Anda di halaman 1dari 22

PENGELUARAN NEGARA

Kelompok 2
• Rezy Ivan Samudra (B1032201020)
• Fahrul Rozy (B1032201018)
• Ryza Ivan Dirgantara (B1032201022)
• Triyono (B1032201045)
Pengertian Pengeluaran Negara

• Pengeluaran negara merupakan pengeluaran untuk membiayai kegiatan-


kegiatan pada suatu negara dalam rangka menjalankan fungsinya
mewujudkan kesejahteraan rakyat. Dalam menjalankan fungsinya tersebut
yang menggunakan SDE yang dimiliki hendaknya berpedoman pada
prinsip-prinsip pokok pengeluaran negara.
Macam-macam Pengeluaran Negara
a. Pengeluaran Pemerintah Pusat
• Belanja negara dan daerah dipergunakan untuk keperluan penyelenggaraan tugas pemerintahan
pusat dan daerah serta pelaksanaan perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah.
Belanja negara dan daerah menurut organisasi disesuaikan dengan susunan kementerian negara
atau lembaga pemerintahan pusat
• Belanja negara dan daerah dipergunakan untuk keperluan penyelenggaraan tugas pemerintahan
pusat dan daerah serta pelaksanaan perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah.
Belanja negara dan daerah menurut organisasi disesuaikan dengan susunan kementerian negara
atau lembaga pemerintahan pusat.
• Rincian belanja negara dan daerah menurut fungsi, terdiri atas pelayanan umum, pertahanan,
ketertiban dan keamanan, ekonomi, lingkungan hidup, perumahan, dan fasilitas umum, kesehatan,
pariwisata, budaya, agama, pendidikan, serta perlindungan sosial.
Lanjutan

• Jika dilihat dari sifatnya pengeluaran negara dapat dibedakan menjadi 2 :


1. Pengeluaran yang bersifat ekskausif, yaitu pengeluaran untuk membeli barang dan jasa
yang dapat langsung di konsumsi atau dapat mengasilkan barang lain. Misalnya,
penyediaan vaksin untuk imunisasi (langsung dikonsumsi), pembelian pesawat atau
kapal terbang (dapat menghasilkan pendapatan untuk memperoleh barang lain).
2. Pengeluaran yang bersifat transfer, yaitu pengeluaran yang berbentuk dana bantuan
sosial. Seperti subsidi atau sumbangan kepada korban bencana alam dan hadiah-hadiah
kepada negara lain.
b. Macam-macam pengeluaran daerah
• Pengeluaran pemerintah daerah terdiri atas pengeluaran belanja, bagi hasil ke daerah
yang menjadi otoritasnya, dan pembiayaan. Belanja terdiri atas tiga macam pengeluaran,
yaitu belanja rutin, belanja modal, dan belanja tidak terduga. Pengeluaran rutin, yaitu
pembelanjaan yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu. Pembelanjaan yang termasuk
dalam pos ini, di antaranya belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja
pemeliharaan, belanja perjalanan dinas, belanja pinjaman, belanja subsidi, belanja hibah,
belanja bantuan sosial, dan belanja operasional lainnya. Belanja modal, terdiri atas
belanja aset tetap dan belanja aset lainnya. Adapun belanja tidak terduga, yaitu
pengeluaran yang tidak diperkirakan sebelumnya.
Pengaruh Pengeluaran Negara terhadap Perekonomian.

• Ada beberapa hal yang bisa mempengaruhi perekonomian suatu bangsa. Setidaknya ada
beberapa sektor perekonomian yang umumnya terpengaruh oleh besar atau kecilnya
pengeluaran pengeluaran negara yang diantaranya :
o Sektor produksi
o Sektor distribusi
o Sektor konsumsi masyarakat
Pengaruh Pengeluaran Negara Terhadap Sektor Produksi

