Dalam menyelesaikan masalah di masa mendatang yang tidak dapat dipastikan, orang senantiasa berupaya menyelesaikannya dengan model pendekatan-pendekatan yang sesuai dengan perilaku aktual data, begitu juga dalam melakukan peramalan. Peramalan (forecasting) permintaan akan produk dan jasa di waktu mendatang dan bagian-bagiannya sangatlah penting dalam perencanaan dan pengawasan produksi. Peramalan merupakan proses estimasi tingkat permintaan yang diantisipasi untuk produk atau sekumpulan produk tertentu dalam jangka waktu yang akan datang. Meskipun pada dasarnya peramalan adalah suatu taksiran, dengan menerapkan metode-metode tertentu, peramalan dapat menjadi lebih dari sekadar perkiraan tunggal. Ini bisa dikatakan bahwa peramalan merupakan suatu estimasi yang didasarkan pada metode ilmiah, meskipun kadang-kadang terdapat kesalahan yang disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan manusia. Dalam peramalan (forecasting) tidak jarang terjadi kesalahan misalnya saja penjualan sering tidak sama dengan nilai eksak yang diperkirakan. Sedikit variasi dari perkiraan sering dapat diserap oleh kapasitas tambahan, sediaan penjadwalan permintaan.Tetapi, variasi perkiraan yang besar dapat merusak operasi Terdapat beberapa pernanan Peramalan Ekonomi yaitu: a. Penjadwalan sumber daya yang tersedia Penggunaan sumber daya yang efisien memelukan penjadwalan produksi, tranportasi, kas, personalia dan sebagainya. b. Penyediaan sumber daya tambahan Waktu tenggang (lead time) untuk memperoleh bahan baku, menerima pekerja baru, atau membeli mesin dan peralatan dapat berkisar antara beberapa hari sampai beberapa tahun. Peramalan diperlukan untuk menentukan kebutuhan sumber daya di masa mendatang. c. Penentuan sumber daya yang diinginkan Setiap organisasi harus menentukan sumber daya yang ingin dimiliki dalam jangka panjang.Keputusan semacam itu bergantung pada kesempatan pasar, faktor-faktor lingkungan dan pengembangan internal dari sumber daya finansial, manusia, produk dan teknologis.Semua penentuan ini memerlukan ramalan yang baik dan manajer dapat menafsirkan perkiraan serta membuat keputusan yang tepat.
Selain itu, peramalan ekonomi juga memiliki kegunaan yaitu;
a. Menentukan apa yang dibutuhkan untuk perluasan pabrik.
b. Menentukan perencanaan lanjutan bagi produk-produk yang ada untuk dikerjakan dengan fasilitas yang ada. c. Menentukan penjadwalan jangka pendek produk-produk yang ada untuk dikerjakan berdasarkan peralatan yang ada
B. Langkah-langkah peramalan ekonomi
Langkah-langkah dalam peramalan ekonomi yaitu: 1. Pengumpulan Data: Kumpulkan data historis tentang variabel ekonomi yang ingin Anda ramalkan. Data ini dapat berupa data ekonomi makro, seperti GDP, inflasi, tingkat pengangguran, atau data mikro yang relevan. 2. Pemahaman Data: Analisis data historis untuk memahami tren, pola musiman, dan fluktuasi jangka pendek. Ini melibatkan visualisasi data dan analisis statistik awal. 3. Pemilihan Model Peramalan: Pilih model peramalan yang sesuai dengan karakteristik data ekonomi yang Anda hadapi. Beberapa model peramalan yang umum digunakan meliputi regresi, ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average), dan model ekonometrik yang lebih kompleks. 4. Penyesuaian Data: Lakukan transformasi data atau penyesuaian jika diperlukan untuk memenuhi asumsi model peramalan yang Anda gunakan. Ini bisa mencakup penghilangan tren atau musiman. 5. Estimasi Model: Estimasi parameter model peramalan menggunakan data historis. Metode estimasi akan bervariasi tergantung pada jenis model yang Anda pilih. 6. Validasi Model: Uji model peramalan Anda dengan menggunakan data hold-out (data yang tidak digunakan dalam proses estimasi) atau teknik validasi silang. Tujuannya adalah untuk memeriksa sejauh mana model Anda mampu memprediksi data yang belum terlihat. 7. Peramalan: Gunakan model yang telah divalidasi untuk membuat peramalan tentang variabel ekonomi di masa depan. Hasil peramalan ini akan memberikan gambaran tentang apa yang mungkin terjadi di masa depan. 8. Evaluasi Hasil: Monitor hasil peramalan Anda secara berkala dan bandingkan dengan data aktual ketika data aktual menjadi tersedia. Evaluasi hasil peramalan adalah langkah penting untuk memahami sejauh mana model Anda efektif. 9. Revisi dan Peningkatan: Jika hasil peramalan Anda tidak sesuai dengan data aktual atau ada perubahan dalam karakteristik ekonomi, pertimbangkan untuk merevisi dan meningkatkan model peramalan Anda. 10. Komunikasi Hasil: Sampaikan hasil peramalan kepada pemangku kepentingan yang relevan, seperti manajemen perusahaan, pemerintah, atau masyarakat umum, jika perlu. C. Metode peramalan ekonomi Metode peramalan ekonomi dibagi menjadi dua, yaitu metode kualitatif dan kuantitatif. Cara kualitatif dilakukan dengan berdasarkan pendapat dan analisis deskriptif, sedangkan cara kuantitatif dilakukan dengan berdasarkan hitungan matematis 1. Peramalan ekonomi Kuantitatif a. Time Series Metode time series adalah metode prediksi yang didasarkan pada data-data masa lampau suatu variabel dan atau kesalahan di masa lalu yang berurutan menurut waktu b. Metode Kausal Metode prediksi kausal adalah suatu model sebab-akibat antara permintaan yang diramalkan dengan variabel-variabel lain yang dianggap berpengaruh 2. Peramalan ekonomi Kualitatif a. Survei Pasar Teknik ini dilakukan dengan cara meminta pendapat dari konsumen potensial tentang rencana pembelian pada saat periode pengamatan berlangsung b. Opini dari Eksekutif Teknik ini dilakukan dengan cara meminta pendapat dari kelompok kecil yang terdiri atas manajer-manajer c. Gabungan Tenaga Penjualan Teknik ini menggabungkan prediksi dari tenaga penjualan di daerah masing-masing lalu kemudian digabungkan di tingkat provinsi dan nasional
Pendekatan sederhana untuk analisis teknikal di pasar keuangan: Cara membuat dan menafsirkan grafik analisis teknikal untuk meningkatkan aktivitas trading online Anda