Kelas: AK22C
NIM: 22080694100
Pengertian SIUP
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) adalah izin operasional yang diperuntukan bagi semua
perusahaan atau badan yang melakukan kegiatan usahanya di bidang perdagangan, seperti menjual
barang atau jasa. Surat ini wajib dimiliki oleh para pelaku usaha, dari perorangan, PT, CV, hingga
BUMN untuk menjadi bukti bahwa usaha yang dijalankan telah legal dan sah. Perizinan ini akan
diterbitkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan sesuai domisili perusahaan itu didirikan.
SIUP dibuat sebagai alat pemerintah untuk mendata berbagai usaha yang aktif dalam melakukan
penjualan barang ataupun jasa. Namun kendati demikian, ada beberapa manfaat dari pembuatan
SIUP yang akan memberikan dampak positif kepada perusahaan, antara lain :
1. Bukti legal, dan sah sebuah perusahaan yang diberikan oleh pemerintah
2. Syarat untuk ikut kegiatan lelang yang diselenggarakan langsung oleh pemerintah
SIUP merupakan dokumen yang wajib dimiliki oleh perusahaan, kecuali untuk perusahaan yang
memang secara tegas dikecualikan untuk memiliki SIUP. Pada Pasal 4 ayat (1) huruf c, Peraturan
Menteri Perdagangan No. 46/M-DAG/PER/9/2009 memberikan pengecualian kewajiban memiliki
SIUP berdasarkan kriteria bisnis. Berikut adalah beberapa kriteria nya :
▪ Kegiatan usaha yang diurus, dan dikelola oleh pemilik atau anggota keluarga dan;
Jenis SIUP
SIUP ini dibedakan berdasarkan tingkat kekayaan, dan besaran modal milik badan usaha (tidak
termasuk tanah, dan bangunan tempat usaha), antara lain adalah :
Jenis SIUP ini ditujukan untuk para pelaku usaha mikro dengan modal dan kekayaan bersih kurang
dari Rp50 juta
2. SIUP Kecil
Jenis SIUP ini ditujukan untuk para pelaku usaha kecil dengan modal dan kekayaan bersih antara
Rp50 juta hingga Rp500 juta
3. SIUP Menengah
Jenis SIUP ini ditujukan untuk para pelaku usaha mikro dengan modal dan kekayaan bersih antara
Rp500 juta hingga Rp10 miliar
4. SIUP Besar
Jenis SIUP ini ditujukan untuk para pelaku usaha mikro dengan modal dan kekayaan bersih yang
mencapai lebih dari Rp10 miliar
Berikut adalah syarat yang diperlukan untuk pembuatan SIUP di tiap jenis usaha yang berbeda :
1. Perusahaan Perorangan
▪ Materai Rp6000
▪ Pas foto direktur utama atau pemegang saham, ukuran 4×6 (2 lembar)
▪ FC & E-KTP asli dari pemilik sumber modal atau selaku direktur utama
▪ Izin prinsip
▪ Materai Rp6000
▪ Pas foto direktur utama atau pemegang saham, ukuran 4×6 (2 lembar)
3. Koperasi
▪ Materai Rp6000
▪ Pas foto direktur utama atau pemegang saham, ukuran 4×6 (2 lembar)
▪ FC akta notaris pendirian perusahaan dan perubahannya & surat persetujuan perubahan
perusahaan dari tertutup menjadi terbuka (diterbitkan oleh kemenkumham)
▪ Surat keterangan dari Badan Pengawas Pasar Modal (BPM) bahwa perusahaan telah
melakukan sistem penawaran secara luas dan terbuka.
▪ Pas foto direktur utama atau pemegang saham, ukuran 4×6 (2 lembar)
Berikut adalah prosedur yang sudah kami rangkum untuk mempermudah pengurusan SIUP anda:
▪ Pendaftaran
Masuk ke sistem OSS untuk mendaftar, dan melakukan pengisian data pribadi, dan melakukan
verifikasi e-mail
Isi perekaman data perusahaan yang mencakup pemegang saham, kepemilikan modal, nilai
investasi, dan lainya
▪ Penerbitan NIB
Jika data yang dimasukan ke dalam sistem sudah benar dan valid, sistem OSS akan menerbitkan
NIB milik anda.
Melakukan pengisian form dengan tepat dan lengkap, dibubuhkan oleh tanda tangan penanggung
jawab dan juga materai
▪ Pengambilan SIUP
SIUP akan terbit setelah 2 minggu (apabila semua persyaratan sudah benar dan valid)
Untuk biaya pembuatan SIUP, Pemerintah tidak menetapkan standar nasional karena nominal
biaya akan berbeda-beda antara masing-masing wilayah. Pemerintah sudah membuat aturan baru
terkait dengan masa berlaku dari perizinan SIUP. Saat inu SIUP berlaku seumur hidup alias tidak
perlu lagi melakukan perpanjangan selama perusahaan masih menjalankan usaha bisnis terkait.
Aturan ini akan mempermudah pelaku usaha untuk melakukan kegiatan operasional tanpa harus
terkendala dengan urusan administrasi.
Contoh SIUP