Anda di halaman 1dari 6

Nama : Muhammad Raihan Faqih

Nim : 19520055
Kelas : Pengantar Ekonomi Makro “B”

UJIAN TENGAH SEMESTER

1. Jelaskan pengertian dan perbedaan antara : a) GDP dan GNP, b) GNP riil dan nominal. (jika
perlu berikan contoh). Untuk negara sedang berkembang, besar manakah antara GNP
dengan GDP, mengapa? Kemudian, cari data PDB Indonesia pada tahun 2016 dan 2017.
Hitung perubahan struktur ekonominya pada tahun-tahun tersebut.
Jawab:
a. Produk Domestik Bruto atau yang biasa kita kenal dengan istilah Gross Domestic
Bruto (GDP) adalah nilai dan jasa akhir yang dihasilkan dari berbagai unit produksi di
dalam wilayah suatu negara yang memiliki jangka waktu yaitu setahun.
Gross National Product atau yang sering dikenal dengan istilah Produk Nasional
Bruto adalah jumlah pendapatan total ekonomi dalam suatu negara dalam jangka waktu
satu tahun, termasuk didalamnya nilai produksi suatu barang atau jasa yang dihasilkan
oleh suatu penduduk dari negara tersebut baik didalam maupun diluar wilayah negara.
Perbedaan GDP dan GNP
Kedua istilah itu merujuk kepada output suatu neagra. Perbedaannya adalah kalau GNP
itu mengacu kepada barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara/penduduk suatu
negara selama satu tahun, baik yang tinggal di dalam negeri maupun yang tinggal diluar
negeri, sedangkan GDP mengacu kepada barang dan jasa yang diasilkan dalam suatu
wilayah (dalam negeri) tertentu baik oleh warga negaranya sendiri ataupun oleh pihak
asing
GNP riil = GNP riil atau juga disebut dengan GNP atas dasar harga konstan merupakan
GNP yang dihitung berdasarkan dengan harga-harga barang dan jasa pada tahun tertentu
Contoh :
jika semisal harga tahun dasar yang ditetapkan oleh pemerintah adalah harga di tahun
2012 (sebagai basis tahun perhitungan),maka untuk menghitung produk riil tahun 2018
maka digunakan harga yang berlaku pada 2012
GNP nominal =GNP nominal atau GNP atas dasar harga yang berlaku adalah GNP yang
dihitung dengan harga-harga barang dan jasa pada tahun berjalan (saat transaksi).
contoh :
jika semisal mengukur produk di tahun 2014 digunakan patokan harga di tahun 2014
,sedangkan untuk produk di tahun 2019 , Yang digunakan adalah harga yang berlaku di
tahun 2019
b. Untuk negara yang sedang berkembang, Lebih besar mana GDP dan GNP nya
Mengapa?
Umumnya untuk Negara berkembang GDPnya lebih besar daripada GNP. H l ini
dikarenakan banyak dari sector ekonominya dikuasai oleh warga atau perusahaan asing.
Sedangkan warga atau perusahaan dari negara itu tidak mampu memiliki/menghasilkan
penghasilan luar negeri yang lebih banyak
c. Data PDB Indonesia pada tahun 2016 dan 2017. Hitung perubahan struktur
ekonominya pada tahun-tahun tersebut.

2. Jelaskan, masalah jangka pendek dan jangka panjang yang dihadapi oleh suatu negara,
khususnya Indonesia. Cari data yang terkait dengan masalah tersebut, minimal satu jenis
data, misalnya: data inflasi, pengangguran, kemiskinan dan lainnya (cari data selama 3 tahun
terakhir).
Jawab:
 Masalah jangka pendek
Masalah jangka pendek sering juga disebut sebagai masalah stabilisasi. Masalah ini
berkaitan dengan bagaimana cara pemerintah dalam mengendalikan perekonomian
nasional dari bulan ke bulan, dan triwulan ke triwulan atau dari tahun ke tahun agar
terhindar dari inflasi, pengangguran dan ketimpangan dalam neraca pembayaran.
Masalah jangka panjang
Masalah jangka Panjang adalah mengenai bagaimana pemerintah kita mengendalikan
perekonomian agar ada keserasian antara pertumbuhan penduduk, pertambahan kapsitas
produksi, dan tersedianya dana untuk investasi
 PENGANGGURAN

Persentase Tenaga Kerja Formal Menurut Daerah Tempat Tinggal


Daerah Tempat (Persen)
Tinggal
2015 2016 2017 2018
Perkotaan 57.81 56.31.00 57.28.00 56.71
Perdesaan 25.62 27.38.00 26.95 27.61

3. Misalkan dlm suatu perekonomian berlaku keadaan berikut ini: C = 200 + 0,75Yd.
Pemerintah memungut pajak sebanyak 20 % dari pendapatan nasional. Pengeluaran
pemerintah adalah 500 dan investasi adalah 300.

a. Hitunglah pendapatan nasional pada keseimbangan


b. Bagaimanakah anggaran belanja pemerintah (yaitu surplus, defisit atau seimbang)
c. Jika pendapatan nasional pd tingkat konsumsi tenaga penuh adalah 3000, masalah
apakah yang dihadapi oleh perekonomian tersebut?
d. Gambarkan Grafiknya.

