Anda di halaman 1dari 4

2.

3 Aspek Pemasaran
Aspek pemasaran adalah faktor penting yang dijadikan kunci keberhasilan bagi perusahaan
dalam memetakan suatu pasar. Dengan mengenali aspek tersebut, seseorang dapat melakukan
studi kelayakan bisnis sehingga perusahaan dapat menganalisa bisnis tersebut layak atau
tidak untuk direalisasikan.
A. Permalan Permintaan
Peramalan adalah proses untuk memperkirakan berapa kebutuhan produk helm di masa
yang akan datang yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas, waktu dan
lokasi yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan produk helm. Salah satu jenis
peramalan adalah peramalan permintaan. Peramalan permintaan (Forecasting Demand)
merupakan tingkat permintaan produk –produk yang diharapkan akan terealisasi untuk jangka
waktu tertentu pada masa yang akan datang.
Menurut Vincers Gapers didalam Management permintaan ada dua jenis permintaan, yaitu:
 Permintaan bebas ( independent Demand)
Merupakan permintaan terhadap material, suku cadang atau produk yang bebas atau tidak
terkait langsung dengan struktur bill of material (BOM) untuk produk akhir atau item
teretentu.
 Permintaan  tidak bebas( Dependent Demand)
Merupakan permintaan terhadap material , suku cadang atau produk yang terkait langsung
dengan atau diturunkan dari struktur bill of material untuk produk akhir atau item tertentu.
 Karakteristik Peramalan Yang Baik
Peramalan yang baik mempunyai beberapa kriteria yang penting, antara lain akurasi, biaya,
dan kemudahan. Penjelasan dari kriteria-kriteria tersebut adalah sebagai berikut :
1.      Akurasi.
Akurasi dari suatu hasil peramalan  diukur dengan hasil kebiasaan dan kekonsistensian
peramalan tersebut. Hasil peramalan dikatakan bisa bila peramalan  tersebut bila terlalu
tinggi  atau rendah  dibandingkan  dengan kenyataan yang sebenarnya terjadi. Hasil
peramalan dikatakan konsisten bila besarnya kesalahan  peramalan  relatif kecil.
Peramalan  yang terlalu rendah akan mengakibatkan kekuranga persediaan, sehingga
permintaan konsumen  tidak  dapat  dipenuhi  segera  akibatnya  perusahaan
dimungkinkan  kehilangan  pelanggan  dan  kehilangan  keuntungan penjualan. Peramalan
yang terlalu tinggi akan mengakibatkan terjadinya penumpukan persediaan, sehingga banyak
modal yang terserap sia –
sia.   Keakuratan  dari  hasil  peramalan  ini  berperan  penting  dalammenyeimbangkan
persediaan yang ideal.
2.      Biaya. 
Biaya  yang  diperlukan  dalam  pembuatan  suatu  peramalan  adalah tergantung dari jumlah
item yang diramalkan, lamanya periode peramalan, dan metode peramalan yang dipakai.
Ketiga faktor pemicu biaya tersebut
akan  mempengaruhi  berapa  banayak  data  yang  dibutuhkan,  bagaimana
pengolahan  datanya  (  manual  atau  komputerisasi),  bagaimana penyimpanan datanya dan
siapa tenaga ahli yang diperbantukan. Pemilihan
metode  peramalan  harus  disesuaikan  dengan  dana  yang  tersedia  dan tingkat akurasi yang
ingin didapat, misalnya item-item yang penting akan
diramalkan  dengan  metode  yang  sederhana  dan  murah.  Prinsip  ini merupakan adopsi
dari hukum Pareto ( Analisa ABC ).
3.      Kemudahan
Penggunaan metode peramalan yang sederhana, mudah dibuat, dan mudah
diaplikasikan  akan  memberikan  keuntungan  bagi  perusahaan.  Adalah percuma memakai
metode yang canggih, tetapi tidak dapat diaplikasikan pada sistem perusahaan karena
keterbatasan dana, sumber daya manusia, maupun peralatan teknologi.

B. Analisis Peramalan
Analisis peramalan dapat dilalkukan dengan cara yang utama yaitu mengetahui teknik atau
metode apa yang digunakan perusahaan dalam melakuakan peramalan setelah teknik atau
metode dilakukan perusahan akan menganalisis hasil dari data yang didapat dari metode yang
digunakan dalam menentukan peramalan permintaan.
Teknik peramalan sendiri merupakan cara memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa
mendatang secara sistematis dan pragmatis atas dasar data yang relevan pada masa yang lalu,
sehingga dengan demikian teknik peramalan diharapkan dapat memberikan objectivitas yang
lebih besar. Metode dan teknik peramalan memberikan cara pengerjaan yang teratur dan
terarah, dengan demikian dapat dimungkinkan pengguna teknik-teknik pengaalisisan yang
lebih maju, yang dapat diharapkan memberikan tingkat kepercayaan atau keyakinan yang
lebih besar, karana dapat diuji dan dibuktikan penyimpangan atau deviasi yang terjadi secara
ilmiah.

