Berakhirnya Persekutuan perdata dapat berakhir 1. Lampaunya waktu Lampaunya waktu Menurut pasal 142 ayat (1) Undang – undang
karena (pasal 1646 – 1651 yang di perjanjikan. yang di perjanjikan. perseroan terbatas yang menyatakan
KUHPerdata) 2. Pengakhiran oleh Pengakhiran oleh salah pembubaran perseroan terjadi karena :
1. Lewatnya waktu untuk mana seorang sekutu. seorang sekutu. 1. Berdasarkan keputusan RUPS.
persekutuan telah di adakan. 3. Kematian salah Pengakhiran 2. Karena jangka waktu berdirinya yang di
2. Musnahnya barang atau di seorang sekutu. berdasarkan alasan tetapkan dalam AD telah berakhir.
selesaikannya perbuatan yang 4. Adanya kepailitan. yang sah. 3. Beradasarkan penetapan pengadilan.
menjadi poko persekutuan. 5. Menjalankan usaha Selesainya suatu 4. Dengan di cabutnya kepailitan berdasarkan
3. Kehendak semata – mata dari yang tidak sesuai perbuatan. putusan pengadilan niaga yang telah
beberapa atau seorang sekutu. dengan akta pendirian, Musnahnya benda mempunyai kekuatan hukum tetap, harta
4. Pengakhiran berdasarkan alasan melanggar kesusilaan yang menjadi objek pailit perseroan tidak cukup untuk
yang sah . atau ketertiban umum persekutuan. membayar biaya kepailitan.
Salah seorang sekutu meninggal, di berdasarkan dengan Kematian salah 5. Karena harta pailit perseroan telah di
letakkan di bawah pengampuan atau putusan hakim. seorang sekutu. nyatakan pailit berada dalam keadaan
di nyatakan pailit. Setiap pembubaran Adanya pengampuan
insolvensi sebagaimana di atur dalam
firma memerlukan undang – undang tentang kepailitan dan
atau kepailitan.
pemberesan. Firma penundaan kewajiban pembayaran utang,
yang bubar di anggap atau ;
masih tetap ada apabila 6. Karena di cabutnya izin usaha perseroan
maih ada hak dan sehingga mewajibkan perseroan
kewajiban yang belum melakukan likuidasi sesai dengan
di selesaikan. ketentuan peraturan perundang –
Pemberesan di lakukan undangan.
oleh pemberes.
Pemberes adalah
mereka yang di
tetapkan di AD. Struktur Organisasi PT
Jika dalam AD tidak di PT memiliki struktur organisasi yang teratur yang
tentukan, maka terdiri dari:
pemberes adalah
sekutu pengurus atau 1. Pemegang saham
dapat juga menunjuk
sekutu bukan pengurus Pemegang saham adalah pemegang
dengan suara kekuasaan tertinggi yang memegang segala
terbanyak. kewenangan yang tidak diserahkan kepada
Apabila suara direksi dan komisaris. Setiap tahun atau
terbanyak tidak paling lambat 6 bulan setelah tahun buku
tercapai maka pemegang saham mengadakan Rapat Umum
pemberes di tetapkan Pemegang Saham (RUPS). RUPS juga dapat
oleh PN. dilakukan sewaktu-waktu berdasarkan
Tugas pemberes kebutuhan perusahaan
adalah menyelasaikan
sema utang firma 2. Direksi
dengan menggunakan
Direksi bertanggung jawab atas pengurusan
uang kas firma.
1. Jika masih ada sisa atau pengelolaan perusahaan untuk
/saldo maka di bagi kepentingan perusahaan.
untuk para sekutu. 3. Komisaris
2. Jika ada kekayaan
berupa barang Komisaris bertugas melakukan pengawasan
maka sepeti secara umum dan atau khusus serta
pembagian warisan memberikan pengarahan kepada direksi
(pasal 1652 dalam menjalankan perusahaan.
KUHPerdata).
3. Jika ada
kekurangan maka
berlaku pasal 18
KUHD.