Anda di halaman 1dari 3

Tugas Pendahuluan

Praktikum Perencanaan dan Pengendalian Produksi


Reguler Khusus Universitas Pancasila

Nama : Firda Pratiwi


NIM : 4416215008
Modul : Peramalan/Perencanaan Produksi

1. Apa yang dimaksud dengan peramalan?


Jawab :
Peramalan adalah proses untuk memperkirakan jumlah permintaan (demand) produk
yang diminta oleh konsumen di masa yang akan datang. Peramalan didasarkan pada
penentuan (prediksi) jumlah demand sebuah produk yang kemudian akan dijadikan
sebagai target produksi.

2. Mengapa peramalan perlu dilakukan dalam perencanaan produksi?


Jawab :
Peramalan perlu dilakukan dalam perencanaan produksi karena hampir semua
keputusan bisnis diambil berdasarkan peramalan apa yang akan terjadi di masa depan.
Perencanaan-perencanaan bisnis seperti model produk dan jumlah unit yang akan
diproduksi, pasar mana yang paling berpotensi, berapa banyak karyawan yang harus
direkrut, berapa banyak modal yang harus disediakan dan berapa banyak bahan baku yang
harus dibeli pada umumnya dibuat berdasarkan forecast atau peramalan yang ditentukan
oleh manajemen. Peramalan yang buruk akan menghasilkan keputusan bisnis yang salah
dan membuat perusahaan tidak siap untuk memenuhi tuntutan masa depan sehingga akan
sangat membahayakan perusahaan itu sendiri. Konsekuensinya dapat berupa hilangnya
pelanggan atau menderita kerugian yang besar atau bahkan memaksa perusahaan yang
bersangkutan keluar dari bisnisnya.

3. Jelaskan karakteristik peramalan yang baik!


Jawab :
Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa satu metode secara konsisten lebih baik
dari pada metode lainnya. Sehingga penting untuk memilih metode yang sesuai
berdasarkan situasi yang ada. Ada dua kelompok karakteristik sebagai kerangka dasar
menilai suatu model untuk diterapkan:
a. Berdasarkan situasi yang ada antara lain horizon waktu, detail yang dibutuhkan,
jumlah item yang akan dimuat, tujuan dilakukan peramalan (control vs perencanaan),
kekonstanan, prosedur perencanaan yang ada saat ini.
b. Berdasarkan metode yang ada, diperhatikan horizon waktu, pola data, biaya,
keakuratan, dan daya tarik intuitif.

4. Jelaskan peramalan berdasarkan pengelompokkan horizon waktu!


Jawab :
Berdasarkan horizon waktu, peramalan (forecasting) bisa dibedakan menjadi tiga
jenis, yakni:
a) Peramalan Jangka Pendek

Peramalan jangka pendek ini memberikan hasil peramalan dalam jangka waktu 1
tahu atau kurang. Peramalan jangka pendek ini biasanya emberikan hasil yang
paling akurat.

b) Peramalan Jangka Menengah

Peramalan jangkan mengengah digunakan untuk meeramalkan kondisi dalam jangka


waktu 1 sampai dengan 5 tahun kedepan.

c) Peramalan Jangka Panjang

Peramalan jangka panjang digunakan untuk meramalkan kondisi dalam jangka


panjang (lebih dari lima tahun ke depan). Hasi ini biasanya digunakan untuk bahan
dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengna perencanaan pasar, studi
kelayakan, perencanaan kapasitas, dan lain-lain.

5. Jelaskan jenis-jenis metode peramalan!


Jawab :
1) Metode Kualitatif

Teknik kualitatif mengkombinasikan informasi dengan pengalaman, penilaian, dan


intuisi untuk menghasilkan pola-pola dan hubungan yang mungkin dapat diterapkan
dalam memprediksi masa yang akan datang. Beberapa metode yang tercakup dalam
teknik-teknik kualitatif antara lain visionary, panel consensus, bronstorming,
anticipatory survey, role playing, dan lain-lain.
Teknik Kualitatif paling sesuai diterapkan dalam kondisi seperti berikut:

a. Tidak terdapat atau kurangnya data kuantitatif yang berkualitas, misalnya, dalam
peramalan peluang bagi produk atau pasar yang baru.
b. Terdapat data kuantitatif yang cukup, namun terdapat daktor-faktor tertentu yang
menyebabkan teknik kuantitatif lebih sesuai untuk diterapkan. Misalnya,
meskipun terdapat data yang cukup mengenai kondisi historis ekonomi di
Indonesia, kondisi-kondisi non ekonomi (politik dan lain sebagainya) sangat
mempengaruhi keadaan di masa depan.

2) Metode Kuantitatif

Pada teknik Kuantitatif pola historis data digunakan untuk mengekstapolasi


(meramalkan) masa datang. Terdapat dua teknik kuantitatif yang utama : analisis
deret waktu (time series analysis) dan model structural (structural model) atau model
kausal.

6. Sebutkan dan jelaskan metode peramalan subyektif!


Jawab :
Peramalan Subyektif.
Menekankan pada keputusan-keputusan hasil diskusi, pendapat pribadi dan institusi.
a) Metode Delphi.
Peramalan yang didasarkan pada keputusan bersama dari suatu grup yang terdiri
dari para ahli yang berbeda.
b) Metode Penelitian Pasar
Metode ini menganalisa fakta secara sistematis pada bidang yang berhubungan
dengan pemasaran. (teknik survei konsumen : kuisioner).

7. Data yang dibutuhkan untuk praktikum peramalan ini?


Jawab :
a) Data permintaan masa lalu (historis) dari produksi otopet
b) Data kebutuhan pasar jangka pendek

Anda mungkin juga menyukai