Anda di halaman 1dari 8

DRAFT ASPEK ADEL

STUDI KELAYAKAN BISNIS

Kelompok 1 / Kelas A

Romi Fajar P. (2013210544) (Aspek Keuangan)

Lukman Halim (2015210832) (Aspek Keuangan)

Bima Jaya (2016210169) (Aspek Teknis)

M. Abu Sofyan (2016210382) (Aspek Teknis)

Desy Wulansari (2016210385) (Aspek ADEL)

Bagas Ilham R. (2016210471) (Aspek Keuangan)

Imam Prasetyo Nugroho (2016210477) (Aspek OM)

Bambang Seno Aji (2017210068) (Aspek Pasar)

Elsa Amanda P. (2017210312) (Aspek Pasar)

Maharani Tasha N. (2017210420) (Aspek Pasar)

Firmanto Dwilaksono F. (2017210616) (Aspek Pasar)

STIE Perbanas Surabaya

Tahun 2019/2020

BLKM | KELOMPOK 1 1
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan
karuniaNya, kami serta taufiq, dan hidayahNya kami dapat menyelesaikan tugas kelompok yang diberikan
oleh Dosen pembimbing mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis dengan tepat waktu.

Draft laporan ini kami susun untuk memenuhi tugas Studi Kelayakan Bisnis. Dengan adanya draft
laporan ini semoga dapat membantu memberikan pemahaman bagi para pembaca khususnya dikalangan
mahasiswa.

Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Ec. Sri Lestari Kurniawati, M.S.,
Bapak Achmad Saiful Ulum, S.AB., M.AB dan Drs.Ec. Herizon M.Si. selaku dosen pembimbing
kami yang selalu memberikan masukan dan saran sehingga tugas draft laporan ini dapat terselesaikan dengan
baik.

Selanjutnya kami menyadari sepenuhnya bahwa di dalam pembuatan draft laporan ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran, dan usulan yang
membangun demi perbaikan draft laporan ini. Semoga draft laporan ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya draft laporan yang telah kami susun ini masih ada kekurangan, kami mohon maaf
dan semoga draft laporan ini bermanfaat bagi Dosen pembimbing, Mahasiswa, dan semua pembaca.

Surabaya, 5 Oktober 2019

Kelompok 1

BLKM | KELOMPOK 1 2
DAFTAR ISI

7.4. Aspek Analisis Dampak Terhadap Perekonomian dan Lingkungan (ADEL) ................ 4
7.4.1. Tujuan Analisis ........................................................................................................ 4
7.4.2. Keberadaan Proyek yang mampu memberikan nilai tambah pada Lingkungan dan
Perekonomian ......................................................................................................................... 4
7.4.3. Lingkungan, positif/negatifnya (udara, air, suara dan tanah) .................................. 5
7.4.4. Perekonomian (Penyerapan Tenaga Kerja, Sumbangan Terhadap Pendapatan
Daerah dan Pendapatan Nasional).......................................................................................... 7
7.4.5. Analisis dan Pembahasan ........................................................................................ 7
7.4.6. Kesimpulan .............................................................................................................. 8

BLKM | KELOMPOK 1 3
7.4. Aspek Analisis Dampak Terhadap Perekonomian dan Lingkungan (ADEL)

7.4.1. Tujuan Analisis


Untuk mengetahui layak tidaknya pendirian usaha “Bola Lulur Kayu Manis” di
daerah Surabaya jika di tinjau dari aspek analisis dampak terhadap perekonomian
dan lingkungan (ADEL).

7.4.2. Keberadaan Proyek yang mampu memberikan nilai tambah pada Lingkungan
dan Perekonomian
Pada bisnis pembuatan bola lulur kayu manis dari kayu manis dan minyak kelapa,
kami memiliki supplier untuk bahan-bahan kimia di Surabaya yang dibutuhkan
dalam proses pembuatan. Dan untuk minyak dari kelapa, kami bekerjasama dengan
distributor minyak kelapa yang menghasilkan minyaknya, kami juga bekerjasama
dengan distributor kayu manis dan kemudian kami buat menjadi bola lulur kayu
manis. Dengan adanya bisnis ini kami mengharapkan dapat membuka lapangan
pekerjaan dengan cara merekrut atau memperkerjakan masyarakat yang menganggur
sekitar lokasi bola lulur kayu manis. Hal ini tentunya akan menambah pendapatan
masyarakat sekitar dan dapat mengurangi tingkat pengangguran.

