Oleh :
1. Liling Astuti (5551170043)
2. Lista Siti S. (5551170055)
3. Cindy Efrillia (5551170050)
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Profil Company
PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (IDX: WIIM) atau Wismilak
Group adalah sebuah perusahaan rokok terbesar keenam di
Indonesia yang berpusat di Surabaya, dan didirikan pada tanggal
12 September 1962. [1]
Sejak 18 Desember 2012, perusahaan ini
PowerPoint Presentation
resmi melantai di Bursa Efek Indonesia.
Perseroan didirikan pada tahun 1994 dengan nama PT Wismilak Inti
Makmur, yang merupakan sebuah perseroan terbatas yang
berkedudukan di Surabaya, berdasarkan Akta Pendirian No. 22
tanggal 14 Desember 1994 yang dibuat di hadapan Bagio Atmadja,
S.H., Notaris di Sidoarjo, yang telah mendapatkan pengesahan dari
Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. C2-18.481 HT.01.01.
Th.94 tanggal 19 Desember 1994, telah didaftarkan dalam buku
register pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya dengan No.
2736/1994 pada tanggal 21 Desember 1994.
PowerPoint Presentation
Satu-satunya risiko yang bisa berpengaruh signifikan
adalah jika suplai bahan baku (tembakau, cengkeh, dll)
tiba-tiba berkurang, entah karena faktor musiman ataupun
lainnya, yang bisa menaikkan harga bahan baku tersebut
dan pada akhirnya meningkatkan biaya produksi.
Untungnya, kita tahu bahwa belakangan ini harga bahan
baku rokok khususnya cengkeh mulai berangsur normal,
setelah sempat bergejolak pada awal tahun 2012 lalu.
Namun satu risiko lagi yang perlu dicatat yaitu terkait
faktor kurs Rupiah yang sedikit banyak juga berpengaruh
terhadap biaya produksi, mengingat sekitar 20 – 25%
bahan baku pembuatan rokok Wismilak berasal dari
impor.
Jenis - jenis Resiko
PT Wismilak Inti Makmur Peraturan yang berupa pengetatan Risiko Likuiditas Penurunan
merasakan dampak penurunan dalam iklan yang tentu akan Globalisasi pasar memicu laba bersih akan berdampak
nilai tukar rupiah yang mempengaruhi penjualan produk mau dinamika/perubahan selera pada pembagian deviden dan
berakibat menurunnya laba tidak mau harus dihadapi oleh konsumen. Terlambat pelunasan atas hutang
bersih perusahaan Wismilak perusahaan. Kemungkinan mengantisipasi perubahan perusahaan sehingga
anjlok, yang akan berdampak diberlakukannya, kebijakan baru oleh selera konsumen akan perusahaan memiliki risiko
pada membagian deviden & pemerintah yang akan mempengaruhi berpengaruh pada kinerja tidak dapat melunasi seluruh
peraturan pemerintah yang utang dan kewajibannya
tingkat penjualan rokok, termasuk Perseroan dan Entitas Anak,
dapat menurunkan penjualan kepada sejumlah bank dan
produk serta pendapatan
pembatasan untuk pemberian ijin yang pada akhirnya akan
perluasan industri rokok, pembatasan mengakibatkan adanya risiko para investornnya.
perusahaan. Pelemahan nilai
tukar Rupiah akan memberikan komunikasi media periklanan serta turunnya pendapatan
tekanan bagi profitabilitas kebijakan tarif cukai yang dapat Perseroan. Oleh karena itu
Perseroan dimana seluruh mempengaruhi operasional dan pemahaman yang mendalam
pendapatan yang dibukukan profitabilitas Perseroan. Serta berbagai tentang konsumen dan
dalam mata uang Rupiah bentuk kampanye anti rokok dan kemampuan membaca trend
sedangkan beberapa beban himbauan untuk melakukan gaya hidup pergerakan selera konsumen
langsung dikeluarkan dalam sehat dari lembaga atau organisasi penting sekali untuk menjaga
mata uang asing. kemasyarakatan baik yang disponsori kinerja Perseroan dan Entitas
oleh Pemerintah maupun Lembaga Anak.
Swadaya Masyarakat dipandang dapat
memberikan imbas negatif bagi
Infographic Style
Resiko Operasional