Anda di halaman 1dari 3

Nama: Regina Taskia Amalia

NPM: 233010140
Kelas: Karyawan
Mata Kuliah: Enterprise Resource Planning
Dosen: Dr. Ir. Putri Mety Zalynda, MT.

TUGAS 3: TUGAS RESUME FORECASTING DARI HEIZER


Menurut Jay Heizer, Barry Render, Chuck Munson dan Amit Sachan dalam buku
Operations Management Sustainability and Supply Chain Management menjelaskan bahwa
Forecasting adalah seni dan ilmu memprediksi kejadian di masa depan. Forecasting melibatkan
pengambilan data historis dan memproyeksikannya ke masa depan dengan model matematika. Hal
ini didasarkan pada data yang didorong oleh permintaan, seperti rencana pembelian pelanggan,
dan proyeksinya di masa depan sebagai bahan untuk pertimbangan manajer.
Forecasting biasanya diklasifikasikan berdasarkan jangka waktu masa depan yang
dicakupnya. Klasifikasi dibagi dalam tiga kategori yaitu:
 Short-range forecast: memiliki rentang waktu hingga 1 tahun namun secara umum kurang
dari 3 bulan. Ini digunakan untuk perencanaan pembelian, penjadwalan pekerjaan, tenaga
kerja tingkat, penugasan pekerjaan, dan tingkat produksi.
 Medium-range forecast: memiliki rentang waktu 3 bulan hingga 3 tahun. Ini digunakan dalam
perencanaan penjualan, perencanaan produksi, dan penganggaran, penganggaran kas, dan
analisis berbagai rencana operasi.
 Long-range forecast: memiliki rentang waktu 3 tahun atau lebih, digunakan dalam
perencanaan produk baru, belanja modal, lokasi fasilitas atau perluasan, serta penelitian dan
penge fmbangan.
Tipe-tipe Forecast
 Economic forecasts mengatasi siklus bisnis dengan memprediksi tingkat inflasi, uang
persediaan, perumahan baru, dan indikator perencanaan lainnya.
 Technological forecasts berkaitan dengan kemajuan teknologi yang bisa menghasilkan
lahirnya produk baru yang menarik dan membutuhkan pabrik dan peralatan baru
 Demand forecasts adalah proyeksi permintaan terhadap produk atau jasa perusahaan.
Forecast mendorong keputusan, sehingga manajer memerlukan informasi segera dan akurat
tentang real demand. Focus dari tipe ini adalah mengidentifikasi dan melacak keinginan
pelanggan dengan cepat. Forecast yang didorong oleh demand menggerakkan system
produksi, kapasitas, dan penjadwalan perusahaan serta berfungsi sebagai masukan untuk
perencanaan keuangan, pemasaran dan personalia.
Dampak dari Product Demand Forecast dalam 3 aktivitas bisnis:
1. Supply-Chain Management
Hubungan pemasok yang baik dan keuntungan berikutnya dalam inovasi produk, biaya, dan
kecepatan ke pasar bergantung pada perkiraan yang akurat.
2. Human Resources
Mempekerjakan, melatih, dan memberhentikan pekerja semuanya bergantung pada
permintaan yang diantisipasi. Jika departemen sumber daya manusia harus merekrut pekerja
tambahan tanpa peringatan, jumlah pelatihan akan menurun, dan kualitas tenaga kerja akan
menurun. Sebuah perusahaan kimia besar di Louisiana hampir kehilangan pelanggan
terbesarnya ketika ekspansi cepat ke shift sepanjang waktu menyebabkan kegagalan total
dalam pengendalian kualitas pada shift kedua dan ketiga.
3. Capacity
Ketika kapasitas tidak mencukupi, kekurangan yang diakibatkannya dapat menyebabkan
hilangnya pelanggan dan pangsa pasar.
Tujuh Langkah dalam Sistem Forecasting
1. Tentukan penggunaan forecast: menggunakan forecast kehadiran taman untuk membuat
keputusan tentang staf, jam buka, ketersediaan kendaraan, dan persediaan makanan.
2. Pilih item yang akan di forecast
3. Tentukan jangka waktu forecast
4. Pilih model forecast
5. Kumpulkan data yang diperlukan untuk membuat forecast
6. Buat forecast
7. Validasi dan implementasikan hasilnya
Pendekatan Forecasting
 Kuantitatif menggunakan berbagai model matematika yang mengandalkan data historis
dan/atau variabel asosiatif untuk memperkirakan permintaan.
 Kualitatif menggabungkan faktor-faktor seperti intuisi pengambil keputusan, emosi,
pengalaman pribadi, dan sistem nilai dalam mencapai suatu ramalan.
Metode Forecasting Qualitative
 Jury of executive opinion
Pooling pendapat para executives, kadang diolah secara statistik
 Delphi method
Panel para experts yang dilakukan secara iteratif
 Sales force composite
Ramalan yang didasarkan pada estimasi salesperson
 Consumer Market Survey
Ramalan yang didasarkan pada jawaban yang ditanyakan kepada pelanggan
Metode Forecasting Quantitative
 Time Series Models
 Naïve approach
 Moving averages
 Exponential smoothing
 Trend projection
 Associative Model
 Linear regression
Jenis Pola Data
1. Pola Trend
 Cenderung naik/turun
 Disebabkan oleh populasi, teknologi
 Terjadi selama bertahun-tahun
2. Pola Seasional
 Cenderung naik/turun secara regular setiap selang waktu tertentu
 Disebabkan oleh cuaca, kebiasaan, dll
 Terjadi dalam satu interval panjang 2-10 tahun
3. Pola Cyclic
 Pergerakan naik/turun secara berulang
 Disebabkan oleh factor ekonomi
 Terjadi dalam jangka pendek dan tidak berulang
4. Pola Random
 Tidak berpola, erratic, fluktuasi ‘residual’
 Disebabkan oleh variasi random/even tak terduga, missal mogok kerja, badai, dll
 Terjadi dalam jangka pendek dan tidak berulang

Anda mungkin juga menyukai