Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MODUL 13 KEWIRAUSAHAAN, ETIKA DAN HUKUM BISNIS

ANDA DIMINTA MENJELASKAN DAN MEMBERIKAN KOMENTAR:


1, UNDANG-UNDANG NO, 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS
2, PERSEROAN TERBATAS TERBUKA (PT. TBK)
KETERANGAN : PERHATIKAN MATERI MODUL 13

Jawaban Pertanyaan 1:

Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 yang disebut dengan Perseroan Terbatas
adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian,
melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan
memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang. Perseroan Terbatas (PT) adalah
suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari Saham, yang
pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari
saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan
tanpa perlu membubarkan perusahaan.

Pengertian Perseroan Terbatas terdiri dari dua kata, yakni “perseroan” dan “terbatas”.
Perseroan merujuk kepada modal PT yang terdiri dari sero-sero atau saham-saham. Adapun
kata terbatas merujuk kepada pemegang yang luasnya hanya sebatas pada nilai nominal semua
saham yang dimilikinya. PT sebagai Badan Hukum mempunyai harta kekayaan sendiri dan
tanggung jawab sendiri, tidak dapat bertindak sendiri, terbentuk dari organ-organ yang akan
bertindak mewakili PT tersebut. Organ Perseroan terdiri atas Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS), Direksi dan Dewan Komisaris, yang terdiri dari orang perorangan yang cakap untuk
bertindak dalam hukum.

Perseroan mempunyai nama dan tempat kedudukan dalam wilayah negara Republik
Indonesia yang ditentukan dalam anggaran dasar. Perseroan mempunyai alamat lengkap sesuai
dengan tempat kedudukannya. Dalam surat-menyurat, pengumuman yang diterbitkan oleh
Perseroan, barang cetakan, dan akta dalam hal Perseroan menjadi pihak harus menyebutkan
nama dan alamat lengkap Perseroan
Tanggapan:

Menurut saya, isi dari Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
sudah sangat jelas dalam menjelaskan mengenai Perseroan Terbatas. Berdasarkan Pasal 1
sampai dengan Pasal 14 yang ada dalam Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007, dijelaskan
mengenai tata cara pendirian Perseroan Terbatas, yaitu:

• Pada Pasal 1 dijelaskan mulai dari pengertian Perseroan Terbatas, Bagian / Organ
Perseroan Terbatas itu apa saja, sampai Bagaimana Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan yang harus dilakukan oleh Perseroan Terbatas.
• Pada Pasal 2, dalam pembuatan PT, pembentuk harus menjelaskan mengenai maksud
dan tujuan serta kegiatan usaha dari Perseroan Terbatas tersebut.
• Pada Pasal 7 Undang-Undang Nomor 40 tentang Perseroan Terbatas, Menjelaskan
bagaimana cara pendirian Perseroan Terbatas, cara yang dilakukan adalah:
1. Perseroan didirikan oleh 2 (dua) orang atau lebih dengan akta notaris yang dibuat
dalam bahasa Indonesia.
2. Setiap pendiriPerseroan wajib mengambil bagian saham pada saat Perseroan
didirikan.
3. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak berlaku dalam rangka
Peleburan.
4. Perseroan memperoleh status badan hukum pada tanggal diterbitkannya keputusan
menteri mengenai pengesahan badan hukum Perseroan.
5. Setelah Perseroan memperoleh status badan hukum dan pemegang saham menjadi
kurang dari 2 (dua) orang, dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan terhitung
sejak keadaan tersebut pemegang saham yang bersangkutan wajib mengalihkan
sebagian sahamnya kepada orang lain atau Perseroan mengeluarkansaham baru
kepada orang lain.
6. Dalam hal jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (5) telah dilampaui,
pemegang saham tetap kurang dari 2 (dua) orang, pemegang saham bertanggung
jawab secara pribadi atas segala perikatan dan kerugian Perseroan, dan atas
permohonan pihak yang berkepentingan, pengadilan negeri dapat membubarkan
Perseroan tersebut.
7. Ketentuan yang mewajibkan Perseroan didirikan oleh 2 (dua) orang atau lebih
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dan ketentuan pada ayat (5), serta ayat (6)
tidak berlaku bagi:
a. Persero yang seluruh sahamnya dimiliki oleh negara; atau
b. Perseroan yang mengelola bursa efek, lembaga kliring dan penjaminan, lembaga
penyimpanan dan penyelesaian, dan lembaga lain sebagaimana diatur dalam
undangundang tentang Pasar Modal.
• Pada Pasal 8, dijelaskan mengenai Akta Pendirian dan Keterangan Lain berkaitan
dengan pendirian Perseroan Terbatas.
• Pada Pasal 9 dan 10, dijelaskan mengenai bagaimana cara untuk memperoleh
keputusan Menteri mengenai pengesahan badan hukum Perseroan.
• Pada Pasal 11 dijelaskan mengenai ketentuan lain mengenai pengajuan permohonan
untuk memperoleh keputusan Menteri.
• Pada Pasal 12 sampai 14, dijelaskan mengenai perbuatan hukum yang berkaitan
dengan pendirian Perseroan Terbatas.
Jawaban dan Tanggapan Pertanyaan 2:

Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Perseroan


Terbuka adalah Perseroan Publik atau Perseroan yang melakukan penawaran umum saham,
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Ketentuan
dari Perseroran Terbuka dapat dilihat pada akhir nama Perseroan ditambah kata singkatan
“Tbk”.

Dalam PT Terbuka terdapat kriteria jumlah pemegang saham dan kriteria modal disetor.
PT Terbuka sendiri setidaknya harus memiliki 300 pemegang saham dan memiliki modal disetor
sekurang-kurangnya tiga miliar rupiah atau suatu jumlah pemegang saham dan modal disetor
yang ditetapkan dalam peraturan pelaksananya. Salah satu tujuan dari perusahaan terbuka
adalah untuk menyejahterakan para pemilik saham melalui pembagian keuntungan perusahaan
melalui deviden.

Untuk PT Terbuka, RUPS bukan hanya dapat dilakukan di tempat kedudukan PT dan
tempat PT melakukan kegiatan usahanya melainkan juga di tempat kedudukan bursa efek di
mana saham perseroan tersebut dicatatkan. Menurut Pasal 83 UUPT, PT Terbuka sebelum
melakukan pemanggilan RUPS wajib didahului dengan pengumuman mengenai akan diadakan
pemanggilan RUPS. Pengumuman kepada pemegang saham dilakukan 14 hari sebelum
pemanggilan dilakukan dan pemanggilan RUPS harus dilakukan paling lambat 21 hari sebelum
RUPS dilakukan. Pemanggilan RUPS untuk PT Terbuka yang sahamnya tercatat pada Bursa Efek
dilakukan minimal melalui:

• Satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional.


• Situs web Bursa Efek
• Situs web Perusahaan Terbuka dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asing, dengan
ketentuan bahasa asing yang digunakan paling kurang Bahasa Inggris. Situs web Bursa
Efek

Anda mungkin juga menyukai