Anda di halaman 1dari 4

NAMA : YULIANA ARIANTI

NIM : E112011038
MATA KULIAH : ASPEK HUKUM DALAM BISNIS
DOSEN : WAJIB GINTING, M. M.

1. Jelaskan tanggung jawab pemegang saham hanya terbatas sebesar nilai saham Perseroan
terpisah dan berbeda dengan pemiliknya/pemegang saham, sebagaimana ditegaskan
dalam pasal 3 ayat (1) UUPT
 Diperjelas lagi dalam Penjelasan Pasal 3 ayat (1) UUPT bahwa pemegang saham
hanya bertanggung jawab sebesar setoran atas seluruh saham yang dimilikinya
dan tidak meliputi harta kekayaan pribadinya.

2. Jelaskan Pengertian Menurut Undang-undang No 40 tahun 2007 tentang perseroan


terbatas
 Menurut Pasal 1 UUPT No.40 Tahun 2007 pengertian PT adalah suatu badan
hukum yang merupakan persekutuan modal, berdiri berdasarkan perjanjian,
melakukan kegiatan usaha dengan modal awal yang seluruhnya terbagi dalam
saham dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang
serta peraturan pelaksanaannya.

3. Jelaskan unsur unsur apa saja dalam PT


1. Berbentuk Badan Hukum
2. Didirikan atas Dasar Perjanjian
3. Melakukan Kegiatan Usaha
4. Modal Terbagi atas Saham
5. Memenuhi Syarat Tertentu UU No 1 Thn 1995

4. Jelaskan Jenis PT Berdasarkan Kriteria dalam UUPT & UUMP, PT


Dibedakan 2 jenis, yaitu PT Terbuka dan PT tertutup.
Terbuka
perseroan terbatas yang menjual saham- sahamnya kepada masyarakat.
Tertutup
PT yang saham-sahamnya hanya dapat dimiliki oleh orang-orang tertentu saja, biasanya
terbatas di kalangan keluarga sendiri.

5. Jelaskan langkah langkah pendirian perseroan yang ditentukan oleh UUPT


Tahap I : Persiapan Data – data Pendirian PT
Hal pertama yang harus dilakukan dalam tahapan dan cara pendirian PT adalah
tentu saja mempersiapkan data – data yang diperlukan sebagaimana telah
ditentukan oleh UUPT dan peraturan perundang – undangan lainnya.
Tahap II : Akta Pendirian PT oleh Notaris
Setelah semua data tersebut di atas tersedia maka langkah selanjutnya adalah
mendatangi notaris untuk meminta pembuatan akta pendirian PT. Akta pendirian
PT dapat dibuat oleh notaris dimana saja, dengan catatan telah terdaftar di
Kementerian Hukum dan HAM. Akta pendirian PT harus ditanda tangani para
pendiri namun dapat dikuasakan kepada orang lain.
Tahap III : Pengesahan Pendirian Melalui SK Menteri
Pengesahan oleh menteri dalam hal ini Menteri Hukum dan HAM bertujuan untuk
memberikan status badan hukum kepada PT. Biasanya, pengajuan pengesahan ke
menteri juga merupakan bagian dari jasa yang ditawarkan oleh notaris dengan
tambahan biaya tertentu. Setelah PT resmi berstatus badan hukum maka padanya
akan berlaku hak dan kewajiban yang akan melekat selamanya termasuk
kewajiban membayar pajak.
Tahap IV : Mengurus Dokumen Kelengkapan PT Lainnya.
Perizinan umum meliputi: Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU) atau Surat
Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) , Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dimana diajukan ke Pemerintah Daerah dan
biasanya selesai dalam 10 hari kerja. Disamping itu NPWP PT juga termasuk
perizinan umum yang harus diurus di Kantor Pajak Pratama setempat. Pengurusan
NPWP tersebut mensyaratkan berkas yang terdiri dari fotokopi SKDU, akta
pendirian perusahaan, dan surat keputusan pengesahan akta dari Menteri.
Perizinan khusus meliputi perizinan yang khusus diwajibkan bagi PT
sesuai dengan jenis usahanya. Misalnya, PT yang jenis usahanya berupa jasa
konstruksi maka harus memiliki Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) atau
Izin Usaha Perkebunan (IUP) bagi perusahaan yang bergerak di bidang
perkebenan, dan lain sebagainya.

6. Jelaskan Syarat-syarat telah harus dipenuhi dalam pendirian perseroan yang ditentukan
oleh UUPT
Sebelum memulai pengurusan pendirian PT, ada beberapa persyaratan administratif yang
perlu disiapkan, yaitu :
a. Syarat Umum
 FC E-KTP pemegang saham
 FC KK penanggung jawab perusahaan
 NPWP penanggung jawab perusahaan
 FC PBB (beserta bukti bayar 1 tahun terakhir)
 Surat domisili PT yang dikeluarkan oleh RT atau RW setempat
 Foto kantor dan gedung
b. Syarat Khusus
 Terdiri dari minimal 2 orang, dan masing masing memiliki kepemilikan saham
 Rincian identitas perusahaan oleh akta notaris yang berupa : nama perusahaan,
modal awal, jumlah saham, industri usaha, alamat, tujuan pendirian PT. Semua
dibuat dalam Bahasa Indonesia
 Akta pendirian PT yang telah disahkan oleh KEMENKUMHAM Republik
Indonesia
 Penyetoran modal awal minimum 25% dari jumlah modal

7. Jelaskan Menurut pasal 142 ayat (1) undang-undang nomor 40 tahun 2007 tentang
perseroan terbatas (UUPT) Apa yang menyebabkan berakhirnya perseroan
 Karena dicabutnya izin usaha perseroan sehingga mewajibkan Perseroan
melakukan likuiditas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan.
8. Jelaskan bagaimana langkah langkah Menurut pasal 142 ayat (1) undang-undang nomor
40 tahun 2007 tentang Pembubaran perseroan terbatas
1. Bersadarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”)
2. Karena jangka waktu berdirinya yang ditetapkan dalam anggaran dasar telah berakhir
3. Berdasarkan penetapan pengadilan
4. Dengan diabutnya kepatilan berdasarkan putusan pengadilan niaga yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap, harta pailit perseroan tidak cukup untuk
membayar biaya kepailitan
5. Karena harta pailit perseroan yang telah dinyatakan pailit berada dalam keadaan
insolvensi sebagaimana diatur dalam Undang – undang tentang Kepailitan dan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, atau
6. Karena dicabutnya izin usaha perseroan sehingga mewajibkan Perseroan melakukan
likuiditas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan.

Anda mungkin juga menyukai