Jika dilihat dari aspek ekonomi maka hal-hal yang perlu di analisa antara lain :

 Lapangan Kerja :
Dengan adanya bisnis Bola Lulur Kayu Manis dari kayu manis dan minyak
kelapa ini, tentunya kami akan menciptakan lapangan pekerjaan baru. Bisnis ini
nantinya akan mempekerjakan masyarakat sekitar yang menganggur dengan usia
produktif. Untuk awal bisnis ini kami memerlukan 3 orang pekerja.
 Dapat meningkatkan perekonomian Pemerintahan Daerah melalui usaha kecil
menengah yang mampu menambah pendapatan perkapita pada masyarakat sekitar
lokasi pembuatan Bola Lulur Kayu Manis.

BLKM | KELOMPOK 1 4
7.4.3. Lingkungan, positif/negatifnya (udara, air, suara dan tanah)
Bisnis ini memberikan dampak negatif terhadap air yaitu limbah dari proses
produksi tidak dapat dibuang secara langsung karena dapat merusak ekosistem air.
Dampak negatif yang ditimbulkan dengan adanya proyek “Bola Lulur Kayu Manis
dari Kayu Manis dan Minyak Kelapa, yaitu :

1. Lingkungan Suara
Bisnis ini tidak menimbulkan pencemaran suara, karena proses produksi yang
dilakukan secara tradisional dan tidak membutuhkan alat berat. Sehingga pada
bisnis ini tidak menimbulkan suara yang bising yang dapat mengganggu maupun
suara-suara yang tidak diinginkan. Jadi, proyek ini tidak menganggu kenyamanan
masyarakat sekitar.
2. Lingkungan Udara

Pada bisnis “Bola Lulur Kayu Manis” tidak menggunakan alat berat maupun
mesin yang menimbulkan asap atau uap. Sehingga bisnis ini tidak akan merusak
ekosistem yang ada di udara.

3. Lingkungan Tanah

Bahan baku dari proyek ini berasal dari minyak kelapa dan kayu manis. Proyek ini
tidak menghasilkan limbah yang menyebabkan kerusakan pada tekstur tanah
karena limbah yang dihasilkan tidak berhubungan atau tidak dibuang langsung
pada tanah.

4. Lingkungan Air
Air merupakan hal terpenting dalam sebuah proyek terkait dengan produk yang
bersifat konsumtif. Air yang digunakan dalam proyek ini hanya digunakan untuk
mencuci alat-alat dalam proses pembuatan bola lulur kayu manis. Dalam hal
mengatasi limbah dari proses pencucian peralatan untuk mencuci alat percetakan
akan memberikan dampak buruk terhadap lingkungan air, karena sisa air yang
mengandung minyak kelapa langsung di buang pada penampungan limbah. Di
karenakan kandungan yang ada dalam minyak pada pencucian peralatan sulit
terurai dalam air sehingga limbah tersebut apabila di alirkan ke saluran irigasi
akan merusak lingkungan sekitar. Untuk mengatasi hal tersebut perlu di buatkan
saluran khusus serta penampungan khusus untuk limbah minyak kelapa.

BLKM | KELOMPOK 1 5
5. Lingkungan Suara
Bisnis ini tidak menimbulkan pencemaran suara, karena proses produksi yang
dilakukan secara tradisional dan tidak membutuhkan alat berat. Sehingga pada bisnis
ini tidak menimbulkan suara yang bising yang dapat mengganggu maupun suara-
suara yang tidak diinginkan. Jadi, proyek ini tidak menganggu kenyamanan
masyarakat sekitar.
6. Lingkungan Udara
Pada bisnis “Bola Lulur Kayu Manis” tidak menggunakan alat berat maupun mesin
yang menimbulkan asap atau uap. Sehingga bisnis ini tidak akan merusak ekosistem
yang ada di udara.
7. Lingkungan Tanah
Bahan baku dari proyek ini berasal dari minyak kelapa dan kayu manis. Proyek ini
tidak menghasilkan limbah yang menyebabkan kerusakan pada tekstur tanah karena
limbah yang dihasilkan tidak berhubungan atau tidak dibuang langsung pada tanah.
8. Lingkungan Air
Air merupakan hal terpenting dalam sebuah proyek terkait dengan produk yang
bersifat konsumtif. Air yang digunakan dalam proyek ini hanya digunakan untuk
mencuci alat-alat dalam proses pembuatan bola lulur kayu manis. Dalam hal
mengatasi limbah dari proses pencucian peralatan untuk mencuci alat percetakan akan
memberikan dampak buruk terhadap lingkungan air, karena sisa air yang
mengandung minyak kelapa langsung di buang pada penampungan limbah. Di
karenakan kandungan yang ada dalam minyak pada pencucian peralatan sulit terurai
dalam air sehingga limbah tersebut apabila di alirkan ke saluran irigasi akan merusak
lingkungan sekitar. Untuk mengatasi hal tersebut perlu di buatkan saluran khusus
serta penampungan khusus untuk limbah minyak kelapa.

