau Produksi
10. Maintenance (pemeliharaan/perawatan, Servis)

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 15
Topic 11 : Model Antrian dalam Pelayanan

A. Antrian  Situasi barisan tunggu, dimana sejumlah


pendatang sedang berusaha menerima pelayanan dari fasilitas
terbatas (pemberi layanan) sehingga pendatang harus
menunggu beberapa waktu dalam barisan agar dilayani.
• Bentuk barisan tunggu untuk dilayani :
• O ------------> OOOO -------------> O
Pendatang Barisan Tunggu Dilayani
B. Ada 3 karakter :
• (1) Kedatangan, (2) Antrian membetuk barisan,
• (3) Pelayanan
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 16
C. Model Antrian (Queueing Model)

1. Single Channel, Single Phase


O -----> OOOOOOO ------> O X
Contoh : antrian tunggu di poli-klinik dokter Gigi
2. Multi Channel, Single Phase
O ------> OOOOOOO ------> O X
O ------> OOOOOOO ------> O X
contoh di kantor pos dan Bank
3. Single Channel, Multi Phase
O ---------> OOOOOO --------> O X -------> O X
Contoh : Antrian di Mc Donald.
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 17
D. 4 Multi Channel, Multi Phase

• ----------> OOOO ------> O X ------> O X


• ---------> OOOO ------> O X -----> O X
Contoh : Antrian urus SIM A/B/C & STNK di Samsat
Rumus Model Antrian
• P = λ / μ = proporsi waktu pelayan ketika sedang sibuk (faktor
penggunaan pelayanan)
• Po = 1 – λ / μ Pn = Po ( λ / μ ) ⁿ
• Lq = λ² / μ ( μ – λ ) Ls = λ / (μ – λ )
• Ws = I / ( μ – λ ) Wq = λ / μ (μ – λ )

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 18
D. Contoh Soal Antrian

• Diketahui Bank Global bahwa seorang Teller dapat melayani nasabah


dengan kecepatan rerata 10 orang per jam. Nasabah datang dengan
kecepatan rerata 7 0rang per jam. Sdr diminta untuk menghitung :
a). Probabilitas kedatangan dalam sistem (P) ?
b). Rerata panjang antrian (Lq)
c). Rerata waktu tunggu dalam antrian (Wq)
d). Rerata waktu tunggu dalam system (Ws)
Keterangan :
λ = rerata kecepatan kedatangan
μ = rerata kecepatan pelayanan

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 19
Topic 12 : Pengeloaan Kualitas (Quality Control)

1. Konsep Kualitas / Mutu  Kemampuan suatu produk atau


jasa yang memenuhi keinginginan konsumen. Cara
memperbaiki mutu untuk meraih profit. Kualitas disini dapat
didefinisikan sebagai kecocokan atau melebihi kebutuhan
konsumen akan penggunaan produk (Haizer, 2004). Ada tiga
alasan kualitas merupakan suatu hal yang penting, yaitu :
1. Reputasi perusahaan
2. Keandalan produk
3. Keterlibatan persaingan di pasar Global
2. ISO (International Standard Organization)
ISO ini meliputi : ISO 9000, ISO 9001, ISO 9002 dan 14001
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 20
B. Iso ini Meliputi :
1. ISO 9000 yg memfocuskan standar kualitas pada prosedur manajemen,
kepemimpinan, dokumentasi secara rinci, instruksi kerja dan pelaporan.
2. ISO 9001 terdiri dari 2.000 komponen untuk melihat kualitas.
3. ISO 14000 yang memasukkan unsur standar manajemen Lingkungan yang berisi 5
elemen dasar yaitu :
a. Manajemen Lingkungan
b. Auditing
c. Evaluasi Kinerja
d. Pelabelan
e. Penaksiran Siklus hidup
Keuntungan yang dapat diperoleh dari pemakaian :
4. Citra positif dari masyarakat dan mengurangi exploitasi
5. Pendekatan sistematis untuk pencegahan terhadap polusi

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 21
C. Keuntungan yang dapat diperoleh :

3. Meminimisasi dampak ekologi pada produk dan aktivitas.


4..Memenuhi ketentuan yang berlaku dan kesempatan
memperoleh keunggulan bersaing.
5. Mengurangi kebutuhan Audit yang ber-macam2
-------------
3. TQM (Total Quality Manajement)
TQM adalah Management organisasi keseluruhan yang
menjadikannya unggul dalam semua aspek produk barang dan
jasa

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 22
3. Total Quality Management (TQM)

• TQM  Perbaikan terus menerus, pemberdayaan karyawan,


benchmarking, Just in Time delivery, konsep Taguchi.
• Alat – Alat TQM meliputi :
1. Check Sheet
2. Scarter Diagram
3. Cause Effect Diagram  Mis Bun Diagram
4. Pareto Charts, Flow Chart, dan Histogram
5. Statistical Quality Control (SQC) :
Contoh : C-Chart, dan P-Chart

