Anda di halaman 1dari 4

Nama : Olpriani Nanda Syahputri

NIM : 1900010288

Prodi : Ekonomi Pembangunan

Matkul : Pengantar Ekonomi Makro

Pertemuan : 12 & 13

Dosen : Susiamti, SE, M.Sc

RUMUS DAN PENGGUNAANNYA

NO Bentuk Rumus Kegunaan


1 ∆ Menghitung kecondongan mengkonsumsi
= marjinal pada perekonomian 2 sektor

Contoh Perhitungan :
Dalam perekonomian pendapatan disposebel sebesar 400 menjadi 600, kenaikan pendapatan
sebesar 200. Konsumsi bertambah sebesar 150 yang sebelumnya 450 menjadi 600, maka
nilai MPC sebesar:
Pembahasan :
MPC = ΔC/ΔYd
= 150/200
= 0,75
2 ∆ Menghitung kecondongan menabung marjinal
= pada perekonomian 2 sektor

Contoh Penghitungan :
Apabila pendapatan disposebel bertambah dari 400 menjadi 600, kenaikan pendapatan
sebesar 200. Tabungan berubah dari -50 menjadi 0, maka nilai MPS sebesar:
Pembahasan :
MPS = ΔS/ΔYd
= 50/200
= 0,25
3 Menghitung fungsi tabungan pada perekonomian
S = – a + (1 – b) Y 2 sektor
Contoh Penghitungan :
Dalam suatu masyarakat memiliki fungsi konsumsi sebesar C = 70.000 + 0,25y. Kemudian,
pendapatan nasional Negara tersebut adalah Rp 160.000. Maka hitunglah besar tabungan
masyarakat !
Jawab :
S = -a + (1 – b)Y
= -70.000 + (1 – 0,25) Y
= -70.000 + 0,75 . 160.000
= -70.000 + 120.000
= 50.000
4 C=a+bY Menghitung fungsi konsumsi pada perekonomian
Untuk menghitung nilai a, 2 sektor
dirumuskan:
a = (APC-MPC) Y
Contoh Penghitungan :
Pada tahun 2008 tingkat pendapatan 1000 dan pada tahun 2009 tingkat pendapatannya 1500.
Pada tahun 2008 tingkat konsumsi 700 dan pada tahun 2009 tingkat konsumsi 1000.
Carilah fungsi konsumsinya!
Jawab:
C = a + by
Mencari b dulu :
b = MPC = ∆C/∆Y
b = 300/500 = 0,6
Mencari a :
a = ( APC –MPC) Y
a ={ (700/1000) – 0,6} 1000
a = (0.7 – 0,6 ) 1000
a = (0.1) 1000 = 100
Jadi fungsi konsumsi adalah
C = 100 + 0,6 Y
Menghitung keseimbangan agregat output dengan
5 Y=C+I
pengeluaran agregat pada perekonomian 2 sektor
Contoh Penghitungan :
Jika diketahui Fungsi konsu=msi: C = 100 + 0,75Y, Fungsi investasi: I = 25
Carilah besarnya nilai output keseimbangan!
Jawab :
Y = 100 + 0,75Y + 25
Y – 0,75Y = 100 + 25
Y – 0,75Y = 125
0,25Y = 125
Y = 500
Menghitung keseimbangan pendapatan nasional
6 Y=C+I+G
pada perekonomian 3 sektor
Contoh Penghitungan :
Jika diket: C = 90 + 0,6 Y dan S = 0,2 Y – 90 I = 150 G = 240 Hitung Y keseimbangan!
Jawab :
Y=C+I+GY
Y = 90 + 0,6 Y + 150 + 240
Y = 0,6 Y + 480 0,4 Y = 480
Y = 1200
ΔY = 1 ΔG Menghitung kenaikan pengeluaran pemerintah
7 pada perekonomian 3 sektor
1 – b + bt
Contoh Penghitungan :
Misalkan pendapatan nasional potensial, yaitu pendapatan nasional yang akan dicapai pada
