Anda di halaman 1dari 7

PENDIRIAN PT: SYARAT DAN PROSEDURNYA

Daftar isi
1. Apa Itu Pendirian PT?
2. Dasar Hukum Pendirian PT
3. Manfaat Pendirian PT
1) Kepastian Hukum
2) Pemisahan Harta Pribadi dan Perusahaan
3) Bekerjasama dengan Pihak Asing Dan Kemudahan Pendanaan
4) Sistem Kepemilikan Lebih Jelas dan Lebih Profesional
5) Kemudahan Pendanaan dalam Jumlah Besar
4. Apa Saja Syarat Pendirian PT?
5. Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan dalam Pendirian PT?
6. Prosedur Pendirian PT
1) Pengecekan Nama PT
2) Pembuatan Akta Pendirian PT
3) Pendaftaran di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan
Pengajuan NPWP Perusahaan
4) Mengurus NIB (Nomor Induk Berusaha)
5) Mengajukan Permohonan Izin Usaha
7. Apa yang Harus Dilakukan Setelah Pendirian PT selesai?
8. Waktu Pendirian PT
9. Biaya Pendirian PT
Apa Itu Pendirian PT?
Pendirian PT adalah badan hukum dengan persekutuan modal dan didirikan
berdasarkan perjanjian (menurut pasal 1 angka (1) Undang-undang nomor 40 tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas).

Kegiatan usaha pada perseroan terbatas dilakukan dengan modal besar yang terdiri
atas saham. Perseroan terbatas juga lebih mandiri dalam hal pembiayaan dan HAKI
serta pelaksanaan waralaba.

Status dari badan usaha ini adalah berbadan hukum. Hal ini membuat PT memiliki hak
yang setara dengan manusia dan bertindak sebagai subjek hukum.

Dasar Hukum Pendirian PT?


Regulasi pemerintah yang mengatur mengenai hal ini adalah:

1) Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHD)


2) UU nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
3) Undang-undang nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah.
4) Peraturan Pemerintah nomor 29 Tahun 2016 tentang Perubahan Modal Dasar
Perseroan Terbatas
5) Peraturan Menteri Hukum dan HAM nomor 3 tahun 2017 tentang Biaya Jasa
Hukum Notaris untuk Pendirian Perseroan Terbatas Bagi Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah.

Manfaat Pendirian PT
Memilih badan usaha tentunya perlu untuk mengetahui manfaatnya. Apa manfaat
pendirian PT? Terdapat beberapa manfaat dari pendirian PT, di antaranya adalah:

1) Kepastian Hukum
Perseroan terbatas dapat memiliki kepastian hukum dalam melakukan bisnis.
Nama PT juga akan dilindungi oleh hukum sehingga perusahaan lain tidak dapat
menggunakan nama yang sama atau mirip.
2) Pemisahan Harta Pribadi dan Perusahaan
Jika perseroan terbatas mendapat keuntungan atau kerugian, maka kewajiban
sebatas modal yang disetorkan saja. Hal ini karena adanya peraturan pemisahan
antara harta pribadi dan perusahaan. Peraturan ini tertera pada pasal 3 ayat 1 UU
nomor 40 tahun 2007.

3) Bekerjasama dengan Pihak Asing Dan Kemudahan Pendanaan


Perseroan terbatas dapat bekerja sama dengan pihak asing melalui penanaman
modal menjadi PT PMA. Selain itu, perseroan terbatas juga dapat melakukan joint
venture. Selain itu, pendanaan pada PT dapat lebih besar. Hal ini karena kreditor
lebih percaya pada badan usaha yang berbentuk PT.

4) Sistem Kepemilikan Lebih Jelas dan Lebih Profesional


Kepemilikan perusahaan berdasarkan saham yang dimiliki. Jika salah satu pemilik
ingin menjual miliknya, maka akan lebih mudah mengurusnya. Pengurusan ini
harus sesuai dengan anggaran dasar PT yang ada pada Akta Pendirian. 
Selain itu, perusahaan berbentuk perseroan terbatas juga akan lebih profesional.
Hal ini akan menarik kepercayaan konsumen, investor dan mitra bisnis.

5) Kemudahan Pendanaan dalam Jumlah Besar


Pembentukan perusahaan dengan bentuk usaha PT dapat membuat Anda
memiliki peluang mendapat pendanaan yang besar. Kreditor akan lebih percaya
pada badan usaha dengan bentuk perseroan terbatas. Oleh karena itu, Anda
dapat mengembangkan bisnis menjadi lebih besar. Mudahnya pendanaan dalam
jumlah besar akan membantu Anda dalam pengembangan bisnis.