BLKM | KELOMPOK 1 6
7.4.4. Perekonomian (Penyerapan Tenaga Kerja, Sumbangan Terhadap Pendapatan
Daerah dan Pendapatan Nasional)
- Penyerapan Tenaga Kerja

Dalam hal pembukaan usaha baru tentunya akan membutuhkan tenaga kerja
untuk membantu dalam proses produksi. Dengan adanya bisnis pembuatan “Bola
Lulur Kayu Manis” ini, akan membuka lapangan kerja baru yang dibutuhkan oleh
masyarakat. Kami dapat mempekerjakan masyarakat dengan usia produktif dan
masih menganggur. Dengan demikian, adanya bisnis ini akan memberikan
peluang kerja bagi masyarakat sekitar dan dapat membantu memperbaiki
perekonomian masyarakat sekitar, mengurangi pengangguran dan dapat
mendukung peningkatan pendapatan rumah tangga.

- Sumbangan Terhadap Pendapatan Daerah dan Pendapatan Nasional

Dengan terbukanya lapangan kerja baru dari adanya bisnis pembuatan “Bola
Lulur Kayu Manis” ini, tentunya akan menambah pendapatan masyarakat yang
nantinya dapat secara langsung berpengaruh dalam meningkatkan perekonomian
masyarakat daerah. Kontribusi pajak yang dibayarkan oleh bisnis ini juga menjadi
sumber penerimaan negara yang sangat potensial. Dengan demikian, adanya bisnis
baru ini memiliki potensi yang cukup besar untuk membantu meningkatkan
pendapatan nasional.

7.4.5. Analisis dan Pembahasan


Analisis mengenai dampak lingkungan dan perekonomian ini membahas tentang
dampak-dampak yang ditimbulkan dari bisnis “Bola Lulur Kayu Manis” ini
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanfaatan tumbuhan yang mampu
dikelola dan mempunyai nilai jual. Selain itu kami mencoba menganalisis dampak yang
akan terjadi pada lingkungan dari adanya bisnis ini.
Dampak positif lebih dimanfaatkannya kekayaan alam di daerah sekitar. Dampak
positif yang terjadi bila ditinjau dari segi ekonomi yaitu meningkatkan pendapatan
masyarakat sekitar tempat produksi dan pendapatan daerah karena adanya penyerapan
tenaga kerja dan ikut serta dalam pembangunan daerah melalui pembayaran pajak.

BLKM | KELOMPOK 1 7
Selain itu dari segi lingkungan air memiliki dampak negatif karena limbah yang
ditimbulkan dari proses pencucian “Bola Lulur Kayu Manis (BLKM)”. Dalam hal
mengatasi limbah dari proses pencucian peralatan untuk mengolah minyak kelapa akan
memberikan dampak buruk terhadap lingkungan air, karena sisa air yang mengandung
minyak langsung di buang pada saluran air. Di karenakan kandungan yang ada dalam
minyak pada pencucian peralatan mengandung kandungan logam yang sulit terurai dalam
air dan pada proses pencucian dapat mengakibatkan perusakan lingkungan tanah. dan
limbah tersebut apabila di alirkan ke saluran irigasi akan merusak lingkungan sekitar.
Untuk mengatasi hal tersebut perlu di buatkan saluran khusus serta penampungan khusus
untuk limbah minyak.

7.4.6. Kesimpulan
Jika ditinjau dari aspek analisis mengenai dampak lingkungan dan perekonomian,
dapat disimpulkan bahwa proyek ini LAYAK dijalankan. Karena mempunyai dampak
positif seperti yang telah diuraikan di atas dan dampak negatif yang dapat ditanggulangi.
Dan tidak menimbulkan kerusakan ekosistem di sekitar tempat usaha.

BLKM | KELOMPOK 1 8

Anda mungkin juga menyukai