MANAJEMEN OPERASIONAL II
Nim : 1901026248
Prodi : Manajemenn
Apa itu Metode Forecasting?
Pola jenis ini bergerak berulang-ulang dan biasanya dipengaruhi oleh cuaca dan faktor
dari manusia (seperti liburan dan hari besar).
Pada pola ini data bergerak di sekitar rata-rata secara stabil. Pola semacam ini
cenderung terjadi pada periode waktu yang pendek sampai menengah.
Pola ini dapat dilihat ketika data memiliki kecenderungan yang naik atau turun dari
waktu ke waktu. Pola ini dipengaruhi oleh faktor budaya, perubahan pendapatan, dan
perubahan populasi.
Jenis model rata-rata bergerak (moving averages model) merupakan model data yang
menggunakan data permintaan baru untuk melakukan peramalan di masa yang akan
datang. Dapat dirumuskan seperti berikut:
Jenis model rata-rata bergerak terbobot (weighted moving averages model) merupakan
jenis yang lebih responsif karena melibatkan data yang diberi bobot di periode
selanjutnya. Jenis model ini dapat dirumuskan seperti berikut:
Dengan penjelasan bahwa Ft merupakan nilai ramalan untuk periode waktu atau t. Ft-1
adalah nilai ramalan untuk satu periode waktu yang lalu atau t-1. At-1 adalah nilai
aktual satu periode yang lalu. Terakhir α merupakan konstanta pemulusan (smoothing
constant).
Metode-metode forecasting
Metode ini melibatkan pencarian variabel waktu. Dalam analisis deret waktu ini
terdapat keterkaitan antara variabel yang dicari (dependen) dengan variabel yang
mempengaruhinya (independent variable). Lalu keduanya dihubungkan dengan waktu
seperti mingguan, bulanan, bahkan tahunan. Beberapa metode yang termasuk dalam
kategori time series atau deret waktu adalah metode box jenkins, metode smoothing, dan
metode proyeksi trend dengan regresi.
Dalam kategori metode ini variabel yang yang dikaitkan bukan dalam bentuk variabel
waktu. Beberapa metode yang ada pada kategori causal methods atau kategori sebab
akibat adalah metode regresi dan korelasi, metode ekonometri, dan metode input
output.
• Metode kualitatif
Metode kualitatif saat ini menjadi metode yang paling mendekati akurasi data aktual.
Metode ini memiliki hasil yang berbeda pada setiap perusahaan karena dipengaruhi
oleh subjektifitas perorangan. Hasil metode kualitatif ini sangat mungkin untuk
beragam disebabkan oleh pengaruh emosi, intuisi, bahkan pendidikan dan pengalaman
seseorang. Dalam metode kualitatif terdapat beberapa teknik, diantaranya:
1. Juri atau opini eksekutif; Teknik ini didasari oleh opini atau penilaian dari top
manajer dan digabungkan dalam bentuk statistik. Top manajer dalam hal ini
mencakup manajer produksi, logistik, teknik, keuangan, juga manajer
pemasaran.
2. Teknik Delphi; Teknik ini melibatkan adanya kuisioner yang disebar pada para
responden. Lalu hasil dari tanggapan responden akan disederhanakan dan
diberikan kepada para ahli forecastinguntuk dijadikan ramalan pada periode
selanjutnya. Teknik ini memang cenderung memakan banyak waktu karena
terdapat beberapa pihak dalam prosesnya. Alurnya pun juga harus mengalami
beberapa tahap seperti menyebar kuisioner, mengisi kuisioner,
menyederhanakan tanggapan, lalu terakhir pengolahan menjadi bentuk
peramalan. Namun teknik ini adalah teknik yang paling akurat karena paling
mendekati nilai aktualnya.
3. Gabungan tenaga penjualan; Dalam teknik ini melibatkan beberapa peramalan
penjualan pada masing-masing daerah. Peramalan tersebut lantas digabungkan
pada tingkat provinsi bahkan nasional untuk kemudian dapat diketahui
peramalan keseluruhannya.
4. Survei Pasar (Market Survey); Teknik satu ini melibatkan pelanggan secara
langsung untuk memberikan tanggapan atau masukan terhadap rencana
pembelian atau produksi pada suatu periode. Tanggapan dari para konsumen ini
dapat diambil dengan menggunakan kuisioner, melakukan wawancara secara
langsung, atau bahkan lewat telepon.