Jawab :
a. Hitunglah pendapatan nasional pada keseimbangan
Diketahui :
C = 200+0,75Yd
T = 0,2Y
G = 500
I = 300
YD = Y-T
Pendapatan nasional(Y)
Y = C+I+G
Y = 200+O,75Yd+300+500
Y = 200+0,75(Y-0,2Y)+800
Y = 200+0.75(0,8Y)+800
Y = 1000+0.6Y
0,4Y =1000
Y =2500
Tx =0,2 Y
=0,2 (2500)
=500
Yd =Y-Tx
=2500-500
=2000
b. Bagaimanakah anggaran belanja pemerintah (yaitu surplus, defisit atau seimbang?
anggaran pemerintah seimbang karena pajak(Tx) sama dengan pengeluaran pemerintah
(G).
c. Jika pendapatan nasional pd tingkat konsumsi tenaga penuh adalah 3000, masalah
apakah yang dihadapi oleh perekonomian tersebut?
C = 200+0,75Yd
= 200+0,75(2000)
= 1700
Jika C=3000 maka
Y = 3000+I+G
=3000+300+500
=3800
(Perekonomian akan mengalami peningkatan pendapatan nasional)
. d. Gambarkan Grafiknya

4. Ada tiga metode pendekatan dalam Perhitungan Pendapatan Nasional yaitu Production
Approach, Expenditure Approach, Income Approach jelaskan dari masing-masing tiga
pendekatan tesebut disertai formula rumusnya!
Jawab:
 Production Approach (Metode Pendekatan Nilai Produksi)
Cara penghitungan pendapatan negara dengan menggunakan metode pendekatan nilai
produksi adalah menjumlahkan barang atau jasa yang di produksi oleh suatu negara dalam
waktu setahun.

Y = {(P1 x Q1) + (P2 x Q2) + (P3 x Q3) + … + (Pn x Qn)}

Keterangan:

Y = Pendapatan Nasional
Q1 = jenis barang ke-1

Qn = jenis barang ke-n

P1 = Harga barang ke-1

Pn = Harga barang ke-n 

 Expenditure Approach (Metode Pendekatan Pengeluaran)

Pendekatan yang kedua adalah pendekatan pengeluaran. Untuk menghitungnya dapat


dilakukan dengan cara menjumlakan semua pengeluaran dari rumah tangga, perusahaan,
pemerintah, dan masyarakat pada periode tertentu

Y=C+I+G+(X–M)

Dengan keterangan :

Y = Pendapatan Nasional

X = Ekspor

M = Impor

C = Konsumsi Rumah Tangga

I = Investasi

G = Pengeluaran Pemerintah

 Income Approach (Metode Pendekatan Pendapatan)

Merupakan suatu pendekatan dimana pendapatan nasional dengan menghitung jumlah


pendapatan dari jumah produksi yang memberi sumbangan terhadap proses produksi.
Cara menghitung pendapatan nasional dengan metode ini dengan melakukan
penjumlahan seluruh penerimaan yang didapat oleh pemilik produksi dalam suatu
negara dalam satu tahun.

Y=W+r+i+P

Keterangan :

Y = Pendapatan Nasional

W = Upah atau Gaji


R = Sewa

I = Bunga (interest)

P = Keuntungan (profit)

5. Jika diketahui fungsi konsumsi dalam suatu perekonomian adalah C= 200+0,8Y. Sementara
itu fungsi investasi adalah I =50, Hitunglah: Berapakah keseimbangan pendapatan nasional
Y? a. Melalui pendekatan pengeluaran b. Melalui pendekatan injeksi
Jawab:
Dik : C = 200+0,8y S = -200+0,2y
I = 50
Dit : y=?
Jawab :
a. y = C+I
y = 200+0,8y+50
y = 250+0,8y
y-0,8y= 250
0,2y = 250
y = 250 : 0,2
y = 1.250

b. S=I
-200+0,2y = 50
0,2y = 50+200
0,2y = 250
y = 250 : 0,2
y = 1.250

Anda mungkin juga menyukai