Anda di halaman 1dari 29

PENDAPATAN NASIONAL

BAB 1
PENDAPATAN, KONSUMSI, SAVING, INVESTASI

1. Pendapatan (Income) adalah jumlah balas jasa yang diterima pemilik faktor produksi selama 1 tahun
o Disimbolkan dengan Y

2. Konsumsi (Consumption) adalah bagian dari pendapatan yang dibelanjakan


o Disimbolkan dengan C
3. Tabungan (Saving) adalah bagian dari pendapatan yang tidak dikonsumsikan
o Disimbolkan dengan S

4. Investasi (Invesment) adalah bagian dari pendapatan perusahan yang ditanamkan atau sebagai penambah
modal kerja
o Disimbolkan dengan I
Menurut JM Keynes, Pendapatan Suatu Negara Terdiri
dari 2 Hal:

Pendapatan Perseorangan
Yang dirumuskan Y = C + S

Pendapatan Perusahan
Yang dirumuskan Y = C + I
FUNGSI KONSUMSI

Fungsi yang menunjukan hubungan antara tingkat pengeluaran Konsumsi (C)


dengan tingkat Pendapatan (Y)

C =f(Y) Y=C+S
C = Y – S ( Umum )
Fungsi konsumsi sering ditulis sebagai fungsi linier yaitu:

C=a+bY

Dimana:
a : Besarnya konsumsi saat pendapatan nol.
Keadaan ini disebut dengan konsumsi otonom yaitu konsumsi yang pasti ada
meskipun tidak mempunyai pendapatan

b : MPC
GAMBAR FUNGSI KONSUMSI

Y=C

saving C=a+bY
C
BEP  Y
g
vin
ssa
d i

45
0 Y Pendapatan (Y/tahun
FUNGSI TABUNGAN

Fungsi yang menunjukan hubungan antara tingkat


Tabungan (S) dengan tingkat Pendapatan (Y)

S=f(Y)
C=a+bY
Fungsi Tabungan Linier
S=Y–C
Apabila S=Y–(a+bY)
S=Y–a–bY
S=-a+(1–b)Y
FUNGSI TABUNGAN
sering ditulis sebagai
fungsi linier , yaitu S=-a+ (1–b)Y

Dimana :
- a : besarnya saving saat pendapatan = nol.
1 - b : MPS
G A M B A R F U N G S I S AV I N G

S = ( 1 - b )Y-a

S
Y
saving
0
dissaving Y/ Th
G A M B A R F U N G S I K O N S U M S I & F U N G S I S AV I N G

C,S

Y=C

C = a + bY
saving
BEP
g S=(1–b)Y-a
avin
ss
dio
45
0 Y Pendapatan (Y/tahun )
Adakalanya fungsi konsumsi dan fungsi tabungan
dengan pendapatan disposibel (Yd), Fungsinya ditulis:

Fungsi Konsumsi C = a + b Yd
Fungsi Tabungan S = (1 – b) Yd – a

Yd = Y + Tr - Tx
FA K TO R YA N G M E M P E N G A R U H I T I N G K AT
K O N S U M S I D A N TA B U N G A N R U M A H TA N G G A

1. Keadaan Ekonomi

2. Kekayaan

3. Suku Bunga

4. Kemampuan Berhemat

5. Dana Pensiun
PENGERTIAN INVESTASI

Pengeluaran atau perbelanjaan penanaman modal atau


perusahan untuk membeli barang modal untuk
menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa
FUNGSI INVESTASI

Adalah kurva yang menunjukan hubungan antara tingkat investasi dan


tingkat pendapatan nasional

I = f ( i,Y )

Dimana:
i : Tingkat bunga
Y : Pendapatan
PERANAN PEMERINTAH

o Sektor pemerintah selalu ada dalam setiap perekonomian karena adanya


kegagalan dalam mekanisme pasar sehingga dua sektor pertama yaitu rumah
tangga dan perusahaan tidak mampu mengusahakan bagi tersedianya barang-
barang tertentu yang dibutuhkan oleh masyarakat (barang public)
o Pemerintah dalam melakukan kegiatannya memerlukan pembiayaan, sumber
pembiayaan ini terutama dari Pajak
o Pengeluaran pemerintah dapat dibedakan menjadi pengeluaran pemerintah untuk
membeli barang dan jasa (G) dan pengeluaran pemerintah yang bersifat transfer
(Tr)
PAJAK

