Anda di halaman 1dari 5

Nama : Desi Tri Christianti

NIM : 2010117543
Kelas : Reguler Malam A

1. Jelaskan secara rinci perubahan apa saja terkait aturan Perseroan Terbatas pada UU No.11
Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan bandingkan perbedaannya dengan UU No.40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas!

Jawaban

 Status Badan Hukum Perseroan


Berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (4) UU PT, Perseroan memperoleh status badan
hukum pada tanggal diterbitkannya keputusan menteri mengenai pengesahan badan
hukum perseroan. Dari ketentuan itu status badan hukum PT baru diperoleh setelah
adanya keputusan dari menteri.
Ketentuan tersebut dalam UU Cipta Kerja telah diubah. Berdasarkan Pasal 109 angka 2
UU Cipta Kerja, Perseroan memperoleh status badan hukum setelah didaftarkan kepada
menteri dan mendapatkan bukti pendaftaran. Dalam ketentuan UU Cipta Kerja status
badan hukum PT dapat diperoleh setelah melakukan pendaftaran kepada Menteri.
Sehingga tidak perlu menunggu keputusan dari Menteri seperti yang diatur dalam UU
PT.
 Pengesampingan Kewajiban PT harus didirikan oleh dua orang atau lebih
Menurut Pasal 7 ayat (7) UU PT, menyatakan bahwa ketentuan yang mewajibkan
perseroan didirikan oleh 2 orang atau lebih tidak berlaku bagi:
i. Persero yang seluruh sahamnya dimiliki oleh negara;
ii. atau Perseroan yang mengelola bursa efek, lembaga kliring dan penjaminan,
lembaga penyimpanan dan penyelesaian, dan lembaga lain sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang Tentang Pasar Modal.

Ketentuan tersebut diubah dalam Pasal 109 angka 2 UU Cipta Kerja, menyatakan
bahwa Kewajiban mendirikan PT oleh 2 (dua) orang atau lebih tidak berlaku bagi :

i. Persero yang seluruh sahamnya dimiliki oleh negara; 


ii. Badan Usaha Milik Daerah; 
iii. Badan Usaha Milik Desa; 
iv. Perseroan yang mengelola bursa efek, lembaga kliring dan penjaminan, lembaga
penyimpanan dan penyelesaian, dan lembaga lain sesuai dengan Undang-Undang
tentang Pasar Modal;
v. atau  Perseroan yang memenuhi kriteria untuk usaha mikro dan kecil 
 Modal Dasar
Ketentuan modal dasar dalam pendirian PT, baik UU PT dan UU Cipta Kerja
mewajibkan adanya modal dasar. Namun, yang membedakan adalah ketentuan
penyetoran modal dasar PT.
Menurut Pasal 32 ayat (1) UU PT, memberikan batasan minimal modal dasar PT
paling sedikit Rp50 juta. Ketentuan itu diubah dalam Pasal 109 angka  3 UU Cipta
Kerja, menyatakan bahwa PT wajib memiliki modal dasar perseroan dan besaran
modal dasar perseroan tersebut ditentukan berdasarkan keputusan pendiri perseroan.
Sehingga dalam UU Cipta Kerja tidak memberikan batasan minimal modal dasar PT
sebagaimana diatur dalam UU PT. 
 Perseroan UMK dapat didirikan oleh 1 (satu) orang
Ketentuan dalam UU PT terkait pendirian PT mensyaratkan pendirian PT wajib
dilakukan oleh 2 orang atau lebih mengingat PT merupakan asosiasi modal. Dimana
nantinya tiap-tiap pendiri PT wajib mengambil bagian saham saat PT didirikan.
Dalam ketentuan Pasal 109 angka 5  UU Cipta Kerja terdapat pengkhususan bagi
perseroan yang memenuhi kriteria usaha mikro dan kecil (UMK) dapat mendirikan PT
hanya dengan 1 orang saja. Pendiriannya tidak memerlukan anggaran dasar, cukup
pernyataan pendirian perseroan yang disahkan secara elektronik oleh Menteri Hukum
dan HAM.
Sumber: Tok! UU Cipta Kerja Sah, 4 Ketentuan UUPT Ini Telah Diubah
2. Apa saja kelebihan dan kekurangan aturan baru tentang perseroan terbatas pada UU No.11
Tahun 2020 tentang cipta kerja?

