Anda di halaman 1dari 1

Risk management in the supply network

Dear all,
Kondisi saat ini dengan menguatnya Indeks Dollar (US) semakin membebani
perusahaan-perusahaan yang memiliki sumber rantai pasokan yang berasal dari
impor.
 
Fenomena tersebut mengindikasikan bahwa rantai pasokan global memiliki resiko
yang lebih rumit dibandingkan dengan rantai pasokan lokal akibat dari menguatnya
mata uang dollar (US).
 
Untuk menghindari kondisi yang lebih beruk lagi maka penting bagi perusahaan
melakukan evaluasi pada strategi mitigasi resiko baik yang bersifat jangka pendek
maupun jangka panjang.
 
Bagaimana penjelasan saudara, terkait dengan beberapa metodologi yang dapat
digunakan untuk mengevaluasi keuangan dari strategi mitigasi resiko yang secara
khusus dirancang pada rantai pasokan global ?
 
Terima kasih

Metodologi yang dapat digunakan untuk mengevaluasi keuangan dari strategi mitigasi resiko
yang dirancang kedalam rantai pasokan global yaitu fleksibilitas, chaining, kendali. Dalam rantai
pasokan global yang berbeda, maka diperlukan adanya peran fleksibilitas untuk mengurangi
risiko dan ketidakpastian. Fleksibilitas sendiri dapat dibagi menjadi 3, yaitu fleksibilitas produk
baru, fleksibilitas campuran, dan fleksibilitas volume. Perusahaan harus dapat untuk
memperkenalkan produk baru ke pasar, selain itu perusahaan harus dapat menghasilkan
berbagai produk dalam waktu singkat, serta perusahaan harus dapat beroperasi secara
menguntungkan pada tingkat output yang berbeda. Perusahaan dapat bereaksi terhadap
fluktuasi situasi yang terjadi. Fleksibilitas, chaining, dan kendali saling memiliki keterkaitan.
Maka perusahaan harus dapat memperhatikan metodologi tersebut untuk strategi mitigasi
risiko dalam rantai pasokan global.

Source:
Lecture Note Week 6 - Designing Global Supply Chain Networks

Anda mungkin juga menyukai