Anda di halaman 1dari 5

Nama : Shintia Hariyanti

Nim : 201880067

Dosen Pengampu : Bapak Achmad Sujaib, Drs., M.E.


UTS Management Oprasional

2. Competitive advantage adalah kemampuan yang diperoleh melalui karakteristik dan


sumber daya suatu perusahaan untuk memiliki kinerja yang lebih tinggi dibandingkan
perusahaan lain pada industri atau pasar yang sama. Daya saing perusahaan berakar dari
kemampuan perusahaan yang terus dikembangkan oleh sumber daya internal yang
meliputi dukungan pimpinan perusahaan, kekuatan finansial, motivasi internal untuk
mengembangkan kekuatan, dan inovasi yang terus diciptakan dan memiliki daya saing di
pasar. keunggulan kompetitif ada kalau terdapat keserasian antara kompetensi yang
membedakan dari sebuah perusahaan dan faktor-faktor kritis untuk meraih sukses dalam
industri yang menyebabkan perusahaan tadi memp unyai prestasi yang jauh lebih baik
daripada para pesaingnya. Isu tentang keunggulan bersaing menjadi sangat popular
setelah Porter mengembangan konsep tersebut. Keunggulan kompetitif berasal dari
kemampuan perusahaan untuk memanfaatkan kekuatan internalnya untuk merespon
peluang lingkungan eksternal sambil menghindari ancaman eksternal dan kelemahan
internal.
Beberapa keunggulan yang harus di milikir perusahaan :
 Komitmen yang tinggi terhadap kualitas
 aspek permodalan kuat
 pelayanan konsumen yang optimal
 menerapkan program CSR
 diversifikasi produk
3. Pengertian Strategi Proses
Merupakan pendekatan organisasi yang digunakan untuk merubah sumber daya (input)
menjadi output berupa barang / jasa . Tujuannya untuk menemukan cara memproduksi
barang / jasa yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan mengatasi hambatan yang
ada baik biaya maupun manajerial .
Jenis Strategi Proses
Ada 3 jenis strategi proses yang bisa dipilih antara lain :
 Process focus , merupakan strategi proses dimana fasilitas produksi disusun
untuk memproduksi barang yang beraneka ragam ( memiliki variasi tinggi ) .
Proses ini biasa disebut Job Order Shop atau juga disebut Intermittent Processs .
Proses ini menggunakan mesin serbaguna ( General Purpose Machine ) ,
kelebihan proses ini sangat fleksibel dalam perubahan volume produksi maupun
perubahan produk , sedangkan kelemahannya sulit dalam pengendalian yang
menyangkut persediaan , kualitas dan penyusunan skedul operasinya .
 Repetitive Focus , merupakan strategi proses yang digunakan untuk merakit
komponen-komponen yang sudah disiapkan menjadi produk yang diinginkan .
Proses ini biasa disebut Assembly Line contohnya : pabrik mobil , televisi ,
komputer , dsb . Di perusahaan jasa proses ini contohnya : Mc donald dengan
produknya burger, yang memerlukan perakitan terdiri dari daging , keju , tomat ,
bawang dsb dirakit menjadi burger yang diinginkan.
 Product Focus , merupakan strategi proses dimana aliran proses dari bahan baku
sampai menjadi produk jadi berada dalam urut-urutan yang tetap . Proses ini biasa
disebut Continuous Process atau Line Process , dengan menggunakan mesin
khusus ( Special Purpose Machine ) cirinya : Memproduksi barang dalam jumlah
banyak, dan Barangnya standar
Kelebihan proses ini cost per unit rendah karena jumlah produksinya besar serta
pengendaliannya lebih mudah karena urutan produksinya tetap sedang
kelemahannya tidak fleksibel dalam volume maupun perubahan produk ,
menggunakan mesin dan peralatan khusus serta biaya investasi yang dibutuhkan
relatif besar .
4. Standar kualitas global diakui saat adalah standar ISO, standar ISO merupakan kualitas
yang dibangun masyarakat eropa pada tahun 1987 yang terdiri dari 91 negara (termaasuk
amerika) yangg disebut standar ISO 9000 dan ISO 14000`. ISO 9000 bukan starndar
speksifikasi produk melainkan strandar sistem manajemen untuk menghasikan
produk/jasa yang bermutu dan konsisten. Fokusnya adalah menetapkan prosedur sistem
manajemen kualitas melalui dokumentasi yang rinci atas bisnis perusahaan. ISO 14000
merupakan standar kulaita yang menyangkur manajemen lingkungan yang disebut
environment management standard yang terdiri 5 unsur :
 manajemen linkungan
 auditing
 evaluasi kerja
 pemberian label
 penilaian dan pengukuran daur hidup produk

manfaatnya merespon masyarakat yang positif karena dianggap perusahaan yang peduli
terhadap keselamatan, pendekatan sistimatis yang baik untuk mencegah polusi dengan
meminimalkan dampak ekologis dari suatu produ dan kegiatannya, untuk memenuhi
persyaratan sepertidiatur dalam UU lingkungan hidup,mengurangi kebutuhan akan audit
ganda, meberikan kemudahan dakan proses adaptasi dengan lingungan.