tingkat konsumsi tenaga kerja penuh adalah Rp 800 triliun. Sedangkan pendapatan nasional
yang sebenarnya tercapai adalah Rp 750 triliun. MPC pendapatan disposebel adalah 0,75
sistem pajak adalah pajak proporsional sebesar 20% dari pendapatan nasional. Maka
alternatif kebijakan fiskal diskresioner yang dilakukan pemerintah adalah:
Kenaikan Pengeluaran Pemerintah.
Rp 800 –Rp 750 = Rp 50 triliun. Berarti untuk mencapai kesempatan kerja penuh
pendapatan nasional harus ditambah sebanyak ΔY = Rp 50 triliun
ΔY = 1 ΔG → 50 1
1 – b + bt 1 – 0,75 + 0,75(0,20)
50 = 2,5 x
x = 50 / 2,5 = 20
Jadi pengeluaran pemerintah perlu ditambah sebanyak Rp 20 triliun.
Menghitung pendekatan suntikan-bocoran pada
8 S+T=I+G
perekonomian 3 sektor
Contoh Penghitungan :
Diketahui S = - 85 + 0,25 Y
T = 40
I = 100
G = 110
Jawab :
S+T=I+G
- 85 + 0,25 Y + 40 = 100 + 110
0,25Y = 100 + 110 + 85 - 40
0,25Y = 255
Ye = 255/0,25 = 1020
Menghitung pendapatan nasional keseimbangan
9 Y=C+I+G+X-M
multiplier pada perekonomian 4 sektor
Contoh Penghitungan :
Diketahui fungsi konsumsi C=500+0,8Yd Pajak sebesar 25% dari Pendapatan Nasional,
Investasi swasta sebesar 500, pengeluaran pemerintah sebesar 1500, ekspor sebesar 800, dan
impor sebesar 10% dari Pendapatan Nasional, hitunglah Pendapatan Nasional keseimbangan
?
Jawab :
Y=C+I+G+X-M
Y=500+0,8Yd+500+1500+800-0,1Y
Y=0,8Yd-0,1Y+3300
Y=0,8(Y-0,25Y+0)-0,1Y+3300
Y=0,8(0,75Y)-0,1Y+3300
Y=0,6Y-0,1Y+3300
Y=0,5Y+3300
Y-0,5Y=3300
0,5Y=3300
Y=3300/0,5
Y=6600
Menghitung pendapatan nasional dalam sistem
10 Yd = Y-Tx+Tr
pajak tetap pada perekonomian 4 sektor
Contoh Penghitungan :
Diketahui :
C = 150 + 0,6Yd
I = 60
G = 50
Pembayaran transfer (Tr) = 10
Apabila pemerintah menetapkan sistem pajak tetap sebesar Tx = 45, maka tentukan :
Pendapatan nasional keseimbangan
Yd = Y-Tx+Tr
= Y-45+10
= Y-35
Y = C+I+G
Y =150 + 0,6Yd+60+50
Y =260+ 0,6(Y-35)
Y =260 + 0,6Y – 21
0,4Y = 239
Y = 597,5
Mtp = 1 Menghitung multiplier dalam perekonomian
11
1 – b (1 – t) terbuka pada perekonomian 4 sektor
Contoh Penghitungan :
Diketahui C = 500 + 0,8Yd. Dan T = 0,25Y sedangkan I = 500 dan G = 1000 maka dalam
perekonomian tertutup ini nilai multipliernya:
Jawab :
Mtp = 1 = 1 = 1 = 2,5
1 – b (1 – t) 1 – 0,8 (1 – 0,25) 0,4
Menghitung pendapatan disposebel dengan pajak
12 Yd = Y – T
pada perekonomian 3 sektor
Contoh Penghitungan :
T = 20% dari Y atau T = 0,2 Y untuk Y mulai dari 0 – 1440, T, Yd , C dan S!
Jawab :
Yd = Y – T
Untuk Y = 240 ; T = 20%.240 = 48
Yd = 240 - 48 = 192
C = 0,75 Yd + 90
S = 0,25 Yd – 90

Anda mungkin juga menyukai