Pajak sebagai salah satu komponen pendapatan


nasional sifatnya adalah mengurangi pendapatan
nasional, artinya jika pajak bertambah maka
pendapatan nasional akan berkurang
EKSPOR (X)

Jika suatu negara melakukan ekspor barang dan jasa ke negara lain,
maka negara tersebut harus memproduksi barang dan jasa melebihi
jumlah produksi yang diperlukan di dalam negeri

Ekspor merupakan variabel eksogen, perubahan kenaikan pendapatan


Nasional tidak akan menyebab kenaikan ekspor, namun kenaikan
ekspor dapat menyebabkan kenaikan Pendapatan Nasional
Besar kecilnya Ekspor tidak dipengaruhi oleh tingkat pendapatan
nasional sehingga fungsi ekspor mempunyai bentuk seperti dibawah
ini:

X
Y X ( tetap)

10 X

0 Y1 Y2 Y3 Y

Fungsi Ekspor dan Pendapatan Nasional


IMPOR

o Dalam analisis makro ekonomi diasumsikan bahwa faktor yang


mempengaruhi impoor adalah kemampuan membayar (daya beli)
negara tersebut terhadap barang impor
o Makin tinggi kemampuan membayar makin tinggi pula impor
yang dapat dilakukannya
o Tinggi rendahnya daya beli suatu negara dipengaruhi oleh
pendapatan nasionalnya
P E N D A PATA N N A S I O N A L K E S E I M B A N G A N
Syarat keseimbangan pendapatan nasional menurut
pendekatan penawaran agregat (Y) = permintaan agregat
(AD)

Agregat demand dalam perekonomian terbuka

AD = C + I + G + ( X - M )

Sehingga pendapatan nasional ekuilibrium adalah

Y= C + I +G+ (X - M)
GAMBAR KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN
T E R B U K A ( 4 S E K TO R )
Y =AD
Pengeluaran agregat C+ I + G + (X – M)
E
C+I+G

Keseimbangan PN
pada titik E dimana
pendapatan nasional
sebesar Yo

45 0

0 Yo Pendapatan nasional
P E N D A PATA N N A S I O N A L K E S E I M B A N G A N

Pendekatan suntikan = bocoran

Syarat keseimbangan pendapatan nasional untuk perekonomian terbuka adalah :

Y = AD = C + I + G + ( X – M )
Y=C+S +T
C+I+G+(X–M)=C+S +T
I+G+X=S+T+M

Perekonomian mencapai tingkat keseimbangan jika

I+G+X=S+T+M
P E N D E K ATA N S U N T I K A N = B O C O R A N

Suntikan/bocoran

+M
T
+
S I + G +X

I + G +X

0
Yo
Pendapatan nasional
MULTIPLIER (ANGKA PENGGANDA)

Multiplier adalah bilangan pengali perubahan


investasi untuk menentukan perubahan total output
atau
Multiplier menggambarkan rasio perubahan dalam
pendapatan nasional dibandingkan dengan perubahan
dalam pengeluaran agregat yang menyebabkan
timbulnya hal tersebut
Koefisien Multiplier
k menunjukkan besarnya multiplier maka :

Y = k . I
dan besarnya multiplier Untuk (ekonomi
tertutup Closed economy)

Y 1 1
kI = = =

I 1 - MPC MPS
UNTUK EKONOMI TERBUKA

1
• ( Open economy ) k =
1 - ( MPC – MPM )

MPM = Marginal Propensity to Import

• Jika koefisien multiplier Investasi = 3 artinya


pertambahan pendapatan nasional tiga kali
pertambahan investasi
• Multiplier tidak hanya multiplier investasi, ada juga
multiplier konsumsi, multiplier pengeluaran
pemerintah, multiplier pajak.
• Rumus Untuk koefisien Multiplier konsumsi,
multiplier pengeluaran pemerintah sama
Y 1
• kc = Y = k . C = =
I 1 - MPC

Untuk multiplier transfer •Multiplier pajak

MPC - MPC
kTr = kTx =
1 - MPC 1 - MPC
PENGERTIAN PENDAPATAN NASIONAL
EKUILIBRIUM

Ialah tingkat pendapatan nasional dimana tidak ada kekuatan


ekonomi yang mempunyai tendensi untuk mengubahnya

Pendapatan nasional dikatakan ada dalam keseimbangan


kalua:
Permintaan agregat = penawaran agregat
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai