Anda di halaman 1dari 4

Nama : Arya Ryanjaya

NIM : 2117051235

Kelas : 5R

Mata Kuliah : Ekonomi Manajerial

Peramalan Ekonomi

A. Pentingnya peramalan ekonomi


Dalam menyelesaikan masalah di masa mendatang yang tidak dapat
dipastikan, orang senantiasa berupaya menyelesaikannya dengan model
pendekatan-pendekatan yang sesuai dengan perilaku aktual data, begitu juga
dalam melakukan peramalan. Peramalan (forecasting) permintaan akan produk
dan jasa di waktu mendatang dan bagian-bagiannya sangatlah penting dalam
perencanaan dan pengawasan produksi.
Peramalan merupakan proses estimasi tingkat permintaan yang
diantisipasi untuk produk atau sekumpulan produk tertentu dalam jangka waktu
yang akan datang. Meskipun pada dasarnya peramalan adalah suatu taksiran,
dengan menerapkan metode-metode tertentu, peramalan dapat menjadi lebih dari
sekadar perkiraan tunggal. Ini bisa dikatakan bahwa peramalan merupakan suatu
estimasi yang didasarkan pada metode ilmiah, meskipun kadang-kadang terdapat
kesalahan yang disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan manusia. Dalam
peramalan (forecasting) tidak jarang terjadi kesalahan misalnya saja penjualan
sering tidak sama dengan nilai eksak yang diperkirakan. Sedikit variasi dari
perkiraan sering dapat diserap oleh kapasitas tambahan, sediaan penjadwalan
permintaan.Tetapi, variasi perkiraan yang besar dapat merusak operasi
Terdapat beberapa pernanan Peramalan Ekonomi yaitu:
a. Penjadwalan sumber daya yang tersedia Penggunaan sumber daya
yang efisien memelukan penjadwalan produksi, tranportasi, kas,
personalia dan sebagainya.
b. Penyediaan sumber daya tambahan Waktu tenggang (lead time)
untuk memperoleh bahan baku, menerima pekerja baru, atau
membeli mesin dan peralatan dapat berkisar antara beberapa hari
sampai beberapa tahun. Peramalan diperlukan untuk menentukan
kebutuhan sumber daya di masa mendatang.
c. Penentuan sumber daya yang diinginkan Setiap organisasi harus
menentukan sumber daya yang ingin dimiliki dalam jangka
panjang.Keputusan semacam itu bergantung pada kesempatan
pasar, faktor-faktor lingkungan dan pengembangan internal dari
sumber daya finansial, manusia, produk dan teknologis.Semua
penentuan ini memerlukan ramalan yang baik dan manajer dapat
menafsirkan perkiraan serta membuat keputusan yang tepat.

Selain itu, peramalan ekonomi juga memiliki kegunaan yaitu;

a. Menentukan apa yang dibutuhkan untuk perluasan pabrik.


b. Menentukan perencanaan lanjutan bagi produk-produk yang ada
untuk dikerjakan dengan fasilitas yang ada.
c. Menentukan penjadwalan jangka pendek produk-produk yang ada
untuk dikerjakan berdasarkan peralatan yang ada

B. Langkah-langkah peramalan ekonomi


Langkah-langkah dalam peramalan ekonomi yaitu:
1. Pengumpulan Data:
Kumpulkan data historis tentang variabel ekonomi yang ingin Anda
ramalkan. Data ini dapat berupa data ekonomi makro, seperti GDP, inflasi,
tingkat pengangguran, atau data mikro yang relevan.
2. Pemahaman Data:
Analisis data historis untuk memahami tren, pola musiman, dan fluktuasi
jangka pendek. Ini melibatkan visualisasi data dan analisis statistik awal.
3. Pemilihan Model Peramalan:
Pilih model peramalan yang sesuai dengan karakteristik data ekonomi
yang Anda hadapi. Beberapa model peramalan yang umum digunakan
meliputi regresi, ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average),
dan model ekonometrik yang lebih kompleks.
4. Penyesuaian Data:
Lakukan transformasi data atau penyesuaian jika diperlukan untuk
memenuhi asumsi model peramalan yang Anda gunakan. Ini bisa
mencakup penghilangan tren atau musiman.
5. Estimasi Model:
Estimasi parameter model peramalan menggunakan data historis. Metode
estimasi akan bervariasi tergantung pada jenis model yang Anda pilih.
6. Validasi Model:
Uji model peramalan Anda dengan menggunakan data hold-out (data yang
tidak digunakan dalam proses estimasi) atau teknik validasi silang.
Tujuannya adalah untuk memeriksa sejauh mana model Anda mampu
memprediksi data yang belum terlihat.
7. Peramalan:
Gunakan model yang telah divalidasi untuk membuat peramalan tentang
variabel ekonomi di masa depan. Hasil peramalan ini akan memberikan
gambaran tentang apa yang mungkin terjadi di masa depan.
8. Evaluasi Hasil:
Monitor hasil peramalan Anda secara berkala dan bandingkan dengan data
aktual ketika data aktual menjadi tersedia. Evaluasi hasil peramalan adalah
langkah penting untuk memahami sejauh mana model Anda efektif.
9. Revisi dan Peningkatan:
Jika hasil peramalan Anda tidak sesuai dengan data aktual atau ada
perubahan dalam karakteristik ekonomi, pertimbangkan untuk merevisi
dan meningkatkan model peramalan Anda.
10. Komunikasi Hasil:
Sampaikan hasil peramalan kepada pemangku kepentingan yang relevan,
seperti manajemen perusahaan, pemerintah, atau masyarakat umum, jika
perlu.
C. Metode peramalan ekonomi
Metode peramalan ekonomi dibagi menjadi dua, yaitu metode kualitatif
dan kuantitatif. Cara kualitatif dilakukan dengan berdasarkan pendapat dan
analisis deskriptif, sedangkan cara kuantitatif dilakukan dengan berdasarkan
hitungan matematis
1. Peramalan ekonomi Kuantitatif
a. Time Series
Metode time series adalah metode prediksi yang didasarkan pada
data-data masa lampau suatu variabel dan atau kesalahan di masa
lalu yang berurutan menurut waktu
b. Metode Kausal
Metode prediksi kausal adalah suatu model sebab-akibat antara
permintaan yang diramalkan dengan variabel-variabel lain yang
dianggap berpengaruh
2. Peramalan ekonomi Kualitatif
a. Survei Pasar
Teknik ini dilakukan dengan cara meminta pendapat dari
konsumen potensial tentang rencana pembelian pada saat periode
pengamatan berlangsung
b. Opini dari Eksekutif
Teknik ini dilakukan dengan cara meminta pendapat dari
kelompok kecil yang terdiri atas manajer-manajer
c. Gabungan Tenaga Penjualan
Teknik ini menggabungkan prediksi dari tenaga penjualan di
daerah masing-masing lalu kemudian digabungkan di tingkat
provinsi dan nasional

Anda mungkin juga menyukai