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 23
Topic 13 : Model Manajemen Persediaan (Inventory Control)

A. ABC Analysis
Katagory Inventoty (Persediaan) A  Persediaan yang hanya
berjumlah 15 % dari jumlah total Inve ntory menghabiskan
70% - 80% total biaya per tahun.
Katagori Inventory B  persediaan berjumlah 30% dari total
persediaan BB menghabiskan dana 15% - 25% dari total
biaya dalam setahun.
Katagori Inventory C  persediaan BB dengan jumlah 55% dari
total persediaan yang habis dana 5% saja dari total biaya
persediaan per tahun.

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 24
B. Kebijakan Inventory Perusahaan

1. Pengembangan sumber dana untuk pembeliaan bahan baku


katagori A lebih ditingkatkan pada bahan baku katagori C.
2. Untuk bahan baku katagori A dibutuhkan pengendalian yg
lebih ketat dibandingkan bahan baku katagori B dan C,
3. Peramalan bahan baku katagori A harus lebih hati-hati
dibandingkan peramalan bahan baku katagori B dan C.

C. Akurasi Pencatatan
D. Just in Time (JIT) Inventory

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 25
E. Inventory Control

• Pengendalian persediaan bahan baku (material) dapat


diselesaikan dengan economics order Quantity (EOQ)
• Berfungsi sebagai penyimpanan & pengadaan bahan dimana
produk dibuat dalam jumlah ekonomis dan persediaan darurat
bila pemakaian tinggi/ dalam jumlah besar dan tak terduka.
• Lead time  Interval waktu (waktu tenggang) dimana kita
sedang memesan barang hingga barang itu tiba di Gudang.
• Barangnya tersedia pada waktu dipesan
• Harga = Biaya – (biaya pesan + biaya simpan)

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 26
F. Disain Inventory Control

• Inventory on Hand
Qek = 600

Q/2 = 300 -----------------------------------------


12 order per Tahun
ROP = 120 ------------------------------------ Iron Stock
---------------------------------- Safety Stock
30 hari LT = 6 hari Time

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 27
G. Jumlah Barang Tiap Pesanan yang Ekonomis
• Jumlah barang dihitung dengan Economic order Quantity atau Economics Batch Quantity (EBQ) 
Qek
• Q ek = √ (2 x S x D) / (i % x P)
• Biaya pengadaan : TC = i.P.Q/2 + D.S / Q
• TC = Biaya pengadaan termurah (paling ekonomis)
Frequensi pesanan = D / Q kali
Persediaan bahan rerata = Q / 2
Interval waktu (t) = Q / D
Q = Jumlah barang tiap pesanan paling ekonomis
D = Jumlah kebutuhan bahan tiap tahun
S = Set – up cost  Biaya pesanan (Ongkir)
I = Inventory cost (%) tiap tahun ( % biaya simpan per tahun)
P = Price per unit (harga tiap barang)

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 28
H. Re – Order Point

Misalnya kebutuhan bahan per minggu diketahui = 100 unit, Lead


time = 3 minggu Safety stock = 20 % dari kebutuhan selama lead
time, maka
Re – Order Point = (3 x 100) + 20 % (3 x 100) = 360 unit.
Kurva Biaya Inventory :
TC .............. Biaya simpan per unit (i.p x Q/2 ) Stock Cost
• ........................... Purchase cost
Biaya pesan (D x S / Q)  Delivery Cost
0 Q ek

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 29
Contoh : Soal No 1

• Perusahaan PT. ABC membutuhkan barang 50 unit per bulan


dengan harga barang $ 6 per pcs dan biaya pesan $ 10 setiap
kiriman, sedangkan nilai simpanan barang 20 % per pcs tiap
barang. Sdr diminta untuk menghitung :
a). Berapa jumlah barang setiap pesanan yg paling ekonomis ?

Qek = V2 x S x D / i % x P = .... Unit ?


b). Berapa biaya pengadaan yang paling murah ?
c). Hitung frequensi pesanan & interval waktu !
d). Re-Order point, bila safety stock 20 % dari kebutuhan selama

www.ubharajaya.ac.id
Lead time = 2 minggu.
www.ubharajaya.ac.id 30
Solusi Soal - 1

• Diketahui : PT. ABC memiliki Data Logistik :


• D = 50 unit x 12 bulan = 600 unit / tahun
• P = $ 6 / pcs dan S = $ 10 / delivery
• Biaya simpan / inventory (i) = 20 % = 0.2
Hitungan : Qec = √ 2 x S x D / i x p = ..... Unit
Qec = √ 2 x 10 x 600 / 0.2 x 6 = √ 10.000
Qec = 100 unit
Biaya Inventory (TC) = i.p . Q/2 + S x D / Q =
TC = 0.2 x 6 x 100 / 2 + 10 x 600 /100 = $120
Frequensi Order = D/Q = 600 /100 = 6 x per Tahun
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 31
Soal Tugas Inventory Control

