Anda di halaman 1dari 2

TUGAS HUKUM DAGANG

Nama : Devon Imanuel Sitorus

NPM : 110110200318

KELAS : HUKUM DAGANG E

1. Apa persamaan dan perbedaan PT dengan Firma dan CV bila dilihat dari  Pengertian /definisi
nya?
2. Sebutkan Ketentuan mana dalam Maatschap yang juga berlaku pada PT?
3. Temukan ketentuan dalam UU No.11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja yang mengatur tentang
PT!

JAWAB!
1. Pengertian dari Firma sendiri adalah suatu perseroan/perserikatan/persekutuan, dimana
dibentuk untuk menjalankan atau melakukan suatu perusahaan dibawah satu nama bersama
para anggota/sekutunya. Sedangkan CV adalah suatu perseroan/perserikatan/persekutuan,
dimana dibentuk untuk menjalankan suatu perusahaan yang telah didirikan antara satu orang
atu lebih dimana sebagian dari anggota bertanggung jawab secara terbatas dan sebagian
sekutu lainnya bertanggungjawab secara tidak terbatas. Dan Perseroan Terbatas (PT)
adalah sebuah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan
perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam
saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan
pelaksanaannya ( pengertian PT dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007).
Persamaan:
 Berdirinya PT,CV, dan Firma ini, perlu adanya suatu keputusan dan kesepaktan
antara pihak yang terlibat dalam pembentukan PT,CV, dan Firma
 PT,CV, dan Firma sama2 didirikan secara bersekutu (lebih dari satu orang) dan
bersama-sama

Perbedaan :

 Dalam PT wajib adanya akta otentik, sedangan dalam Firma tidak wajib, dan dalam
CV wajib memilikinya.
 Dalam sistem pertanggungjawaban nya PT Dan CV, pihak-pihak tertentulah yang
berperan aktif dan pasif dalam mengelolanya,Sistem pertanggungjawaban dalam
Firma dan PT dan CV berbeda. Sedangkan Firma, semua pihak berpengaruh dan
bertanggungjawab pada usahanya, jadi kedudukannnya dalam bertanggungjawab
dalam usahanya sama.

2.
 Ketentuan adanya akta pendirian pada saat badan usaha didirikan. Akan tetapi
terdapat perbedaan, dimana ketentuan isi pada akta pendirian badan usaha tersebut
 Ketentuan adanya akta pendirian pada saat badan usaha didirikan. Akan tetapi
terdapat perbedaan , dimana ketentuan isi pada akta pendirian badan usaha tersebut -
Ketentuan yang mewajibkan badan usaha mempunyai perizinan. Perizinan yang
dimaksud dalam badan usaha berbeda beda sesuai dengan bentuk-bentuknya.
 Ketentuan jumlah pendiri yang harus berjumlah minimal dua orang. Akan tetapi
terdapat perbedaan, diamana peran dan fungsi dari pendiri di masing-masing badan
usaha.
3.
 PT didirikan oleh dua orang atau lebih
Pada pasal 109 ayat 2 UU Cipta Kerja, dimana PT wajib didirikan oleh 2 (dua) orang
atau lebih. (tidak berlaku pada Badan Usaha Milik Daerah, Badan Usaha Milik Desa,
Perseroan bursa efek, , lembaga penyimpanan dan penyelesaian, lembaga kliring dan
penjaminan, juga lembaga lain sesuai dengan Undang-Undang tentang Pasar Modal)
 Pendirian PT untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
Pada pasal 153 A, dimana Perseroan yang telah memenuhi kriteria Usaha Mikro dan
Kecil dapat didirikan oleh 1 orang. Yang mengakibatkan minimal pendirian PT
minimal 2 orang (UU PT) sudah tidak berlakuk lagi bagi Perseroan yang memenuhi
kriteria UMK. Tentunya Ketentuan tersebut memberikan kemudahan bagi pelaku
usaha mikro dan kecil, dimana mereka yang ingin mendirikan PT dalam
menajalankan usahanya. Dimana , hal ini juga dapat meningkatkan persaingan daya
saing dan tarik usaha pada usaha mikro dan kecil.
 Status Badan Hukum
Pada pasal 109 ayat 2 UU Cipta Kerja, mengenai status badan hukum, dimana PT
memperoleh status badan hukum setelah melakukan pendaftaran kepada Menteri
saja. Sedangkan menurut UU PT, bahwa PT memperoleh status badan hukum
setelah didaftarkan kepada menteri dan mendapatkan bukti pendaftaran.
 Besaran minimal modal dasar dalam pendirian CV
Pada pasal 32 UU PT, dimana berisi bahwa PT, seminimalnya harus memiliki
modal dasar, yaitu Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah). Akan tetapi ketentuan
tersebut telah diubah melalui Pasal 109 (3) UU Cipta Kerja, dimana berisi bahwa
PT wajib memiliki modal dasar perseroan, dimana besaran modal dasar perseroan
tersebut ditentukan berdasarkan keputusan para pendiri.

Anda mungkin juga menyukai