Dalam perekonomian dua sector sumber pendapatan yang diperoleh rumah tangga adalah dari
perusahaan. Pendapatan ini meliputi gaji, upah, sewa, bunga, dan keuntungan, adalah sama
dengan nilai pendapatan nasional. Karena pemerntah tidak termasuk dalam perekonomian dua
sektor, maka tidak ada pemungutan pajak, sehingga pendapatan nasional (Y) adalah sama dengan
pendapatan disposibel (Yd) atau Y = Yd
Y=C+I
Y = C + S dan I = S
Keterangan:
Y = Pendapatan Nasional
S = Tabungan
I = Investasi
Contoh Soal
Fungsi konsumsi rumah tangga adalah C = 90 + 0,75 Y, sedangkan fungsi investasi adalah I =
120. Maka tingkat pendapatan nasional pada keseimbangan adalah? (Satuan uang dalam triliun
rupiah)
Jawab:
Y=C+I
Y = 90 + 0,75Y + 120
Y – 0,75 Y = 210
0,25 Y = 210
Y = 210 / 0,25
Y = 840 triliun
PERUBAHAN KESEIMBANGAN DAN MULTIPLIER
Dalam perekonomian dua sektor, perubahan keseimbangan tersebut disebabkan terutama karena
peubahan dalam investasi dan perubahan teknologi, misalnya, akan menambah investasi dan
investasi yang bertambah akan memindahkan pengeluaran agrerat C + m I ke atas. Maka
keseimbangan pendapatan nasional yang baru akan dicapai dan pendapatan nasioanal akan
bertambah.
1
∆Y = ∆I, atau:
1−MPC
1
∆Y = ∆I
MPS
Contoh Soal
Kenaikan investasi sebanyak Rp 20 triliun menyebabkan tingkat investasi yang baru. Maka
tingkat keseimbangan pendapatan nasional yang baru adalah? (C = 90 + 0,75 Y)
Jawab
1
∆Y= ∆I
1−MPC
1
∆Y= 20
1−0.75
∆Y= 4 x 20 = 80 triliun