Keputusan produksi atau perencanaan reproduksi yang efektif ini kemudian mampu
mengurangi pemborosan budget perusahaan. Pengeluaran budget perusahaan dapat
diminimalisir karena sumber daya pada masa yang akan datang dapat diatur jumlahnya.
Semakin kesalahan dapat diminimalisir maka pendapatan yang akan diterima
oleh perusahaan juga akan semakin besar.
STRATEGI PENENTUAN LOKASI
●Sejumlah perusahaan di dunia mengguna-kan konsep dan teknik strategi lokasi utk
menjawab masalah lokasi, mengingat lokasi sangat mempengaruhi biaya, baik biaya
tetap maupun biaya variabel.
●Contoh : biaya transportasi dapat mencapai 25% dari harga jual produk (tergantung
pd produk dan jenis produksi atau jasa yang diberikan). Artinya : seperempat total pen-
dapatan perusahaan mungkin dibutuhkan hanya untuk menutupi biaya pengangkutan
bahan mentah yg masuk dan produk jadi yg keluar dari perusahaan.
●Biaya lain yg dapat dipengaruhi oleh lokasi antara lain : pajak, upah, biaya bahan men-
tah, dan sewa.
tempat lain.
3. Menutup
●Saat manajemen telah memutuskan untuk beroperasi di satu lokasi tertentu, banyak
biaya menjadi tetap dan sulit dikurangi.
Contoh :
kerugian.
- Manajemen yg memiliki strategi SDM yang baik jika pada lokasi yg dipilih, biaya
tenaga kerja mahal, kurang terlatih, dan etos kerja yg buruk.
●Ketika inovasi, kreativitas, dan investasi litbang penting bagi strategi operasi
fokus kriteria lokasi biaya
●Ketika inovasi fokus, terdapat 4 sifat yg mempengaruhi inovasi dan daya saing
secara keseluruhan :
Contoh :
Motorola dan Intel menolak lokasi-lokasi berbiaya rendah (Asia) ketika lokasi tidak
mendukung aspek lain yg mendukung aspek lain yg penting dlm strategi mereka.
●Contoh soal :
Jika PT XYZ membayar $70 per hari dengan tingkat produksi sebesar 60 unit per hari
di Mranggen City, jumlah ini akan lebih murah jika dibandingkan dengan pabrik di
Semarang City dengan upah $ 25 per hari dengan produktivitas 20 unit per hari.
BIAYA-BIAYA
●Biaya Nyata (tangible costs) Biaya yg dpt diidentifikasi langsung dan dihitung
secara tepat.
●Biaya Tidak Nyata (intangible costs) kategori biaya-biaya yang sulit dihitung.
CONTOH SOAL :
John menentukan biaya tetap per tahun pada lokasi-lokasi tersebut secara berurutan
adalah $30.000; $60.000; $110.000; biaya variabel adalah $75 per unit, $45 per unit,
dan $ 25 per unit. Harga jual yang diharapkan untuk setiap sistem karburator adalah
$120. Dengan analisis titik impas, lokasi mana yang paling menguntungkan bagi Chris
John?
SOLUSI :
- Israel :
- Palestina :
-Ethiopia :
Dengan jumlah produksi yang diharapkan 2.000 unit, Palestina memberikan biaya
lokasi yang paling rendah.
30.000 + 75 x = 60.000 + 45 x
30 x = 30.000
x = 1.000
60.000 + 45 x = 110.000 + 25 x
45 x – 25 x = 110.000 – 60.000
20x = 50.000
x = 2.500
Analisis titik impas lokasi mungkin sensitif terhadap data input. Untuk jumlah produksi
kurang dari 1.000 unit, Israel merupakan pilihan terbaik. Untuk jumlah produksi yang
lebih besar dari 2.500 unit per tahun, lokasi di Ethiopia akan memberikan keuntungan
yang paling besar.
Model Pusat Gravitasi (center-of-gravity method)
●MPG : teknik matematika dalam menentukan lokasi pusat distribusi yang akan
meminimumkan biaya distribusi
●Asumsi MPG : biaya secara langsung bersifat proporsional dengan jarak dan
banyaknya barang yang diangkut
●Lokasi ideal : lokasi yg membuat jarak tertimbang antara gudang dan outlet
pengecernya menjadi minimal
Dimana :
●Tujuan : menetapkan pola pengiriman terbaik dari beberapa titik pemasok (sumber)
ke beberapa titik permintaan (tujuan) sehingga meminimalkan biaya produksi dan
transportasi total.