Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Lailatul Maghfirah

NIM : 220102249
MK : Hukum Perusahaan dan Persaingan Usaha

A. Pengertian dan Macam Perseroan Berdasarkan UU No. 40 Th. 2007


Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas (“UU PT”) mendefinisikan Perseroan Terbatas sebagai badan
hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian,
melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham
dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang ini serta peraturan
pelaksanaannya.

Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas


(PT), terdapat beberapa macam perseroan yang diatur, antara lain:

1. Perseroan Terbatas (PT): Perseroan ini adalah badan hukum yang memiliki
modal terbagi menjadi saham-saham, dan tanggung jawab pemegang saham
terbatas sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya. PT dapat didirikan oleh
satu orang atau lebih, baik Warga Negara Indonesia (WNI) maupun asing.
2. Perseroan Terbatas Terbuka (PTTB): Perseroan ini dikenal sebagai perusahaan
publik yang saham-sahamnya diperdagangkan di bursa efek. Perseroan Terbuka
memiliki kewajiban untuk memberikan informasi secara transparan kepada
publik.
3. Perseroan Terbatas Tertutup (PTT): Perseroan ini adalah PT yang sahamnya
dimiliki oleh sedikit pemegang saham dan tidak diperdagangkan di bursa efek.
Jumlah pemegang saham dalam PTT dibatasi sesuai dengan ketentuan dalam
Anggaran Dasar Perseroan.
4. Perseroan Terbatas Patungan (PTP): Perseroan ini merupakan PT yang
didirikan oleh dua pihak atau lebih, baik domestik maupun asing, untuk
melakukan usaha bersama. Modal PT Patungan diperoleh dari penyertaan
modal bersama para pihak pendiri.
5. Perseroan Komanditer (CV): Meskipun tidak secara khusus diatur dalam UU
No. 40 Tahun 2007, CV masih menjadi salah satu bentuk perseroan di
Indonesia. Perseroan ini terdiri dari sekurang-kurangnya dua orang yang
bertindak sebagai komanditer (penanggung) dan komanditer (pelaksana).
Tanggung jawab komanditer terbatas sampai dengan besarnya sumbangan atau
modal yang telah disetorkan.
B. Cara Pembentukan Perseroan Setelah Berlakunya UU No. 11 Th. 2020
Tentang Cipta Karya

Setelah berlakunya Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja,


prosedur pembentukan perseroan tidak berubah secara mendasar dari yang diatur
dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT).
Namun, terdapat beberapa perubahan dan penyederhanaan prosedur administratif
yang dilakukan untuk memudahkan pembentukan dan perizinan usaha. Berikut
adalah langkah-langkah umum pembentukan perseroan setelah berlakunya UU
Cipta Kerja:

1. Pemilihan Jenis Perseroan: Pemilihan jenis perseroan yang sesuai dengan


kebutuhan usaha, seperti PT (Perseroan Terbatas), PT Tertutup, atau bentuk
perseroan lainnya.
2. Penyusunan Anggaran Dasar: Persiapan anggaran dasar yang berisi ketentuan-
ketentuan mengenai nama perseroan, tujuan dan kegiatan usaha, struktur
organisasi, modal dasar, pembagian saham, dan hal-hal lain yang berkaitan
dengan pengaturan internal perseroan.
3. Pembuatan Akta Pendirian: Penyusunan akta pendirian perseroan oleh notaris.
Dalam akta pendirian tersebut akan disebutkan identitas pendiri, rincian modal,
struktur organisasi, dan ketentuan lain yang telah disepakati.
4. Pengesahan Akta Pendirian: Akta pendirian kemudian diajukan kepada
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk
mendapatkan pengesahan. Proses pengesahan ini bisa dilakukan secara online
melalui sistem yang telah disediakan.
5. Pendaftaran NPWP dan SKT: Setelah mendapatkan pengesahan dari
Kemenkumham, perseroan harus mendaftar untuk mendapatkan Nomor Pokok
Wajib Pajak (NPWP) dan Surat Keterangan Tanda Daftar (SKT) di kantor pajak
setempat.
6. Pendaftaran Badan Hukum: Perseroan juga harus mendaftarkan diri sebagai
badan hukum di Kantor Pendaftaran Badan Hukum (Kemenkumham atau
instansi terkait) untuk mendapatkan status resmi sebagai badan hukum yang
sah.
7. Pengumuman Pendirian Perseroan: Setelah semua proses administratif selesai,
perseroan harus melakukan pengumuman pendirian perseroan di media cetak
yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan.
C. Ketentuan Wajib Daftar Perusahaan Setelah Dicabutnya UU No. 3 Th.
1982 Berdasar UU No. 11 Tahun 2020

Setelah dicabutnya Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar


Perusahaan oleh Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, terdapat
beberapa perubahan terkait ketentuan wajib daftar perusahaan. Berikut adalah
gambaran umum tentang ketentuan tersebut:

1. Pencabutan Wajib Daftar Perusahaan: Undang-Undang Cipta Kerja


mencabut ketentuan wajib daftar perusahaan yang diatur dalam Undang-
Undang No. 3 Tahun 1982. Dengan demikian, tidak ada lagi kewajiban bagi
perusahaan untuk melakukan pendaftaran atau perpanjangan izin usaha
secara khusus di lembaga pemerintah terkait.
2. Penggantian dengan Sistem Perizinan Terintegrasi: Sebagai penggantinya,
UU Cipta Kerja mengamanatkan implementasi sistem perizinan terintegrasi
yang lebih efisien dan transparan. Sistem ini dimaksudkan untuk
menyederhanakan proses perizinan usaha dengan mengintegrasikan
berbagai izin dan perizinan yang diperlukan menjadi satu sistem yang
terpusat.
3. Penyederhanaan Proses Perizinan: Tujuan dari penggantian ini adalah untuk
mempercepat dan menyederhanakan proses perizinan usaha sehingga dapat
mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, pelaku
usaha diharapkan dapat lebih mudah memulai dan mengembangkan
bisnisnya tanpa terhambat oleh birokrasi yang berbelit.
4. Peningkatan Kepatuhan Terhadap Regulasi: Meskipun tidak ada lagi wajib
daftar perusahaan secara eksplisit, perusahaan tetap diharapkan untuk
mematuhi regulasi yang berlaku dan memastikan bahwa izin usaha yang
diperlukan telah diperoleh sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5. Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan iklim investasi dan
kemudahan berusaha di Indonesia dengan menyederhanakan regulasi dan
prosedur perizinan. Namun, penting bagi perusahaan untuk tetap
memperhatikan peraturan-peraturan terkait izin usaha yang berlaku di
sektor dan wilayah tempat mereka beroperasi.

Anda mungkin juga menyukai