5. Metode factor rating, merupakan metode yang digunakan untuk memilih lokasi dengan
memberikan bobot serta nilai terhadap faktor- faktor penting yang perlu
dipertimbangkan. Lokasi yang memiliki jumlah nilai yang tertinggi yang dipilih sebagai
alternative lokasi.
Langkah – langkahnya :
 Menentukkan faktor- faktor penting yang digunakan misalnya pasar,bahan
baku,listrik dan air
 Memberikan bobot terhadapat faktor –faktor tersebut yang menunjukkan tingkat
kepentingannya,bobot diberikan anatra 1-100%
 Menetapkan nilai terhadap semua faktor nilai yang diberikan anatar 1-100
 Mengalikan bobot dengan nilai untuk semua faktor kemudian hasilnya
dijumlahkan untuk setiap alternatif lokasi
 Lokasi yang dipilih adalah yang memiliki jumlah nilai yang terbesar.

6. A.
Teknik peramalan merupakan cara memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa
mendatang secara sistematis dan pragmatis atas dasar data yang relevan pada masa yang
lalu, sehingga dengan demikian teknik peramalan diharapkan dapat memberikan
objectivitas yang lebih besar. Metode/teknik peramalan memberikan cara pengerjaan
yang teratur dan terarah, dengan demikian dapat dimungkinkan pengguna teknik-teknik
pengaalisisan yang lebih maju, yang dapat diharapkan memberikan tingkat kepercayaan
atau keyakinan yang lebih besar, karana dapat diuji dan dibuktikan penyimpangan atau
deviasi yang terjadi secara ilmiah.
Forecast/Peramalan biasanya dapat diklasifikasikan berdasarkan horizon waktu masa
depan yang dicakupnya. Berikut ini adalah kategori peramalan berdasarkan horizon
waktu:
a. Peramalan jangka panjang
Umunya untuk waktu perencanaan masa 3 tahun atau lebih. Permalan jangka panjang
digunakan untuk merencanakan produk baru, pembelanjaan modal, lokasi atau
pengembangan fasilitas, serta penelitian dan pengembangan (litbang).
b. Peramalan jangka menengah
Peramalan ini umumnya mencakup hitungan bulanan hingga waktu 3 tahun.
Peramalan ini berguna untuk merencanakan penjualan, perencanaan dan anggaran
produksi, anggaran kas, dan menganalisis bermacam-macam rencana operasi.
c. Peramalan jangka pendek
Peramalan ini mancakup jangka waktu hingga 1 tahun tetapi umumnya kurang dari 3
bulan. Peramalan ini biasanya digunakan untuk merencanakan pembelian,
penjadwalan kerja, penjualan, jumlah tenaga kerja, penugasan kerja, dan tingkat
produksi
Dilihat dari dimensi waktu forecasting dapat dibedakan dalam 3 jenis antara lain:
1. Peramalan jangka Panjang , merupakan ramalan yang mencakup waktu lebih dari
24 bulan , Contoh :
 Ramalan mengenai produk baru
 Ramalan mengenai perluasan usaha
 Research & Development ( R&D)
2. Peramalan jangka Menengah , merupakan ramalan yang mencakup waktu 3 – 24
bulan meliputi , Contoh :
 Ramalan penjualan
 Ramalan Produksi
 Rencana anggaran , dan sebagainya .
3. Peramalan jangka Pendek , merupakan ramalan yang mencakup waktu kurang dari
3 bulan , Contoh :
 ramalan pembelian
 penjadwalan kerja
 penugasan , dan sebagainya
B.
Peramalan ini umumnya mencakup hitungan bulanan hingga waktu 3 tahun. Peramalan
ini berguna untuk merencanakan penjualan, perencanaan dan anggaran produksi,
anggaran kas, dan menganalisis bermacam-macam rencana operasi.
 Peramalan ekonomi (economic forecast), peramalan ini menjelaskan/meramalkan
siklus bisnis dengan memprediksikan tingkat inflasi, ketersediaan uang, dana yang
dibutuhkan untuk membangun perumahan, dan indicator perencanaan lainnya.
 Peramalan teknologi (technological forecast), memperhatikan tingkat kemajuan
teknologi yang dapat meluncurkan produk baru yang menarik, yang membutuhkan
pabrik dan peralatan baru.
 Peramalan permintaan (demand forecast), adalah proyeksi permintaan untuk produk
atau layanan suatu perusahaan. Peramalan ini disebut juga Peramalan Penjualan yang
mengendalikan produksi, kapasitas, serta sistem penjadwalan dan menjadi input bagi
perencanaan keuangan, pemasaran, dan sumber daya manusia.

Anda mungkin juga menyukai