EQUILIBRIUM
ANALISIS KESEIMBANGAN
INVESTASI (Pembentukan Modal)
Adalah penanaman modal untuk suatu usaha yang menambah
barang dan jasa dari output yang ada sekarang.
Penambahan ini dapat digunakan untuk menambah
barang/jasa baru maupun untuk menggantikan barang/jasa
yang telah Aus.
Bila dilihat dari pelaksanaan Investasi, maka Investasi
dapat dibedakan menjadi 3 , yaitu :
1) Investasi pemerintah (publict Investment)
2) Investasi swasta (private Investment)
3) private and publict Investment
INVESTASI (Pembentukan Modal)
Bila dilihat dari hubungan antara Investasi dengan
Pendapatan Nasional, maka disebut fungsi Investasi yaitu :
1) Investasi otonom (Otonomous Investment)
2) Investasi Dorongan (Induced Investment)
INVESTASI
C C
I
0 0
Y Y
A) Pendekatan S = I
(kadang disebut pendekatan kebocoran dan injeksi)
Y – C = S
Y – C = I
Y – (a + bY) = I
Y – a - bY) = I
Y – bY = I + a
(1 – b) Y = I + a
Y = 1/(1-b) ( I + a )
Dua Cara menentukan
Pendapatan Nasional Equilibrium
Y = 1/(1-b) ( I + a )
Dua Cara menentukan
Pendapatan Nasional Equilibrium
Contoh :
Diketahui : fungsi konsumsi C = 25 + 0.85 Y
dan Investasi ( I ) = 50 M
b) Koefisien Multiplier ( K )
adalah bilangan yg harus dikalikan dg perubahan
investasi untuk mengetahui besarnya perubahan PN,
yg disebabkan oleh Investasi.
CONTOH :
Diketahui : a = 50 ; MPC = 0,75 ; I = Io = 20 dan G = 15
Ditanya : a) tentukan PN Equilibrium
b) gambarkan grafiknya
PENDAPATAN NASIONAL
EQUILIBRIUM
3. PEREKONOMIAN 4 SEKTOR Y = C + I + G + (X – M)
(TERJADI DLM PEREKONOMIAN TERBUKA)
Dalam perekonomian 4 sektor, disamping pengeluaran konsumen (RTK),
pengeluaran perusahaan (RTP) dan pengeluaran pemerintah (G), ada juga
transaksi dg luar negeri melalui Ekspor – Impor ( X – M )
Maka, dlm perekonomian 4 sector :
P.N. akan Equilibrium
Y = C + I + G + (X – M)
PENDAPATAN NASIONAL
EQUILIBRIUM
3. PEREKONOMIAN 4 SEKTOR
Y = C + I + G + (X – M)
Y = a + bY + I + G + (X-M)
Jika A = total pengeluaran otonomous
A = a + I + G + (X-M)
Maka
Y = A + b Y maka akan terjadi keseimbangan
PENDAPATAN NASIONAL
EQUILIBRIUM
3. PEREKONOMIAN 4 SEKTOR
Contoh :
Diket : C = 150 + 0,75 Y dan I = 250, G = 400, X = 85
dan M = 25
Pertanyaan :
Berapakah PN Eq atau Y Eq ?
PENDAPATAN NASIONAL
EQUILIBRIUM
3. PEREKONOMIAN 4 SEKTOR
Contoh :
Diket : C = 150 + 0,75 Y dan I = 250, G = 400, X = 85 dan M = 25
Pertanyaan :
Berapakah PN Eq atau Y Eq ?
Y = C + I + G + (X-M)
Y = 150 + 0,75 Y + 250 + 400 + (85 – 25)
Y = 860 + 0,75 Y Y – 0,75 Y = 860 0,25 Y = 860
Y = 860/0,25 = 3.440 jadi PN Eq sebesar 3.440 M
PENDAPATAN PERKAPITA
Pendapatan Perkapita
adalah
Besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu
negara. Pendapatan perkapita diperoleh dari hasil
pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan
jumlah penduduk negara tersebut.
PENDAPATAN PERKAPITA
DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
1. Diketahui :
GNP : Rp. 9.760 M
Depreciation /Penyusutan : Rp. 500 M
Indirect Tax/ pajak tak langsung : Rp. 250 M
Insurance/asuransi : Rp. 72 M
Social Security Payment/
jaminan social : Rp. 50 M
Transfer Payment : Rp. 147 M
Direct Tax/pajak langsung: Rp. 625 M
Berapa Personal Income….?
LATIHAN 2
Di suatu negara data PNB menurut harga yang berlaku, indeks harga konsumen dalam
tabel berikut:
Tahun PNB Harga Berlaku (Triliun Indeks Harga Konsumen
Rupiah)