• Perusahaan Textile beli bahan baku cotton Rp 750.000 per unit


untuk pembelian diatas 100 unit. Untuk pembelian kurang dari
100 unit adalah Rp 100.000 dengan biaya perawatan 25 % dari
harga penyimpanan per tahun, ditetapkan bahwa jumlah
permintaan bahan baku 1000 unit per tahun. Jika biaya delivery
diketahui Rp 200.000 Coba sdr hitung :
a). Economics order Quantity.
b). Total cost optimum.
c). Frekuensi pesanan.
d). Re-Order point jika diket stock min. 150 unit Lead time 2
minggu dan 1 tahun = 300 hari kerja.

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 32
Topic 14 : Perencanaan Kapasitas Berbasis Linear Program dan Break Even Point (BEP)

• Menurut Lawrence Bethel Cs bahwa perencanaan kapasitas


produksi adalah serangkaian aktivitas yang saling berhubungan
dan terkoordinir, yang dilaksanakan oleh group departemen
untuk menyusun dan mengatur usaha manufacturing sesuai
bidang masing -masing agar produksi dapat dicapai dengan
optimum dan efisien, dimana tiap bagian pabrik itu tersedia
kebutuhan yang diperlukan dalam waktu, tempat, dan jumlah
yang tepat.
• Rencana produksi ini meliputi :
1. Ramalan penjualan  Sales Program yaitu pengalaman masa lalu dan analisis pasar.
2. Tenaga kerja  keperluan Jumlah tenaga kerja & pembagian kerja.
3. Bahan Mentah  Jumlah bahan mentah yang ekonomis (EOQ)
4. Mesin – mesin  Jumlah mesin yang dipergunakan.
5. Keuangan  Diperlukan dana untuk membiayai produksi.
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 33
A. Kebutuhan Tiap Departemen Pabrik

Kebutuhan setiap depatemen pabrik meliputi :


• Bahan Baku ( Material ) dan Accessories
• Mesin dan Equipment (perlengkapan seperti : Boiler, Xiler,
Gen-Set, dan Bengkel )
• Tenaga kerja ( seperti : Operator atau buruh )
• Instrumen atau peralatan / Utility, dan lain-2.
PPC  Fungsi staf bertugas mempersiapkan rencana
operasional berdasar kapasitas produksi potensial unit produksi
yg tersedia, sesuai dengan komitmen dan kebijakan Pimpinan
Perusasahaan dibidang pemasaran.

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 34
B. Pengendalian Operasional

• Pengendalian operasional Produksi adalah pengendalian


segenap unsur produksi secara masing-masing dan terpadu
untuk menghasilkan produk secara optimal dengan biaya yang
seminimal mungkin.
• Siklus Pengendalian Produksi meliputi :
Rencana  Implementasi  Pengawasan  Rencana (akibat
turun tangan).
* Production planning and control harus memantau implementasi
produksi setiap hari dan mencatat setiap penyimpangan dan
kelainan yang terjadi untuk setiap jenis produk.

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 35
C. Diagram Komulatif

• Penerapan diagram komulatif untuk membuat rencana produksi


semen Gresik bila diketahui produksi direncanakan 10 Ton
setiap hari maka diagram komulatif seperti contoh dibawah ini.
Rencana
• Vol
Produksi Realisasi

0 1 2 3 .........................29 30 31
Tanggal dalam satu bulan

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 36
D. Rencana Kapasitas Berbasis Linear Programming

• Program Linier  Alat analisis yang digunakan untuk


menyelesaikan masalah optimisasi, yaitu memaximumkan atau
meminimumkan fungsi tujuan (objective) yang bergantung
dengan variabel input.
• Dua macam fungsi program Linier, yaitu :
1. Fungsi tujuan mengarahkan analisis untuk mendeteksi tujuan
perumusan masalah.
2. Fungsi kendala untuk mengetahui sumber daya yg tersedia
dan permintaan atas sumber daya tersebut. Contoh soal
studi kasus yakni :

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 37
Solusi Soal Kapasitas Produksi

• Tujuan Operasi: Laba max (Zmax) = 800 X + 600 Y


• Fungsi Constrain (Kendala)
• Mesin Jahit : 6X + 3Y ≤ 48
• Mesin Obras: 3X + 6Y ≤ 60
Syarat : X > 0 dan Y > 0 (Non Negatif)

Solusi : a) Produk A (x) = ...... unit dan Produk B (y) = ..... Unit ?
Total Laba maximum: Zmax = 800 X + 600 Y = $ ...?
Zmax = 800(X) + 600(Y) = $ ......... ? (Laba maximum)

