NPM : 1615011031
Indonesia memiliki Sumber Daya Manusia yang Luar biasa. Banyak pengusaha-pengusaha yang telah
tersebar di Seluruh Indonesia. Ada yang masih berbentuk UMKM, sampai yang sudah memiliki
Perusahaan. Berkembangnya suatu Usaha atau bisnis yang kita jalani pastilah nanti akan di Upgrade
menjadi sebuah Badan Usaha. Badan Usaha itu bisa PT, CV, Firma ataupun lainnya. Namun yang paling
terkenal dan paling banyak dipilih oleh pengusaha-pengusaha di Indonesia adalah Pendirian PT. Sehingga
untuk lebih mudahnya HukumCorner akan membuatkan artikel untuk anda mengenai Prosedur, Cara dan
syarat mendirikan Perseroan Terbatas (PT).
Saat ini di dalam membuat PT pemerintah semakin mempermudah di dalam melakukan pendirian
Perseroan Terbatas ini. Mengenai Prosedur dan cara pendirian PT berikut akan kami jelaskan.
Menurut Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT), mengenai Modal
dasar PT adalah sebesar Rp 50 Juta dengan setoran minimal 25% sebagai modal untuk PT tersebut.
Persyaratan yang tertulis di Undang-undang ini terkadang menjadi kendala atau masalah bagi
pengusaha yang ingin mendirikan PT. Beberapa di antara mereka ingin mendirikan PT namun memiliki
Modal yang pas-pasan, padahal mereka sudah sadar akan pentingnya mendirikan PT yang merupakan
badan Hukum.
Kemudian akhirnya Pemerintah mempermudah kita semua, Pemerintah mengeluarkan Aturan baru
bahwa besarnya modal dasar pendirian PT tergantung kesepakatan dari pendirinya. Hal ini juga telah
disebutkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 2016 tentang Perubahan Modal dasar PT.
Walaupun begitu persyaratan modal ini hanya berlaku untuk para UMKM saja.
Setelah Modal sudah kita tentukan, saatnya kita menentukan Domisili usaha kita. hal ini untuk kita
mendapatkan Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP). Namun beberapa dari pengusaha juga
terbentur dengan keadaan dana yang belum cukup untuk menyewa ruang kantor. Karena terdapat
Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan
Zonasi. Padahal SKDP ini sangat penting untuk mendapatkan NPWP, TDP, SIUP, atau Izin usaha
lainnya.
Oleh karena itu solusi yang bisa di ambil adalah menggunakan Virtual Office. Virtual Office
merupakan opsi yang lebih hemat untuk usaha yang ingin berdomisili di Jakarta. Memang berbeda
Persyaratan Domisili di tiap daerah. Jika anda berada di Tangerang dan Bogor, anda bisa menggunakan
Rumah sebagai domisili Usaha anda sampai batasan tertentu. Sedangkan di Depok anda harus
menggunakan bangunan dan Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB), bukan rumah tinggal. Tak jarang
ada yang diminta Undang-Undang Gangguan (HO) sebagai persyaratan tambahan
KBLI ini kepanjangan dari Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia. Ini merupakan seperti adanya
Klasifikasi di dalam menentukan Jenis Usaha yang nanti digunakan untuk melihat kode bidang usaha.
Dan nanti Kode Bidang usaha ini akan dimuat di dalam SIUP dan juga TDP.
Biasanya tiap Pemerintah daerah sudah mempermudah kita dalam hal ini. Pemerintah membuat Bentuk
sederhana dari Kode KBLI ini untuk dijadikan rujukan dalam mengurus izin usaha di daerah
berangkutan.
Di dalam mengurus BPJS Ketenagakerjaan kita bisa melakukannya dengan Online. Hal ini tentunya
bisa lebih menghemat waktu dan lebih cepat dibanding kita harus mengurusnya secara Offline. BPJS
Ketenagakerjaan ini akan menjadi salah satu persyaratan di dalam mengurus Surat Izin lainnya, Seperti
SKDP.
Untuk membuat PT kita juga harus lah mengurus NPWP, baik untuk direktur ataupun perusahaan.
