PROGRAM PASCASARJANA (S2)

INSTITUT TEKHNOLOGI DAN BISNIS

NOBEL INDONESIA
Status Terakreditasi “B” Oleh BAN-PT
_____________________________________________________________________________

UJIAN AKHIR SEMESTER

Mata Kuliah : MANAJEMEN OPERASIONAL

Dosen : DR. Ir. Octavianus Riza Ganna, MM. IPM
______________________________________________________________________

NAMA MAHASISWA : SALAHUDDIN

NIM : 2020MM23230

Jawaban :

1. a. Metode penelitian yang dilakukan seputar manajemen operasional adalah :

metode deskriptif yaitu metode yang digunakan untuk mengetahui gambaran
tingkat efisiensi Teknik dan gambaran skala efisiensi pada PT. ASINDO
MAKASSAR.

b. Sampling serta teori yang digunakan adalah : analisa produktifitas pekerja,

beban kerja, insentif materiil pekerja, promosi dan demosi pekerja.

c. saya mengambil judul tersebut karena ingin mengetahui sejauhmana

dampak produktifitas perusahaan apabila kita menerapkan promosi dan
demosi karyawan/pekerja pada PT. Asindo Makassar.

2. Operasional manajemen sebagai sesuatu system yang produktif adalah Suatu

metode yang digunakan oleh sebuah organisasi untuk mendapatkan bahan
atau ide produktif yang telah ditetapkan, proses mengubahnya untuk menjadi
produk, dan proses menyediakan produk akhir bagi pengguna, contohnya
perusahaan asindo yang mengacu pada produk utama.

3. Alasan perusahaan menjadi global adalah :

- Berkurangnya biaya
- Memperbaiki rantai pasokan
- Menyediakan barang dan jasa yang lebih baik
- Menarik pangsa pasar baru
- Belajar untuk memperbaiki operasi
- Mendapatkan dan mempertahankan bakat global

4. Peramalan atau forecasting adalah proses yang dilakukan untuk memperoleh

informasi mengenai perubahan dimasa yang akan datang dan mempengaruhi
 kegiatan perusahaan terutama penjualan, jenisnya yaitu survey pasar, juri dari
opini public dan eksekutif, gabungan tenaga penjualan, dan kegunaannya
adalah membantu kita dalam mengetahui gambaran masa depan yang dihadapi
perusahaan.

5. Pengembangan produk dan sistemnya adalah strategi dan proses yang harus
dilakukan oleh perusahaan dalam mengembangkan produk dengan cara
mengganti produk lama dengan produk baru, atau menyempurnakan produk
lama.

6. Quality adalah kemampuan suatu produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan
pelanggannya, hubungannya dengan Total Quality Manajemen yaitu kualitas
terlalu tinggi sehingga biaya yang dibutuhkan juga sangat tinggi, karakteristik
tambahan, design, tenaga kerja dan jaminan membutuhkan biaya besar,
gunanya dalam perusahaan untuk meningkatkan pendapatan sebuah
perusahaan.

7. Matriks rumah kualitas yaitu menghubungkan keinginan konsumen dengan

Langkah design dan membandingkan Langkah design sehingga praktisi dapat
berkonsentrasi pada karakteristik yang paling penting dan berharga.

8. Produktifitas adalah output dibagi input yaitu : model pengukuran produktifitas

berdasarkan pendekatan rasio, artinya produktifitas tinggi dengan pekerjaan
dalam waktu sesingkat mungkin dengan penggunaan sumber daya yang
sedikit mungkin tanpa mengorbankan kualitas hasil.