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 38
Contoh Soal LP Kapasitas Sumber Terbatas

Perusahaan PT. Orcid Garment memproduksi dua jenis produk A


dan produk B. Bilamana tiap produk diketahui sumber-sumber
dan kontribusi laba maximum seperti pada tabel dibawah ini,
maka hitunglah produk A dan B yang harus diproduksi.
Tabel Linear Program (LP) :
SUMBER Produk A Produk B Kapasitas

Mesin Jahit 6 3 ≤ 48 jam


Mesin Obras 3 6 ≤ 60 jam
Harga per Unit $ 800 $ 600

Produksi (Unit) X Y

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 39
Solusi Kapasitas Produksi berbasis Linear Program

• Tujuan Operasi: Laba max (Zmax) = 800 X + 600 Y


• Mesin Jahit : 6X + 3Y = 48 (x2)  12 X + 6 Y = 96
• Mesin Obras: 3X + 6Y = 60 (x1)  3 X + 6 Y = 60 -
9 X + 0 = 36
9 X = 36  X = 36/9 = 4 unit
Substitusi X = 4  3X + 6Y = 60  3(4) + 6Y = 60
6 Y = 60 – 12 = 48  Y = 48/6 = 8 unit
Solusi : a) Produk A (x) = 4 unit dan Produk B (y) = 8 unit
Total Laba maximum: Zmax = 800 X + 600 Y = $ ...?
Zmax = 800(4) + 600(8) = $ 8000,- (Laba maximum)
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 40
E. Perencanaan Kapasitas Berbasis Break Even Point (BEP)

• Analisis Break Even Point Titik Impas dimana perusahaan


itu tidak Untung dan tidak Rugi
1. Total Cost = Variabel Cost + Fixed Cost
2. Laba Bisnis (П) = Total Revenue – Total Cost
3. Fixed Cost meliputi :
- Buruh tidak langsung, spt Gaji, tunjangan, THR
- Service, maintenance, dan reparasi dsb.
- Asuransi, depresiasi, Amortisasi, bunga Bank, modal Usaha bisnis dll.
- Biaya Administrasi kantor
- Transport Cost, dsb

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 41
Analisis Break Event Point (BEP)

4. Variabel Cost ini meliputi :


• Bahan Baku, bahan pembantu/penolong, bahan kimia, bahan
pembungkus, buruh langsung / operator mesin, Listrik, air / uap
air
• Biaya penjualan
5. Rumus Analisis Break Event :
Produksi (Q)bep = FC / (P – VC) satuan UNIT
Jika BEP dinyatakan dalam persen (%) :
Produksi (Q) = FC / (TR – VC) x 100 %

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 42
5. Grafik Break Even Point
• Grafik titik Impas dapat digambarkan seperti berikut ini :
P Cost TR = P x Q
TR --------------------------------- π
Tc Laba
Pbep E Vc
Fc
Rugi Fc
0 Q bep Q produksi
Laba (π) = TR – Tc dan Total Cost (Tc) = Vc + Fc

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 43
Contoh Soal Kapasitas Produksi saat BEP :
Sebuah perusahaan Keramik memiliki data produksi sbb :
• Gaji karyawan Rp 12.500.000,- per bulan
• Biaya fabrikasi Rp 30.000.000,- per bulan
• Biaya material Rp 50.000,- per unit
• Biaya lembur Rp 25.000,- per unit
• Harga jual produk Rp 100.000,- per unit
Hitunglah : a. Berapa unit produksi sebulan pada saat break
even point (BEP) ?
b. Berapa unit produksi bila target laba yang
diinginkan Rp 120.000.000,- per tahun ?
c. Jika dipungut pajak keuntungan sebesar 30 %
sebulan, berapa unit keramik harus diproduksi ?
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 44
DAFTAR PUSTAKA

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 45
Book Refference :
1. Assauri, S.(2016). Manajemen Operasi Produksi: Pencapaian
Sasaran Organisasi Berkelanjutan (Edisi3). PT. Raja Grasindo Persada.
2. Deitiana, T. (2011). Manajemen Operasional : Strategi dan Analisis. Mitra
Wacana Media.
3. Handoko.T. H. (2014). Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi
(Kedelapan). BPFE-UGM
4. Heizer, J. & Render, B. (2014). Operations Management: Sustainability
and Supply chain Management (11th Edition) Pearson Education, Inc.
5. Herianto, E. (2011). Manajemen Produksi dan Operasi. PT. Gramedia
Pustaka Utama.
6. Stevenson, W. & Chuong, S.C. (2015). Manajemen Operasi: Perspektif
Asia (Edisi 9) Salemba Empat

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 46
THANK YOU
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

www.ubharajaya.ac.id 47

Anda mungkin juga menyukai