4.10.1 Fungsi Konsumsi, Tabungan, Investasi, Impor dan Pajak
■ Fungsi Konsumsi Dalam jangka pendek fungsi konsumsi dapat dianggap linear. Besar kecilnya konsumsi nasional suatu negara tergantung dari pendapatan nasionalnya. Hubungan konsumsi dan pendapatan nasional secara umum dapat dinyatakan sebagai : (4.45) dan, dalam bentuk linearnya adalah sebagai berikut : (4.46) dan menurut Keynes, pendapatan nasional suatu negara terdiri dari konsumsi dan tabungan nasional, yang dapat dinyatakan sebagai, berikut : 4.47) ■ Fungsi Tabungan. Tabungan dari suatu negara juga tergantung dari besar kecilnya pendapatan nasionalnya. Secara umum fungsi tabungan dapat dinyatakan sebagai, (4.48) dan, bentuk linearnya dapat diturunkan dengan memasukkan C dalam rumus (4.46) ke rumus (4.47) didapat, (4.49) C = Konsumsi nasional Y = Pendapatan nasional. S = Tabungan nasional C0 = Kosumsi otonom yaitu besarnya konsumsi nasional apabila b= pendapatan nasional nol (merupakan konstanta). (C/Y) = Marginal Propensity to Consume (MPC) yaitu besarnya tambahan konsumsi sebagai akibat adanya tambahan 1 unit pendapatan nasional. (1- b) = (1 - MPC) = MPS = Marginal Propensity to saving (MPS) yaitu besarnya tambahan tabungan sebagai akibat adanya tambahan 1 unit pendapatan nasional. Nata Wirawan 85 4. Aplikasi Fungsi Linear dalam Ekonomi dan Bisnis ■ Fungsi Investasi Hubungan antara investasi (I) dengan tingkat suku bunga (i) dinyatakan oleh fungsi berikut: (4.50) dan bentuk linearnya adalah sebagai berikut: (4.51) I 0 adalah investasi otonom, dan b adalah koefisien suku bunga i. Pendapatan Nasional dan Pendapatan Disposabel Pendapatan nasional. Pendapatan nasional pada dasarnyamerupakan total dari pendapatan semua sektor didalam suatu negara yaitu sektor rumah tangga, sektor badan usaha dan sektor pemerintah. Sementara pendapatan disposabel (disposable income) adalah pendapatan nasional yang 86 Matematika Ekonomi 4. Aplikasi Fungsi Linear dalam Ekonomi dan Bisnis secara nyata dapat dibelanjakan oleh masyarakat. Pendapatan disposabel adalah pendapatan nasional setelah dikurangi pajak dan ditambah pembayaran alihan. Hubungan antara pendapatan nasional dan pendapatan disposabel suatu negara adalah sebagai berikut: (4.56) Yd = Pendapatan disposabel, Y = Pendapatan nasional, T = Pajak dan R = pembayaran alihan (transfer payment). Oleh karena pendapatan disposabel adalah pendapatan nasional yang siap dibelanjakan, maka konsumsi (C) merupakan fungsi dari pendapatan disposabel (Yd ), yang dapat dinyatakan sebagai berikut: (4.57) 4.10.3 Pendapatan Nasional Keseimbangan Syarat dari pendapatan nasional dalam keseimbangan adalah: (4.58) 1) Perekonomian dua sektor Perekonomian dua sektor juga disebut perekonomian tertutup sederhana. Dalam perekonomian dua sektor tidak terdapat peran pemerintah (transaksi pemerintah) dan hubungan luar negeri (perdagangan dengan negara lain). Unsur-unsur pendapatan nasional di sini adalah konsumsi, tabungan dan investasi. Penawaran agregat Permintaan agregat Y=C+SY=C+I Syarat terjadinya keseimbangan pendapatan nasional adalah atau (4.59) (2) Perekonomian tiga sektor Dalam perekonomian tiga sektor, terdapat peran pemerintah (transaksi Nata Wirawan 87 4. Aplikasi Fungsi Linear dalam Ekonomi dan Bisnis pemerintah), namun hubungan luar negeri (perdagangan dengan negara lain) tidak ada. Unsur-unsur pendapatan nasional adalah Penawaran agregat Permintaan agregat Y=C+S+T-RY=C+I+G Syarat terjadinya keseimbangan pendapatan nasional adalah (4.60) G = pengeluaran pemerintah (3) Perekonomian empat sektor Perekonomian empat sektor juga disebut perekonomian terbuka.Dalam perekonomian ini terdapat peran pemerintah (transaksi pemerintah), dan hubungan luar negeri (perdagangan dengan negara lain). Unsur-unsur pendapatan nasional adalah Penawaran agregat Permintaan agregat Y = C + S + T - R Y = C + I + G + (X – M) Syarat terjadinya keseimbangan pendapatan nasional adalah (4.61) dengan, X = ekspor, M = impor, (X - M ) = ekspor bersih, dan disini berlaku I = I0 , G = G0 , X = X0 , R = R0 . T = T0 + hY M = M0 + mY Contoh 4-18 Konsumsi masyarakat sebuah negara ditunjukkan oleh, C = 40 + 0,4 Y (a) Berapakah besar konsumsinya, jika pendapatan nasionalnya 200? (b) Tentukanlah fungsi tabungannya. Penyelesaian (a) Bila Y = 200, maka C = . . . ? C = 40 + 0,4Y = 40 + 0,4 (200) = 40 + 80 = 120 Jadi, besar konsumsi masyarakat negara tersebut bila pendapatan nasionalnya 200 adalah 120. 88 Matematika Ekonomi 4. Aplikasi Fungsi Linear dalam Ekonomi dan Bisnis (b) Fungsi tabungan, S = f(Y) ? Telah diketahui, C0 = 40, b = 0,4. maka, S = - C0 + (1 - b)Y = - 40 + (1 - 0,4)Y = - 40 + 0,6Y Jadi, fungsi tabungannya adalah S = f(Y) = - 40 + 0,6Y