Dosen pengampu:
Aminin, SE.M.Si
i
DAFTAR ISI
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………..……
1.3 Tujuan………………………………………………..…………………...
ii
BAB 1
Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Pada dasarnya teori ekonomi makro adalah sebuah teori yang mempelajari dan
mambahas tentang segala peristiwa, fenomena atau masalh-masalah yang terkait dengan
ekonomi secara keseluruhan atau dalam ruang lingkup besar. Ekonomi makro juga
merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang memfokuskan kajian terhadap mekanisme kerja
perekonomian suatu bangsa secara menyeluruh. Karena pada dasarnya ekonomi makro
memiliki tujuan ekonomi makro adalah untuk mengerti dan memahami peristiwa atau
kejadian seputar perekonomian dan berusaha untuk membuat suatu rumusan yang menjadi
solusi untuk memperbaiki kebijakan ekonomi yang ada. Selain itu dalam ekonomi makro
ini ada beberapa hubungan yang terjadi. Hubungan yang dibahas di dalamnya meliputi
hubungan antar variabel yang agregatif, adapun hubungan tersebut, salah satunya adalah
tingkat pendapatan nasional.
Pendapatan Nasional ialah total nilai seluruh produksi negara pada masa yang sudah
ditentukan. Semua yang diproduksi dan dijual menghasilkan pendapatan. Maka dari itu,
keluaran dan pendapatan biasanya dianggap setara dan dua istilah tersebut sering
digunakan berganti-gantian. Keluaran bisa diukur sebagai jumlah pendapatan, atau, bisa
dilihat dari sisi produksi dan diukur sebagai jumlah nilai barang jadi dan jasa atau bisa juga
dari penjumlahan seluruh nilai tambah di dalam negeri. Keluaran ekonomi makro biasanya
diukur dengan Produk Domestik Bruto (PDB) atau salah satu akun nasional. Ekonom yang
tertarik dengan kenaikan keluaran jangka panjang akan mempelajari pertumbuhan
ekonomi. Kemajuan teknologi, akumulasi mesin dan modal lainnya, serta pendidikan yang
lebih baik dan modal manusia semuanya akan berujung pada keluaran ekonomi lebih besar
di selama berjalannya waktu. Tetapi, keluaran tidak selalu naik secara konsisten. Siklus
bisnis bisa menyebabkan penurunan keluaran jangka pendek yang disebut resesi. Ekonom
mencari kebijakan ekonomi makro yang bisa mencegah ekonomi anjlok ke jurang resesi
dan akhirnya bisa memacu pertumbuhan jangka panjang dengan lebih cepat.
1.3 Tujuan
1. Dapat menghitung PN Ekuilibrium dalam perekonomian 3 Sektor tertutup.
iii
BAB II
Pembahasan
Keuntungan:
1
Data tersebut menunjukkan bahwa apabila pendapatan nasional adalah lebih kecil dari 960 triliun,
berlaku keadaan dimana : AE >Y yaitu pengeluaran agregat lebih besar dari pendapatan nasional.
Ini jelas terlihat dari membandingkan kolom satu dan tujuh. Kelebihan perbelanjaan agregat
berlaku dan ini akan mendorong dilakukannya ekspansi dalam kegiatan ekonomi sebaliknya,
apabila pendapatan nasional lebih besar dari 960 triliun, AE<Y.
Telah diterangkan bahwa apabila penawaran agregat adalah sama dengan pengeluaran agregat ( Y=
C+I+G) maka bocoran sama dengan suntikan ( S + T= I+G). dalam table tersebut juga
menunjukkan keseimbangan bocoran suntikan tersebut. Bocoran ( S+T) adalah 140+40= 180
triliun rupiah dan suntikan ( I+G) adalah 120+60= 180 triliun rupiah.
2
Keseimbangan secara aljabar
Y=C+I+G
0,25Y = 240
Y = 960
Pendatan nasional pada keseimbangan dapat juga dapat dihitung dengan menggunakan pendekatan
suntikan(injection atau J)sama dengan bocoran (withdrawal atau w),yaitu J = I +G sama dengan W
= S + T (nilai dalam triliun rupiah)
I+G=S+T
0,25Y = 240
Y = 960
3
2.2 Menghitung PN Ekuilibrium dalam perekonomian tertutup
Rumus keseimbangan pendapatan nasional.
a. Y = C + I + G Y=C+I+G
b. C = a + byd = a + byd + I + G
c. Yd = Y – T = a + b (y – r) + I + G
=a + b (y – ty) + I + G
= a + b (1 – t) Y + I + G
= a + by – bty + I + G
y- by + bty = a + I + G
a+ I +G
Yeq =
1−b+ bt
1
= (a+ I +G)
1−b+ bt
Contoh :
a+ I +G
Yeq = yd = y - T
1−b+ bt
200+ 400+500
= = 2750 - 550
( 1−0,75 ) +(0,75 .0,20)
1100
= =2750 = 2200
0,90
T = 0,20Y Ceq = 200T + 0,75yd
= 550T =1850
Seq = Yd - Ceq
=2200 – 1850
900 = 900
4
2750 = 1850 + 400 + 500 = 200 + 0,75 (2580)
Dalam perekonomian terbuka, perdagangan luar negeri ikut dimasukkan dalam perhitungan
pendapatan nasional. Indikator adanya perdagangan luar negeri adalah adanya eskpor dan
impor.
5
Jadi, besarnya pendapatan nasional keseimbangan adalah $US.421,32352
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
6
Daftar Pustaka