Apa Saja Syarat Pendirian PT?


Dalam pendirian PT, terdapat beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi oleh pelaku 
usaha, yaitu:
1) Didirikan oleh minimal 2 orang atau lebih
2) Akta notaris ditulis dalam bahasa Indonesia.
3) Struktur pengurus minimal terdiri dari satu direktur dan satu komisaris
4) Untuk PT PMDN, pemilihan nama terdiri dari 3 suku kata dan tidak boleh
mengandung kata asing.
5) Susunan dari pemegang saham wajib mengambil bagian saham.
6) Perusahaan memperolah status badan hukum setelah mendaftarkan ke
Kemenkumham dan mendapatkan bukti pendaftaran.
7) Perusahaan wajib memiliki modal dasar yang besarnya diatur Kesepatakan Pendiri
Perseroan. Untuk PT PMA, modal dasarnya sebesar Rp10 miliar rupiah.
8) Setoran modal minimal 25% dari modal dasar perusahaan.
9) Bagi suami istri yang mendirikan PT bersama dan belum memiliki perjanjian nikah,
harus memasukkan satu orang sebagai pemegang saham

Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan dalam Pendirian PT?


Dokumen yang perlu untuk Anda siapkan adalah:

1) Fotokopi KTP pemengang saham dan pengurus perusahaan untuk PT PMDN.


2) Identitas berupa paspor atau KITAS pemengang saham dan pengurus perusahaan
untuk PT PMA.
3) Surat kuasa menggunakan materai jika permohonan dikuasakan oleh orang lain.
4) Surat pernyataan domisili dan setor modal bermaterai
5) Pernyataan KBLI bermaterai.

Prosedur Pendirian PT
Dalam melakukan pendirian PT, Anda perlu untuk mengikuti prosedur dan langkah
yang berlaku di Indonesia. Beberapa tahapan yang harus dilalui adalah:

1. Pengecekan Nama PT
Untuk mendirikan sebuah perseroan terbatas, Anda perlu untuk melakukan
pengecekan nama pt terlebih dahulu. Hal ini karena nama satu PT tidak boleh
sama atau mirip dengan PT lain yang sudah terdaftar. Nama perusahaan juga
harus minimal 3 suku kata.

2. Pembuatan Akta Pendirian PT


Tahapan pendirian PT selanjutnya adalah membuat akta pendirian PT,
persiapan data seperti:
 Nama perusahaan
 Maksud dan tujuan
 Domisili
 Struktur pengurus
 Permodalan

3. Pendaftaran di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan


Pengajuan NPWP Perusahaan
Pada tahap selanjutnya, pemohon melakukan pendaftaran pada Menteri
Kementerian Hukum dan HAM. Setelah melakukan pendaftaran, barulah
perusahaan memiliki status badan hukum. Selanjutnya, pemohon dapat
mengajukan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).

4. Mengurus NIB (Nomor Induk Berusaha)


Pemohon dapat melakukan pengurusan NIB atau Nomor Induk Berusaha
melalui OSS (Online Single Submission) melalui laman oss.go.id. NIB berguna
sebagai TDP, akses kepabeanan dan Angka Pengenal Impor (API).

5. Mengajukan Permohonan Izin Usaha


Setelah itu, pemohon dapat mengajukan permohonan izin usaha sesuai dengan
bidang usahanya. Contohnya seperti SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) dan
Izin Usaha Industri (IUI).
Apa yang Harus Dilakukan Setelah Pendirian PT selesai?
setelah semua selesai, Anda dapat mulai untuk menjalankan kegiatan usaha dan
menyiapkan sistem pelaporan wajib untuk perusahaan. Contohnya adalah merapikan
sistem pelaporan pajak. Selain itu, Anda juga dapat mendaftarkan merek dagang
perusahaan untuk melindungi hak cipta dan identitas dari perusahaan.

Waktu Pendirian PT
Pendirian PT dapat dilakukan dengan proses yang cepat. Anda dapat mengurus
pendirian PT dalam waktu 7 hari kerja. Anda juga dapat menyewa jasa pendirian yang
akan membantu Anda dalam mengurus pendirian perusahaan Anda.

Biaya Pendirian PT
Berapa biaya pendirian PT? Umumnya, dana yang harus Anda keluarkan berkisar Rp.
3,3 juta hingga Rp. 5 juta untuk mendapatkan akta notaris dan SK perusahaan. Anda
juga dapat memilih paket pendirian jika menggunakan jasa pendirian perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai