Anda di halaman 1dari 3

Komponen Peramalan dan Metode Peramalan

Dear all,
 
Pengetahuan mengenai perkiraan permitaan menjadi hal penting bagi manajer
produksi untuk mendukung kinerja rantai pasokan.
 
Saudara sebagai manajer produksi diminta untuk menjelaskan faktor-faktor apa saja
yang berkaitan dengan perkiraan permintaan ! dan jelaskan mengenai berbagai
metode peramalan yang dapat diterapkan pada perusahaan!
 
Terima kasih.
 
Regards,
 
DR. Yudi

Perusahaan harus memiliki pengetahuan yang luas tentang faktor yang terkait dengan
perkiraan permintaan, yaitu:

1. Permintaan sebelumnya

2. Lead time penambahan produk

3. Merencanakan upaya periklanan atau pemasaran

4. Merencanakan diskon harga

5. Kondisi ekonomi

6. Tindakan yang telah dilakukan pesaing

Metode peramalan diklasifikasikan menurut empat jenis berikut:


1. Kualitatif: umumnya bersifat subjektif dan bergantung pada pengalaman, keahlian, dan
pendapat seseorang. Metode ini lebih digunakan ketika terdapat faktor-faktor yang
menyebabkan data menjadi berubah seperti perkiraan penjualan ketika menggunakan
teknologi baru seperti internet, adanya promo penjualan bulan ke depan, atau bahkan
ketika produk baru diluncurkan. Beberapa model peramalan yang termasuk dalam
peramalan kualitatif adalah:
a. Metode delphi: sekelompok pakar mengisi kuesioner, kemudian moderator
membuat kesimpulan dari hasil kuesioner dan memformulasikan menjadi
kuesioner baru yang diisi kembali oleh kelompok tersebut, demikian seterusnya.
b. Market research: merupakan metode peramalan berdasarkan hasil – hasil dari
survei pasar yang dilakukan oleh tenaga pemasar produk atau yang mewakilinya.
Metode ini akan menjaring informasi dari pelanggan atau pelanggan potensial
(konsumen) yang berkaitan dengan rencana pembelian mereka di masa
mendatang. Riset pasar tidak hanya akan membantu peramalan, tetapi juga untuk
meningkatkan desain produk dan perencanaan untuk produk baru.
c. Life cycle analogy: secara umum, hampir semua produk akan mengikuti product
life cycle (PLC) yang meliputi introduction, growth, maturity, dan decline.
Berdasar pada pengalaman produk yang sama pada periode yang lalu, seseorang
dapat membuat model yang sama dengan produk tersebut.
d. Panel consensus: peramalan dilakukan berdasarkan pertimbangan manajemen,
umumnya oleh manajemen senior. Metode ini cocok dalam situasi yang sangat
sensitif terhadap intuisi dari suatu atau sekelompok kecil orang yang karena
pengalamannya mampu memberikan opini yang kritis dan relevan. Teknik akan
dipergunakan dalam situasi dimana tidak ada situasi dimana tidak ada alternatif
lain dari model peramalan yang dapat diterapkan. Bagaimanapun metode ini
mempunyai banyak keterbatasan, sehingga perlu dikombinasikan dengan
metode peramalan yang lain.

2. Time series: Metode peramalan time-series menggunakan permintaan historis untuk


membuat perkiraan. Metode ini didasarkan pada asumsi bahwa permintaan masa lalu
merupakan indikator yang baik untuk permintaan masa depan. Metode ini paling tepat
bila pola permintaan tidak bervariasi secara signifikan dari satu tahun ke tahun
berikutnya. Metode ini adalah metode yang paling sederhana untuk diterapkan dan dapat
menjadi titik awal yang baik untuk perkiraan permintaan.

3. Kausal: Metode peramalan kausal mengembangkan model sebab-akibat antara


permintaan yang diramalkan dengan variabel lain yang dianggap berpengaruh. Contoh,
permintaan akan baju baru mungkin berhubungan dengan banyaknya populasi, pendapat
masyarakat, jenis kelamin, budaya, dan bulan-bulan khusus (hari raya, natal, tahun baru).
Data dari variable-variabel tersebut dikumpulkan dan dianalisa untuk menentukan
kevaliditasan dari model peramalan yang diusulkan. Metode ini biasanya digunakan pada
kondisi dimana variable penyebab terjadinya item yang akan diramalkan sudah diketahui.
Dengan adanya hubungan tersebut, output dapat diketahui jika input diketahui.

4. Simulasi: Metode simulasi merupakan penggabungan dari metode time series dan kausal
untuk menjawab pertanyaan tertentu. Dalam menyusun ramalan pada dasarnya ada 2
macam analisis yang dapat digunakan yaitu:
a. Analisis deret waktu merupakan analisis antara variable yang dicari dengan
variable waktu dan;
b. Analisis cross section atau sebab akibat merupakan analisis variable yang dicari
dengan variabel bebas atau yang mempengaruhi.
Perusahaan mungkin merasa sulit untuk menentukan metode mana yang paling sesuai
untuk peramalan. Sebenarnya, beberapa penelitian mengindikasikan bahwa menggunakan
beberapa metode peramalan untuk membuat perkiraan gabungan lebih efektif daripada
menggunakan metode satu saja.

Anda mungkin juga menyukai