Peramalan biasanya dapat diklasifikasikan berdasarkan horizon waktu masa depan yang
dicakupnya. Berikut ini adalah kategori peramalan berdasarkan horizon waktu:
1.   Peramalan jangka pendek
Peramalan ini mancakup jangka waktu hingga 1 tahun tetapi umumnya kurang dari 3 bulan.
Peramalan ini biasanya digunakan untuk merencanakan pembelian, penjadwalan kerja,
penjualan, jumlah tenaga kerja, penugasan kerja, dan tingkat produksi
2.  Peramalan jangka menengah
Peramalan ini umumnya mencakup hitungan bulanan hingga waktu 3 tahun. Peramalan ini
berguna untuk merencanakan penjualan, perencanaan dan anggaran produksi, anggaran kas,
dan menganalisis bermacam-macam rencana operasi.

3.  Peramalan jangka panjang


Umunya untuk waktu perencanaan masa 3 tahun atau lebih. Permalan jangka panjang
digunakan untuk merencanakan produk baru, pembelanjaan modal, lokasi atau
pengembangan fasilitas, serta penelitian dan pengembangan (litbang).
Sedangakan tipe peramalan berdasarkan aspek strategis dalam perencanaan operasi di masa
depan antara lain:
 Peramalan ekonomi (economic forecast), peramalan ini menjelaskan/meramalkan
siklus bisnis dengan memprediksikan tingkat inflasi, ketersediaan uang, dana yang
dibutuhkan untuk membangun perumahan, dan indicator perencanaan lainnya.
 Peramalan teknologi (technological forecast), memperhatikan tingkat kemajuan
teknologi yang dapat meluncurkan produk baru yang menarik, yang membutuhkan
pabrik dan peralatan baru.
 Peramalan permintaan (demand forecast), adalah proyeksi permintaan untuk produk
atau layanan suatu perusahaan. Peramalan ini disebut juga Peramalan Penjualan yang
mengendalikan produksi, kapasitas, serta sistem penjadwalan dan menjadi input bagi
perencanaan keuangan, pemasaran, dan sumber daya manusia.

Secara umum teknik atau metode peramalan dapat dibagi menjadi dua kategori, yang
masing-masing kategori terdiri dari beberapa model. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
(Spyros Makridakis, 1993 hal 8-10)

1. Metode Kualitatif
Metode ini lebih menekankan pada keputusan-keputusan hasil diskusi pendapat pribadi
seseorang, dan intuisi yang meskipun kelihatannya kurang ilmiah tetapi dapat memberikan
hasil yang baik. Metode ini dibagi menjadi 2 yakni
a) Metode eksploritas
b)  Metode normati

2. Metode kuantitatif
Merupakan prosedur peramalan yang mengikuti aturan-aturan matematis dan statistik dalam
menunjukan hububgan antara permintaan dengan satu atau lebih variabel yang
mempengaruhinya. Peramalan kuantitatif mengasumsikan bahwa tingkat keeratan dan macam
dari hubungan antara variabel-variabel bebas dengan permintaan yang terjadi pada masa lalu
akan berulang pada masa akan datang.

C. Bauran Pemasaran
Dalam memasarkan suatu produk atau jasa dalam sebuah perusahaan, diperlukan suatu
pendekatan yang mudah dan fleksibel yang biasa disebut sebagai bauran
pemasaran (marketing mix).
Marketing mix atau yang diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi bauran pemasaran
adalah suatu strategi penjualan atau promosi serta penentuan harga yang bersifat unik serta
dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling menguntungkan untuk pasar yang
dituju.
a. Product / produk
Produk helm BSM merupakan produk yang dapat memberikan manfaat untuk melindungi
pengendara sepeda motor, dengan memberikan kualitas keamanan dan kenyamanan produk
terbaik.
b. Price / Harga
Harga produk Helm BSM dijual dengan harga yang bebeda-beda disesuaikan dengan jenis
helm yang dijual dengan tujuan semua kalangan masyarakat dapat membeli produk helm
BSM.
c. Place / Lokasi Usaha
Lokasi usaha PT. Sinar Global berada di daearah Cikarang disana merupakan pusat produksi
dan tempat pengelolaan helm BSM, yang kemudian PT. Sinar Global produk akan
medistribusikan helm BSM ke toko-toko helm yang ada di seluruh indonesia. PT. Sinar
Global membuat situs Web dan sosial media guna mempermudah masyarakat untuk membeli
produk helm BSM.
d. Promotion / Strategi Promosi
Strategi promosi yang digunakan PT. Sinar Global dalam memasarkan produk helm BSM
yaitu melalui media promosi yang umum digunakan dalam mempromosikan produknya
seperti melalui media informasi, media cetak,dll. Terlebih saat ini kemajuan teknologi
semakin berkembang dimana masyarakat saat ini menggunakan internet dalam kesehariannya
dan kami pun memanfaatkan hal tersebut untuk mempromosikan produk hem BSM.

Anda mungkin juga menyukai