Jawaban

- Ada beberapa kelebihan aturan baru tentang Perseroan Terbatas pada UU Cipta Kerja yaitu :

1. Perseroan yang memenuhi kriteria UMK dapat didirikan oleh 1 (satu) orang;
2. Pendirian Persero UMK dilakukan berdasarkan Surat Pernyataan Pendirian yang dibuat
dalam Bahasa Indonesia;
3. Kepemilikan saham Perseroan UMK yang didirikan oleh 1 (satu) orang dapat dialihkan
kepada pihak lain;
4. Pemegang Saham Perseroan UMK merupakan orang perseorangan;
5. Pendiri Perseroan hanya dapat mendirikan PT UMK sejumlah 1 (satu) Perseroan UMK
dalam 1 (satu) tahun;
6. Direktur atau Direksi Perseroan UMK wjaib membuat laporan keuangan;
7. Apabila modal Perseroan UMK melebihi ketentuan kriterua UMK dalam Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, maka Perseroan UMK
harus mengubah statusnya menjadi Perseroan;
8. Perseroan UMK dibebaskan segala biaya terkait pendirian badan hukum.

- Kekurangannya adalah Pendirian PT untuk UMK yang hanya didirikan berdasarkan surat
pernyataan tanpa akta notaris tidak sesuai dengan prinsip - prinsip hukum PT. Pendirian PT
hanya melalui surat pernyataan tidak menjamin legalitas dokumen dan identitas pendiri.
Legalitas PT akan diragukan dan beresiko. Konsekuensi PT sebagai badan hukum maka legalitas
dokumen dan identitas pendiri harus dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, akta
pendirian PT yang dibuat oleh notaris tetap perlu untuk menjamin legalitas PT, kebasahan
dokumen dan indentitas pendiri walaupun hanya untuk UMK.
3. Berikan pendapat kalian, apakah pro atau kontra tentang aturan baru perseroan terbatas pada
UU No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja?

Jawaban

Pembahasan Perseroan Terbatas terdapat pada bagian keempat yaitu Pasal 111 tentang
perubahan UU No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, pada perubahan ini meliputi
modal dasar, pendirian perseroan UMKM oleh Perorangan, pada pasal ini Menyisipkan beberpa
ketentuan pada UU Perseroan Terbatas Yaitu Pasal 135A bahwa perseroan yang memenuhi
kriteria UMKM dapat didirikan oleh satu orang, dilakukan berdasarkan surat pernyataan
pendirian yang dibuat dalam Bahasa Indonesia, disampaikan secara elektronik kepada Menteri
dengan mengisi format isian.

Melalui undang-undang cipta kerja Indonesia mencoba menerapkan kemudahan tersebut, perlu
diperhatikan terhadap pendirian perseroan oleh perorangan yaitu

Pertama, unsur PT adalah adanya perjanjian, apabila perjanjian maka harus lebih dari  satu
oprang, apabila dilakukan  dengan cara deklaratif/perorangan maka tidak ada unsur perjanjian,
harus diperhatikan pula mengenai siapakah yang dapat menjamin keabsahan, kecakapan, pendiri
karena pendiriannya melalui online, peran Notaris dalam hal ini harus ditegaskan karena Notaris
adalah pejabat umum yang menjalankan sebagian tugas pemerintah salah satunya dalam bidang
pendirian badan hukum. Noataris dapat menjambin mengenai kecakapan dari pendiri
perusahaan. 

Kedua, Perseroan Terbatas segabai subjek hukum yang mana dalam melakukan perbuatan


hukum haruslah ‘cakap’, bagaimana ststus Perseroan Terbatas Perorangan dalam melakukan
perbuatan hukum apabila didirikan oleh orang yang masih dibawah umur. 

Ketiga, dalam RUU Cipta Kerja tidak membahas mengenai perubahan anggaran dasar perseroan
yang dilakukan dengan deklarasi, anggaran dasar perseroan, apakah akan dipersamakan dengan
Perseroan Terbatas pada umumnya ataukah seperti apa pelaksanaannya.

Mengenai kepastian kecakapan dalam pendaftaran Perseroan Terbatas Perorangan ini, kiranya
Pemerintah harus terus bersinergi dengan praktisi maupun akademisi dibidang hukum yang
berkaitan dengan pendirian perusahaan.
Satu sisi kemudahan pendirian PT ini memberikan kemudahan UMKM, disisi lain juga dapat
menimbulkan resiko bagi kreditur, ketika dijatuhkan pailit maka pendiri hanya
bertanggungjawab terbatas pada modal yang disetrokan saja, karena sudah berbadan hukum
perseroan terbatas, sama halnya seperti pemegang saham pada umumnya.

Anda mungkin juga menyukai