NPWP yang dimiliki Direktur PT haruslah sudah dalam format terbaru, tahun 2015, yaitu adanya NIK
KTP direktur yang bersangkutan di Kartu NPWP Pribadinya. Begitu juga terdapat alamat yang tertera
di NPW pribadi tersebut. Selain itu juga Direktur PT yang bersangkutan sebaiknya tidak memiliki
tunggakan pajak
Apabila Anda ingin melakukan kegiatan usaha perdagangan, salah satu langkah awal
yang harus Anda lakukan adalah mendaftarkan keberadaan kegiatan usaha Anda
tersebut dan mendapatkan izin dalam menjalankan bisnis perdagangan. Izin untuk
menjalan usaha perdagangan ini dinamakan Surat Izin Usaha Perdagangan, atau
disingkat SIUP. SIUP merupakan dokumen yang diperlukan dan diwajibkan bagi
orang perseorangan maupun badan usaha yang akan mendirikan usaha perdagangan.
Meskipun Anda hanyalah pedagang regional dalam skala kecil, maka Anda juga
sebaiknya memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan atau SIUP ini, karena pemegang
SIUP tidak harus selalu pedagang berskala besar yang lingkup perdagangannya
hingga mencapai lintas negara melainkan semua jenis pedagang. Sebelum masuk ke
pembahasan tentang cara pembuatan SIUP, Anda perlu mengetahui dahulu jenis-
jenisnya.
SITU sangat penting untuk mengurus dokumen-dokumen Perusahaan lainnya dalam
rangka pendirian, disamping itu SITU juga berfungsi sebagai dokumen legalisasi yang
menunjukan bahwa Tempat yang anda gunakan sebagai tempat usaha sememangnya
telah mendapatkan izin untuk berdiri sebagai tempat usaha.
Menurut Undang-Undang no. 40 tahun 2007, syarat untuk mendirikan
PT terdiri dari 2 macam yaitu syarat umum dan syarat formal. Adapun
syarat-syarat umum tersebut antara lain :
1. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemilik saham dan pengurus dengan masing-
masing minimal sebanyak 2 orang
2. Foto copy Kartu Keluarga (KK) direktur atau penanggung jawab perusahaan
3. Foto berwarna milik penanggung jawab perusahaan ukuran 3×4 cm sebanyak 2 lembar
4. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) penanggung jawab perusahaan
5. Foto copy surat-surat kepemilikan perusahaan (surat tanah dan sebagainya) atau surat
perjanjian sewa perusahaan
6. Foto copy Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun terakhir sesuai dengan domisili
perusahaan.
7. Surat keterangan dari RT/RW untuk perusahaan yang berdomisili di area perumahan atau
perkampungan
8. Surat keterangan domisili dari pengelola gedung jika perusahaan berdomisili di sebuah
gedung perkantoran
9. Foto kantor perusahaan tampak depan dan dalam ruangan yang berisi meja, kursi, unit
komputer beserta 1-2 orang karyawan
10. Stempel perusahaan. Jika belum memiliki yang resmi, harus sudah memiliki stempel
sementara guna mengurus perijinan
11. Kantor perusahaan berada di area perkantoran, plaza, atau ruko dan tidak berada di area
pemukiman penduduk
12. Siap dilakukan survei.
PT harus didirikan minimal oleh 2 orang, dan dibuat dengan akta notaris dalam
bahasa Indonesia. Karena pada dasarnya, Perseroan didirikan berdasarkan perjanjian,
sehingga harus mempunyai lebih dari 1 (satu) orang pemegang saham/pendiri.
Pengertian “orang” di sini, adalah orang perseorangan, baik warga negara Indonesia maupun
asing atau badan hukum Indonesia atau asing (lihat Penjelasan Pasal 7 ayat 1 UUPT).
Bila syarat dua orang tersebut tidak terpenuhi akan berakibat berubahnya tanggungjawab
perseroan yang notabene terbatas menjadi tanggung jawab tidak terbatas. Artinya segala
perikatan dan kerugian PT menjadi tanggungjawab pendirinya secara pribadi.
PT harus didirikan dengan dibuat akta otentik di hadapan notaris. Akta otentik ini
memuat Anggaran Dasar dan keterangan lain berkaitan dengan pendirian PT (lihat Pasal 8
UU PT), dan harus mendapat pengesahan sebagai badan hukum dari Menteri Hukum dan
HAM, kemudian wajib didaftarkan dalam daftar perusahaan ke departemen terkait
sebagaimana diatur dalam UU No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan Jo Pasal
29 Ayat 1 sampai 6 UUPT
Berdasarkan Pasal 32 Ayat 1 UUPT modal dasar PT minimal Rp. 50.000.000, (lima puluh
juta rupiah).