• Pengeluaran negara secara langsung atau tidak langsung berpengaruh terhadap sector
produksi dan jasa. Pengeluaran pemerintah untuk pengadaan barang dan jasa akan
berpengaruh secara langsung terhadap produksi barang dan jasa yang dibutuhkan
pemerintah.
Dilihat secara agregat pengeluaran neagara merupakan faktor produksi. Melengkapi
faktor-faktor produksi yang lain. Pengeluaran pemerintah untuk sector Pendidikan akan
berpengaruh secara tidak langsung terhadap perekonomian. Karena Pendidikan akan
menghasilkan SDM yang lebih berkualitas. Dengan yang berkualitas produksi akan
meningkat.
Pengaruh pengeluaran negara terhadap sektor distribusi
Pengeluaran negara secara langsung atau tidak langsung berpengaruh terhadap sektor
distribusi barang dan jasa Misalnya ;
• Subsidi yang diberikan oleh masyarakat menyebabkan masyarakat yang kurang mampu dapat
menikmati barang/jasa yang dibutuhkan, misalnya subsidi listrik, pupuk, BBM, dll
• Pengeluaran pemerintah untuk biaya pendidikan SD-SLTA membuat masyarakat kurang mampu
menikmati pendidikan yang lebih baik. Dengan pendidikan yang lebih baik, diharapkan
masyarakat tersebut dapat meningkatkan taraf hidupnya di masa yang akan datang.
• Apabila pemerintah tidak mengeluarkan dana untuk keperluan tersebut, maka distribusi
pendapatan, barang, dan jasa akan berbeda. Hanya masyarakat yang mampu saja yang akan
menikmati tingkat kehidupan yang lebih baik, begitu pun sebaliknya.
Pengaruh Pengeluaran Negara Terhadap Sektor Masyarakat
Pengeluaran negara secara langsung atau tidak langsung berpengaruh terhadap sektor
konsumsi masyarakat atas barang dan jasa Dengan adanya pengeluaran pemerintah untuk
subsidi, tidak hanya menyebabkan masyarakat yang kurang dapat menikmati suatu
barang/jasa, namun juga menyebabkan masyarakat yang sudah dapat mengkonsumsi
produk/jasa lebih banyak lagi Kebijakan pengurangan subsidi, misalnya BBM, akan
menyebabkan harga BBM naik, dan kenaikan harga BBM akan menyebabkan konsumsi
BBM semakin menurun.
Penyebab Peningkatan Pengeluaran Negara
Sebab-sebab pengeluaran pemerintah meningkat :
 Meningkatkannya fungsi pertahanan, keamanan, dan tenggelamnya.
 Meningkatnya fungsi pemerintah.
 Meningkatnya fungsi perbankan.
 Meningkatnya fungsi pembangunan.
Lanjutan

Pengeluaran pemerintah dapat dinilai dari beberapa sisi yaitu:


• Pengeluaran merupakan investasi yang menambah kekuatan ketahanan dan ekonomi di
masa yang akan datang.
• Pengeluaran langsung memberikan kesejahteraan dan kegembiraan bagi masyarakat.
• Merupakan penghematan pengeluaran yang akan datang.
• Menyediakan kesempatan kerja lebih banyak dan penyebara tenaga beli yang lebih luas.
Kewajiban Pengeluaran Negara
Kewajiban negara dalam kerangka menjaga mempertahankan negara (pemerintah) dan meningkatkan
kemakmuran masyarakat, mencakup:
1. Menyiapkan, memelihara, dan melaksanakan keamanan negara
2. Menyediakan dan memelihara fasilitas untuk kesejahteraan sosial dan perlindungan sosial:
• fakir miskin
• jompo
• yatim piatu
• masyarakat miskin
• respons
Lanjutan

3. Menyediakan dan memelihara fasilitas kesehatan


4. Menyediakan dan memelihara fasilitas pendidikan Sebagai konsekuensi pelaksanaan
kewajibannya, pemerintah perlu dana yang memadai, dianggarkan melalui APBN/APBD,
dan pada saatnya harus dikeluarkan melalui Kas Negara/Kas Daerah
Manfaat pengeluaran negara dari segi ekonomi
Adapun manfaat pengeluaran negara yaitu berupa APBN, bagi kehidupan masyarakat
adalah mengatur pengeluaran dan pendapatan negara, demi tercapainya pembangunan
nasional. Ini juga dilakukan demi meningkatkan produksi, kesempatan kerja, dan
pertumbuhan ekonomi. Sehingga secara langsung maupun tidak, kesejahteraan masyarakat
dapat tercapai. Hal tersebut sebenarnya sesuai dengan fungsi pokok APBN, yakni fungsi
alokasi, distribusi, dan stabilisasi.
Fungsi pokok APBN :

Fungsi alokasi. Merupakan sarana bagi negara untuk mengumpulkan dana dari masyarakat dan
menggunakannya untuk pembangunan, serta mengalokasikannya sesuai sasaran yang dituju.
Contohnya pengumpulan dana melalui pajak.
Fungsi distribusi. Pendapatan yang diperoleh dalam APBN digunakan kembali untuk membiayai
pengeluaran negara di berbagai sektor pembangunan. Contohnya dana pensiun, subsidi, dan premi.
Fungsi stabilisasi. Dalam penyusunan APBN, diupayakan adanya peningkatan jumlah pendapatan
dari tahun ke tahun. Oleh sebab itu, diperlukan kebijakan yang mampu meningkatkan pendapatan
negara. Contohnya kebijakan anggaran defisit.
Macam macam pengeluaran negara
Pengeluaran pembangunan merupakan pengeluaran negara untuk membiayai pembangunan
dimana pengeluaran pembangunan ini terdiri atas pembangunan fisik dan nonfisik.
• Pengeluaran untuk pembangunan fisik, misalnya adalah untuk pembangunan jalan raya,
jembatan, gedung sekolah, rumah sakit pemerintah dan lain-lain
• sedangkan pengeluaran untuk pembangunan nonfisik berupa biaya untuk pelatihan-
pelatihan pegawai negeri.
Pengeluaran negara dibedakan menjadi 2, yaitu menurut organisasi dan menurut sifat.
Menurut organisasi, pengeluaran negara digolongkan menjadi 3, yakni :
- a. Pemerintah Pusat
Dalam pemerintah pusat, terdapat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yaitu dana
yang digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam APBN, pengeluaran Pemerintah Pusat dibedakan menjadi 2 yang meliputi pengeluaran
untuk belanja dan pengeluaran untuk pembiayaan. Pengeluaran untuk belanja antara lain digunakan
untuk belanja pemerintah pusat seperti, belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, pembayaran
bunga utang, subsidi, belanja hibah, bantuan sosial, dll.
Juga untuk dialokasikan ke daerah untuk dana perimbangan serta dana otonomi khusus dan
penyesuaian. Sedangkan pengeluaran untuk pembiayaan meliputi pengeluaran untuk obligasi
pemerintah, pembayaran pokok pinjaman luar negeri, dll.
- b. Pemerintah Provinsi
Jika pada pemerintah pusat terdapat APBN, maka di pemerintah propinsi terdapat APBD yang
merupakan hasil dari dana alokasi APBN dari pemerintah pusat dan hasil dari pungutan pajak
dari masyarakat.
Dana APBN digunakan untuk pengeluaran untuk belanja meliputi belanja operasi dan belanja
modal.
Belanja operasi berupa belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja pemeliharaan, belanja
perjalanan dinas, belanja pinjaman, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, dan
belanja operasi lainnya.
Sedangkan belanja modal seperti belanja aset tetap, belanja aset lain-lain, dan belanja tak
terduga.
- c. Pemerintah Kabupaten/Kota
APBD dalam Kabupaten/Kota digunakan antara lain untuk pengeluaran untuk belanja, bagi hasil
pendapatan ke Desa/Kelurahan, Bagi hasil pendapatan ke desa/kelurahan, terdiri dari bagi hasil pajak
ke Desa/Kelurahan, bagi hasil retribusi ke Desa/Kelurahan, bagi hasil pendapatan lainnya ke
Desa/Kelurahan, pengeluaran untuk Pembiayaan, terdiri dari, pembayaran Pokok Pinjaman,
penyertaan modal pemerintah, pemberian pinjaman kepada BUMD/BUMN/Pemerintah Pusat/Kepala
Daerah otonom lainnya.
Menurut sifatnya, pengeluaran negara dibedakan menjadi 5, antara lain :
a. Pengeluaran Investasi Pengeluaran investasi adalah pengeluaran yang ditujukan untuk menambah
kekuatan dan ketahanan ekonomi di masa datang. Misalnya, pengeluaran untuk pembangunan jalan
tol, pelabuhan, bandara, satelit, peningkatan kapasitas SDM, dll.
b. Pengeluaran Penciptaan Lapangan Kerja Pengeluaran untuk menciptakan lapangan kerja, serta
memicu peningkatan kegiatan perekonomian masyarakat.
c. Pengeluaran Kesejahteraan Rakyat Pengeluaran Kesejahteraan Rakyat adalah pengeluaran yang
mempunyai pengaruh langsung terhadap kesejahteraan masyarakat, atau pengeluaran yang dan
membuat masyarakat menjadi bergembira. Misalnya pengeluaran untuk pembangunan tempat
rekreasi, subsidi, bantuan langsung tunai, bantuan korban bencana, dll.
d. Pengeluaran Penghematan Masa Depan
Pengeluaran penghematan masa depan adalah pendapatan yang tidak memberikan manfaat langsung
bagi negara, namun bila dikeluarkan saat ini akan mengurangi pengeluaran pemerintah yang lebih
besar di masa yang akan datang.Pengeluaran untuk kesehatan dan pendidikan masyarakat, pengeluaran
untuk anak-anak yatim, dll.
e. Pengeluaran Yang Tidak Produktif
Pengeluaran yang tidak produktif adalah pengeluaran yang tidak memberikan manfaat secara langsung
kepada masyarakat, namun diperlukan oleh pemerintah. Misalnya pengeluaran untuk biaya perang.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai