TUJUAN UMUM
Diharapkan mamahasiswa mampu memahami dan menganalisis pendekatan-pendekatan dalam
peramalan (forecasting) dalam kehidupan nyata serta dijadikan sebagai saran dalam pengambilan
keputusan operasional perusahaan.
TUJUAN KHUSUS
Mampu memahami dan menjelaskan pendakatan-pendekatan dalam peramalan
Menerapkan pendekatan-pendekatan peramalan
Menganalisis dan membandingkan pendekatan-pendekatan dalam peramalan dalam kehidupan
nyata.
2.1. Pendahuluan
Peramalan merupakan alat bantu dalam membuat perencanaan yang efektif dan efisien.
Misalnya: penjadwalan produksi, masalah transportasi, penanaman modal, dan lain-lain. Situasi
peramalan sangat ditentukan oleh horizon waktu, tipe pola data (Constant; Trend; Musiman &
Kombinasi) dan berbagi aspek lainnya.
Keterangan :
Pola data horizontal menunjukan bahwa nilai data berfluktuasi di sekitar nilai rata-rata (stasioner
terhadap nilai rata-ratanya)
Pola data musiman menunjukan bahwa nilai data dipengaruhi oleh faktor musiman (harian,
mingguan, bulanan, semesteran, tahunan)
Pola data siklus menunjukan bahwa nilai data dipengaruhi oleh flukstuasi dalam jangka panjang
Pola data trend menunjukan bahwa nilai data terjadi kenaikan atau penurunan dalam jangka
panjang
Peramalan adalah perhitungan yang obyektif dengan menggunakan data-data masa lalu untuk
menentukan kondisi dimasa yang akan datang. Dengan demikian forcasting merupakan proses yang
menggambarkan peristiwa/kondisi pada masa yang akan datang. Dasar pengambilan keputusan
dalam bisnis, meliputi : (1) Produksi; (2) Persediaan; (3) Personil dan (4) Fasilitas-fasilitas.
2. Peramalan teknologi
Memperhatikan tingkat kemajuan teknologi yang dapat meluncurkan produk baru yang
menarik yang membutuhkan pabrik dan peralatan baru.
3. Peramalan permintaan
Proyeksi permintaan untuk produk atau layanan suatu perusahaan atau biasa disebut juga
peramalan penjualan dalam hal seperti: pengendalian produksi, kapasitas, system
penjadwalan dan input bagi rencana keuangan, pemasaran, dan sumber daya manusia.
1. Metode kualitatif, peramalan yang menggabungkan faktor seperti institusi, emosi, pengalaman
pribadi dan menganalisa kondisi objektif dengan apa adanya. Metode kualitatif terdiri dari:
a. Metode Delphi
b. Juri dari opini eksekutif (jury of executive opinion)
c. Kompusit tenaga penjualan (sales force composite)
d. Survey pasar konsumen (consumer market survey)
2. Metode kuantitatif, peramalan yang menggunakan model matematis yang beragam dengan
data masa lalu. Metode ini dapat digunakan apabila: (1) tersedia data dan informasi masa lalu;
(2) data dan informasi tersebut dapat dikuantitatifkan dalam bentuk numerik; (3) disumsikan
beberapa aspek masa lalu akan berlanjut di masa yang akan datang.
Naïve approach
Moving average method
Weighted moving average method (metode rata-rata tertimbang)
Exponential smooting method
Linear trend projection
MAE = ∑(Aktual-Peramalan) : n