Namun sejak diterbitkannya Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2016 Tentang Perubahan
Modal Dasar Perseroan Terbatas, ketentuan minimal modal dasar PT tersebut disimpangi
sehingga tidak ada lagi modal dasar minimal PT.
Jadi soal besaran modal dasar PT, diserahkan kepada kesepakatan para pihak (pendiri PT)
mau memasukan modal berapa saja, yang dituangkan dalam Akta Pendirian PT (lihat Pasal 1
Ayat 2 dan 3 PP No. 29/2016)
Sekian semoga bermanfaat.
Dasar Hukum:
[3] Pasal 7 ayat 6 UUPT: “Dalam hal jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (5)
telah dilampaui, pemegang saham tetap kurang dari 2 (dua) orang, pemegang saham
bertanggung jawab secara pribadi atas segala perikatan dan kerugian Perseroan, dan atas
permohonan pihak yang berkepentingan, pengadilan negeri dapat membubarkan Perseroan
tersebut.”
Karakteristik CV yang tidak dimiliki Badan Usaha lainnya adalah: CV didirikan minimal oleh dua
orang, dimana salah satunya akan bertindak selaku Persero Aktif (persero pengurus) yang nantinya
akan bergelar Direktur, sedangkan yang lain akan bertindak selaku Persero Komanditer (Persero
diam). Seorang persero aktif akan bertindak melakukan segala tindakan pengurusan atas Perseroan;
dengan demikian, dalam hal terjadi kerugian maka Persero Aktif akan bertanggung jawab secara
penuh dengan seluruh harta pribadinya untuk mengganti kerugian yang dituntut oleh pihak ketiga.
Sedangkan untuk Persero Komanditer, karena dia hanya bertindak selaku sleeping partner, maka dia
hanya bertanggung jawab sebesar modal yang disetorkannya ke dalam perseroan.
CV dapat didirikan dengan syarat dan prosedur yang lebih mudah daripada PT, yaitu hanya
mensyaratkan pendirian oleh 2 orang, dengan menggunakan akta Notaris yang berbahasa
Indonesia. Walaupun dewasa ini pendirian CV mengharuskan adanya akta notaris, namun
dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang dinyatakan bahwa pendirian CV tidak mutlak
harus dengan akta Notaris.
Pada saat para pihak sudah sepakat untuk mendirikan CV, maka dapat datang ke kantor
Notaris dengan membawa KTP. Untuk pendirian CV, tidak diperukan adanya pengecekan
nama CV terlebih dahulu. Oleh karena itu proses nya akan lebih cepat dan mudah
dibandingkan dengan pendirian PT.
Namun demikian, dengan tidak didahuluinya dengan pengecekan nama CV, menyebabkan
nama CV sering sama antara satu dengan yang lainnya.
Pada waktu pendirian CV, yang harus dipersiapkan sebelum datang ke Notaris adalah adanya
persiapan mengenai:
1. Calon nama yang akan digunakan oleh CV tersebut
2. tempat kedudukan dari CV
3. Siapa yang akan bertindak selaku Persero aktif, dan siapa yang akan bertindak selaku
persero diam.
4. Maksud dan tujuan yang spesifik dari CV tersebut (walaupun tentu saja dapat
mencantumkan maksud dan tujuan yang seluas-luasnya).
Untuk menyatakan telah berdirinya suatu CV, sebenarnya cukup hanya dengan akta Notaris
tersebut, namun untuk memperkokoh posisi CV tersebut, sebaiknya CV tersebut di daftarkan
pada Pengadilan Negeri setempat dengan membawa kelengkapan berupa Surat Keterangan
Domisili Perusahaan (SKDP) dan NPWP atas nama CV yang bersangkutan.
Apakah itu akta, SKDP, NPWP dan pendaftaran pengadilan saja sudah cukup?
Sebenarnya semua itu tergantung pada kebutuhannya. Dalam menjalankan suatu usaha yang
tidak memerlukan tender pada instansi pemerintahan, dan hanya digunakan sebagai wadah
berusaha, maka dengan surat-surat tersebut saja sudah cukup untuk pendirian suatu CV.
Namun, apabila menginginkan ijin yang lebih lengkap dan akan digunakan untuk keperluan
tender, biasanya dilengkapi dengan surat-surat lainnya yaitu:
1. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP)
2. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)
3. Tanda Daftar Perseroan (khusus CV)
4. Keanggotaan pada KADIN Jakarta.
Pengurusan ijin-ijin tersebut dapat dilakukan bersamaan sebagai satu rangkaian dengan
pendirian CV dimaksud, dengan melampirkan berkas tambahan berupa:
1. Copy kartu keluarga Persero Pengurus (Direktur) CV
2. Copy NPWP Persero Pengurus (Direktur) CV
3. Copy bukti pemilikan atau penggunaan tempat usaha, dimana
a. apabila milik sendiri, harus dibuktikan dengan copy sertifikat dan copy bukti
pelunasan PBB th terakhir
b. apabila sewa kepada orang lain, maka harus dibuktikan dengan adanya
perjanjian sewa menyewa, yang dilengkapi dengan pembayaran pajak sewa
(Pph) oleh pemilik tempat.
sebagai catatan berdasarkan SK Gubernur DKI Jakarta, untuk wilayah Jakarta, yang
dapat digunakan sebagai tempat usaha hanyalah Rumah toko, pasar atau perkantoran.
Namun ada daerah-daerah tertentu yang dapat digunakan sebagai tempat usaha yang
tidak membayakan lingkungan, asalkan mendapat persetujuan dari RT/RW setempat
4. Pas photo ukuran 3X4 sebanyak 4 lembar dengan latar belakang warna merah
Namun yang perlu Anda ingat adalah di beberapa daerah ada Perda yang mengatur
penerbitan SITU, sehingga kemungkinan tiap-tiap daerah mempunyai persyaratan yang
berbeda dalam proses penerbitan SITU tersebut, bisa lebih ataupun kurang dari daftar
persyaratan yang disebutkan di atas, sehingga ketelitian Anda dalam memeriksa Peraturan
Daerah di tempat Perusahaan Anda berada sangat berperan di sini.
Tidak ada standar jangka waktu tertentu dalam penerbitan SITU namun dalam prakteknya
SITU akan diterbitkan dalam jangka waktu 4-6 hari setelah permohonan lengkap diterima.
Biaya pengurusan Surat Izin Tempat Usaha pada dasarnya ditentukan berbeda tiap-tiap
daerah, namun rata-rata menarik biaya Per meter sebesar Rp. 5000.
1. memenuhi segala ketentuan yang diatur dalam Peraturan Daerah ini dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang tempat usaha;
2. melaksanakan kegiatan sesuai dengan tempat usaha yang telah ditentukan; dan
3. melaksanakan pemeliharaan, kebersihan, keselamatan dan kesehatan lingkungan hidup
berdasarkan ketentuan perundangundangan yang berlaku.
f. Sanksi
Pada dasarnya Bupati dapat memberikan sanksi administrasi atas pelanggaran yang dilakuka
oleh Pemegang Izin apabila melanggar atau tidak melaksanakan kewajiban-kewajibannya
yang ditetapkan dalam dokumen SITU. Sanksi administrasi sebagaimana yang dimaksud
dapat berupa:
Pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), seperti juga pengurusan pelbagai surat izin usaha lainnya,
dapat dilakukan di Kantor Dinas Perdagangan di tingkat kabupaten atau kotamadya atau di Kantor Pelayanan
Perizinan setempat (di beberapa daerah ada Kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu atau (BP2T).
2. Untuk Koperasi
Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Dewan Pengurus dan Dewan Pengawas Koperasi
Fotokopi NPWP
Fotokopi Akta Pendirian Koperasi yang telah disahkan instansi berwenang
Daftar susunan Dewan Pengurus dan Dewan Pengawas
Fotokopi SITU dari Pemerintah Daerah (Pemda)
Neraca koperasi
Materai senilai Rp6.000
Pasfoto Direktur Utama/Penanggung Jawab/pemilik perusahaan dengan ukuran 4 x 6 (2 lembar)
Izin lain yang terkait (Misalnya jika usaha Anda menghasilkan limbah, Anda harus memiliki izin
AMDAL dari Badan pengendalian Dampak Lingkungan Daerah) setempat.
4. Pengambilan SIUP
Waktu menunggu jadinya SIUP biasanya sekitar dua minggu. Nanti setelah SIUP
Anda jadi, Anda akan dihubungi oleh petugas dan Anda bisa datang ke kantor tempat
Anda mengurus SIUP tersebut untuk mengambilnya.
