Anda di halaman 1dari 3

Apa itu SIP (Surat Izin Prinsip) ?

Surat Izin Prinsip (SIP) adalah surat izin dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang harus
dimiliki pemilik usaha atau investor yang ingin membuka usaha atau berinvestasi di Indonesia. Investasi
yang dimaksud bisa berupa Penanaman Modal Asing (PMA) atau Penanaman Modal Dalam Negeri
(PMDN). Surat izin ini berlaku untuk perusahaan asing yang memilih Indonesia sebagai tempat
berinvestasi.

Aturan mengenai SIP telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2007 tentang Penanaman
Modal, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2000 tentang Pemerintah Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor
38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah dan
Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten atau Kota.

Fungsi Surat Izin Prinsip


Fungsi Surat Izin Prinsip adalah sebagai dokumen yang menyatakan bahwa suatu usaha atau investasi
dilakukan secara legal di lokasi tersebut. Surat pengakuan usaha dan investasi ini sah di mata hukum
sehingga pelaku bisnis bisa mendapatkan haknya.

Selain itu, pelaku bisnis juga wajib melaksanakan kewajibannya yaitu membayar pajak. Melalui dokumen
SIP, pemerintah daerah bisa mencatat usaha tersebut sebagai salah satu pendapatan di daerahnya. Fungsi
SIP berbeda-beda tergantung jenisnya.

Jenis Surat Izin Prinsip


Surat Izin Prinsip bisa dibedakan dalam beberapa jenis, yaitu:

 Izin Prinsip, merupakan izin untuk membuka investasi baru


 Izin Prinsip Perluasan, merupakan izin untuk kebutuhan ekspansi perusahaan
 Izin Prinsip Perubahan, merupakan izin ketika ada perubahan rencana investasi
 Izin Prinsip Merger, merupakan izin untuk untuk investor yang ingin menggabung dua perusahaan
jadi satu.

Syarat untuk Mengurus SIP


Berikut ini syarat dokumen pendukung untuk mengurus SIP:
1. Perusahaan Belum Berbentuk Badan
 Formulir Izin Prinsip yang sudah diisi dan ditandatangani seluruh calon pemegang saham
 Nama-nama calon pemegang saham
 Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (WNI) atau Kartu Tanda Pengenal (WNA) contohnya paspor
 NPWP bagi WNI
 Bagan alur produksi, Penjelasan detail mulai dari bahan baku sampai produk jadi. Atau, alur
kegiatan dan pelayanan untuk produk berbentuk jasa
 Rekomendasi dari instansi pemerintah jika diminta
 Nama perusahaan yang dibentuk
 Bidang usaha perusahaan yang dibentuk
 Lokasi perusahaan dan produksi
 Data kisaran produksi dan pemasaran
 Luas tanah tempat usaha
 Jumlah tenaga kerja
 Rencana nilai investasi
 Rencana pemodalan
 Surat yang menyatakan bahwa data yang dilampirkan adalah benar.

2.  Perusahaan Sudah Berbentuk Badan (PT)


 Formulir Izin Prinsip yang sudah diisi dan ditandatangani seluruh calon pemegang saham
 Nama dan data diri pimpinan tertinggi perusahaan
 Nama perusahaan
 Fotokopi akta pendirian
 Fotokopi Surat Keterangan Domisili Usaha
 Fotokopi NPWP
 Fotokopi Surat Pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM
 Fotokopi SIUP
 Fotokopi TDP
 Keterangan bidang usaha yang dijalankan
 Lokasi proyek atau tempat usaha
 Luas tanah tempat usaha didirikan
 Data estimasi produksi dan pemasaran
 Jumlah tenaga kerja
 Rencana nilai investasi
 Rencana Pemodalan
 Surat yang menyatakan bahwa data yang dilampirkan adalah benar.

Lama Waktu Pengurusan SIP


Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengurus SIP ? Durasi waktu untuk mengurus izin prinsip
adalah selama 6 hari kerja di BKPM atau 14 hari kerja di Badan Perizinan Terpadu di tingkat
Kabupaten/Kota/Provinsi.

Anda mungkin juga menyukai