PENGERTIAN
• Varian/selisih : perbedaan antara suatu
rencana atau target dan suatu hasil.
Standar Kinerja Kinerja Aktual
Membandingkan
standar kinerja
dengan kinerja
aktual
2
Pengertian ..........
• Analisis varians adalah suatu proses sistematis untuk
mengidentifikasi, melapor, dan menjelaskan varians atau
penyimpangan hasil yang sesungguhnya dari hasil yang diharapkan
atau dianggarkan.
4
Analisis varians
Penyimpangan yang terjadi bisa bersumber dari:
1. Anggaran penjualan
2. Anggaran bahan baku
3. Anggaran tenaga kerja
4. Anggaran biaya overhead pabrik
5
1. Analisis varians anggaran pejualan
Anggaran dan Realisasi Penjualan Kota – A, TW I
Keterangan Anggaran Realisasi Varians
Selisih % L/R
Unit 22.312 21.500 812 3,64 L
Harga Rp 256.250,- Rp 256.250,- 0 0 -
Nilai Rp 5.717.450.000 Rp 5.509.375.000 Rp 208.075.000 3,64 L
6
Penyimpangan sebesar 3,64 % yaitu di peroleh dari
= Total Varians x 100%
Total Anggaran
= 208.075.000 x 100 %
5.717.450.000
= 3,64 %
8
2. Analisis varians biaya bahan baku
• Penghitungan selisih biaya bahan baku dapat di
lakukan dengan model satu selisih, model dua selisih
atau model tiga selisih.
• Model satu selisih dengan cara membandingkan
biaya standart dengan biaya yang sesungguhnya.
• Model dua selisih membedakan selisih biaya menjadi
selisih harga dan selisih kuantitas.
• Model tiga selisih membedakan selisih biaya menjadi
selisih harga, selisih kuantitas dan selisih gabungan.
9
Metode Dua Selisih
a. Selisih harga bahan baku
= selisih harga bahan baku persatuan X
kuantitas sesungguhnya yang dibeli
10
Contoh :
(Asumsi produksi antara Anggaran dan realisasi jumlahnya sama)
11
Model Dua Selisih
a) Varians Harga BB
= (Hrg Aktual - Hrg Std) x Kuantitas Aktual
= (2.300 – 2.500) X 91.200 Catatan :
= 18.240.000 (L)
• Selisih harga per unit maupun
selisih kuantitas nilainya
b) Varians Kuantitas BB
= (Kuantitas Aktual – Kuantitas Std) X Hrg
adalah absolut (positif
Std maupun negatifnya tdk
= (91.200 - 90.198) X 2.500 diperhatikan).
= 2.505.000 (R) • Penentuan L/R dilihat dr
konteks perbandingan aktual
Total Varians thd standarnya.
= 18.240.000 - 2.505.000
= 15.735.000 (L)
12
3. Analisis Varians Biaya Tenaga Kerja
Langsung
• Penghitungan selisih biaya tenaga kerja langsung dapat
dilakukan dengan model satu selisih, model dua selisih dan
model tiga selisih.
• Model satu selisih menghitung selisih biaya tenaga kerja
langsung dengan cara membandingkan biaya standar dan
biaya sesungguhnya.
• Model dua selisih membedakan selisih biaya menjadi selisih
tarif upah langsung dan selisih efisiensi upah langsung.
• Model tiga selisih membedakan selisih biaya menjadi selisih
tarif upah langsung, selisih efisiensi upah langsung dan
selisih gabungan.
13
Metode Dua Selisih
a. Selisih tarif per JKL
= selisih tarif per JKL X jam kerja
sesungguhnya
14
Contoh :
(Asumsi produksi antara Anggaran dan realisasi jumlahnya sama)
15
Metode Dua Selisih
a) Selisih tarif per JKL
= (Tarif Aktual –Tarif Std) x JKL Aktual Catatan :
= (4.300 – 4.000) x 175.512 • Selisih Tarif per JKL
= 52.653.600 (R) maupun selisih JKL
nilainya adalah
b) Selisih jam kerja/efisiensi absolut (positif
= (JKL Aktual – JKL Std) x Tarif Std maupun negatifnya
= (175.512 - 180.396) x 4.000 tdk diperhatikan).
= 19.536.000 (L) • Penentuan L/R dilihat
dr konteks
Total Varians perbandingan aktual
= 52.653.600 (R) + 19. 536.000 (L) thd standarnya.
= 33.117.600 (R) 16
4. Analisis varians biaya overhead pabrik
17
Analisis varians biaya overhead pabrik..............
19
Metode Satu Selisih
Total BOP Aktual = Rp. 125.512.000
Total BOP Standar = Rp. 126.900.000
Selisih = Rp. 1.388.000 (L)
Catatan :
• Selisih BOP nilainya adalah absolut (positif
maupun negatifnya tdk diperhatikan).
• Penentuan L/R dilihat dr konteks
perbandingan aktual thd standarnya.
20
Contoh lain : Bila produksi anggaran dan
realisasi jumlahnya beda
26
Investigasi Varian
• Keputusan apakah suatu varian layak untuk ditindaklanjuti dengan
investigasi, tergantung:
1. Materialitas dari varian
2. Kemampuan mengendalikan penyebab terjadinya varian
tersebut
3. Biaya investigasi itu sendiri, yang terdiri atas :
a. Biaya pelaksanaan investigasi
b. Biaya untuk merekondisikan kembali proses yang telah
“out of control”
c. Biaya untuk membiarkan proses pada point b untuk tetap
berlanjut
27
Investigasi Varian
• Tujuan Investigasi Varian
Tujuan dilakukan investigasi adalah Untuk penghematan
biaya di masa mendatang
Dapat dicapai bila investigasi mampu mengungkapkan
suatu faktor (penyebab) yang dapat
diperbaiki/disesuaikan
Perlu diperhatikan, manajer hanya dapat diminta
pertanggung jawabannya atas varian yang memang
disebabkan oleh hal yang berada dalam rentang kendali
mereka
28