PENGERTIAN PASAR
Pasar atau market merupakan sebuah tempat bertemunya pembeli dengan penjual guna
melakukan transaksi ekonomi yaitu untuk menjual atau membeli suatu barang dan jasa atau
sumber daya ekonomi dan berbagai faktor produksi yang lainnya. Pada umumnya, pengertian
pasar tidak menunjuk ke sebuah lokasi ataupun tempat-tempat tertentu, hal ini karena pasar
tidak memiliki batas geografis. Adanya sistem jaringan komunikasi modern dapat
meniadakan hambatan atau batasan-batasan geografis, sehingga dapat memungkinkan penjual
dan pembeli bertransaksi tanpa harus saling melihat wajah satu sama lain.
Jenis-Jenis Pasar
Jenis-Jenis Pasar Menurut Cara Transaksinya
Jenis pasar ini dibedakan menjadi pasar tradisional serta pasar modern.
1. Pasar Tradisional
Pasar tradisional ialah pasar yang sifatnya tradisional dimana para pembeli dan penjual
dapat saling tawar menawar secara langsung. Berbagai jenis barang yang
diperjualbelikan merupakan barang yang berupa barang kebutuhan pokok sehari-hari.
2. Pasar Modern
Pasar modern merupakan suatu pasar yang sifatnya modern dimana terdapat berbagai
macam barang diperjualbelikan dengan harga yang sudah pas dan dengan layanan
sendiri. Tempat berlangsungnya dari pasar modern adalah di plaza, mal, dan tempat-
tempat yang lainnya.
1. Pasar Harian
Pasar harian ialah tempat pasar di mana merupakan pertemuan antara pembeli serta
penjual yang dapat dilakukan setiap harinya. Pasar harian pada umumnya menjual
berbagai jenis barang kebutuhan konsumsi, kebutuhan jasa, kebutuhan bahan-bahan
mentah, dan kebutuhan produksi.
2. Pasar Mingguan
Pasar mingguan ialah pasar yang dilakukan setiap seminggu sekali. Biasanya pasar
mingguan terdapat di daerah yang penduduknya masih, seperti di pedesaan.
3. Pasar Bulanan
Pasar bulanan ialah pasar yang dilakukan sebulan sekali, dan terdapat di daerah-daerah
tertentu. Biasanya terdapat para pembeli di pasar tersebut yang membeli barang-barang
tertentu dan kemudian dijual kembali, contoh pasar bulanan adalah pasar hewan.
4. Pasar Tahunan
Pasar tahunan ialah pasar yang diselenggarakan setiap satu tahun sekali. Pasar tahunan
pada umumnya bersifat nasional serta diperuntukkan untuk promosi terhadap suatu
produk baru. Contoh pasar tahunan : Pameran Pembangunan, Pekan Raya Jakarta, dan
lain sebagainya.
5. Pasar Temporer
Pasar temporer ialah pasar yang diselenggarakan pada waktu tertentu serta pasar
temporer dapat terjadi secara tidak rutin. Pada umumnya, pasar temporer dibuka guna
merayakan peristiwa tertentu. Contoh dari pasar temporer adalah Bazar.
1. Pasar Daerah
Pasar daerah ialah suatu pasar yang membeli dan menjual produk di dalam 1 daerah
produk tersebut dihasilkan. Dapat juga dikatakan bahwa pasar daerah melayani
permintaan serta penawaran hanya dalam 1 daerah.
2. Pasar Lokal
Pasar lokal merupakan suatu pasar yang membeli dan menjual produk di dalam 1 kota
tempat produk tersebut dihasilkan. Dapat juga dikatakan pasar lokal melayani
permintaan serta penawaran hanya dalam 1 kota.
3. Pasar Nasional
Pasar nasional merupakan suatu pasar yang membeli dan menjual produk di dalam 1
negara tempat produk tersebut dihasilkan. Dapat juga dikatakan pasar nasional melayani
permintaan serta penjualan dari dalam negerii.
4. Pasar Internasional
Pasar internasional merupakan suatu pasar yang membeli dan menjual produk dari
berbagai negara. Dapat juga dikatakan luas jangkauan dari pasar tersebut adalah di
seluruh dunia. Contoh : Pasar kopi di Santos, Brazil.
Contoh dari pasar persaingan sempurna adalah pasar berbagai jenis hasil pertanian.
Pasar Oligopoli
Pasar jenis ini merupakan pasar yang terdiri dari beberapa penjual yang menjual suatu
barang tertentu, sehingga penjual yang satu dengan yang lainnya dapat memengaruhi
harga. Seperti : perusahaan rokok, perusahaan menjual mobil dan sepeda motor,
perusahaan semen, dan industri telekomunikasi.